Share

Dia Berharga

“Papah mau langsung pulang sekarang?” tanya Hana.

“Iya, Papah ada janji dengan orang lain malam ini, jadi Papah harus segera pergi,” jawab Reynald.

Hana melihat jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya dan menatap papahnya dengan tatapan bingung. “Pah, ini sudah malam, ada janji apa Papah dengan orang itu sampai bertemu di malam-malam seperti ini?”

“Ada pertemuan penting yang tidak bisa Papah lakukan di lain waktu, hanya malam ini saja. Dia orang sibuk, Papah tidak bisa menemuinya di lain waktu. Jadi, hanya malam ini yang bisa,” jawab Reynald.

“Papah tidak lagi muda, loh. Jangan terlalu sering melakukan pekerjaan sampai malam, nanti Papah bisa sakit,” ujar Hana.

Reynald yang mendapatkan perhatian seperti itu pun langsung mengacak-acak rambut putrinya dengan gemas.

“Putri Papah sangat bawel ternyata, ya,” ujar Reynald. “Kamu tenang saja, Papah akan selalu sehat.”

Rama memperhatikan papahnya yang tersenyum penuh kebahagiaan dan ketenangan. Ia yang mengetahui tentang kebenaran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status