Share

Bab 61 Diam-diam Mencemaskan

“Untuk bapak saja,” tolak Bella tanpa berpikir panjang. Hatinya masih kesal karena Jona benar benar melupakan janjinya. Padahal perutnya berbunyi keroncong karena menahan lapar.

Usai tukang ojek itu pergi, Bella pun kembali masuk ke rumah dengan perasaan yang semakin rumit. Apalagi Jona selama seharian tidak memberikannya kabar, atau setidaknya meminta maaf padanya.

“Benar benar keterlaluan,” gerutu Bella. Dia duduk lalu memandangi layar pada ponselnya. Berharap jika suaminya itu menghubunginya atau mengirimkan pesan mengapa dia tiba tiba membatalkan janjinya. Bella merasa dipermainkan oleh Jona.

Namun, selama seharian Bella tidak mendapatkan apa yang dia harapkan. Telepon dari Jona, atau bahkan kabar dari lelaki itu. Sebab sampai malam tiba Jona tidak pulang ke rumah.

Awalnya Bella tak peduli. Namun akhirnya Bella mondar mandir di depan rumah, menunggu kedatangan Jona meski tadi sempat sebal pada lelaki itu. Akan tetapi, jam berlalu sampai jam sembilan malam, Jona pun tidak kunjung p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status