Home / Romansa / Suami Bayaranku Ternyata Bos / Bab 64 Pulang Membawa Masalah

Share

Bab 64 Pulang Membawa Masalah

last update Last Updated: 2024-02-16 09:30:50

“Apa katamu?” Ronald sontak berdiri ketika mendengar bahwa Laura baru saja membatalkan kontrak pekerjaannya. Yang membuat Ronald murka ini untuk kesekian kalinya.

“Kamu tau sendiri, aku baru saja keluar dari rumah sakit. Aku belum bisa banyak bekerja.”

“Harusnya kamu lebih berhati-hati kalau begitu. Kamu selalu mengambil semua job lalu dengan mudah membatalkannya.

“Dulu kamu membatalkannya juga karena masalah kesehatanmu. Waktu itu aku masih mengerti. Tapi kali ini kontrakmu bernilai 4 milliar!” bentak Ronald, sambil mengacak rambutnya dengan kasar.

“Aku pun nggak mau kalau sakit! Kalau bisa memilih aku lebih memilih untuk sehat nggak keluar masuk rumah sakit!” sahut Laura dengan mata yang mulai basah.

“Lalu bagaimana sekarang?” tanya Ronald sekarang.

“Bantu aku, aku mohon,” jawab Laura.

Ronald mendecakkan lidahnya. “Lalu beberapa bulan kemudian kamu akan bilang kalau kamu baru saja membatalkan kontrak kerjamu lagi. Kamu selalu seperti ini, selalu mengandalkanku jika ada masalah seper
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Suami Bayaranku Ternyata Bos   Bab 65 Diam dan Menjalani Takdir

    “Masalah apa? Kamu nggak dikeluarin dari sekolah kan? Atau jangan jangan kamu bertengkar dengan teman kamu di sana,” tuduh Ronald.“Bukan, Pa,” jawab Zhe dengan raut wajah ketakutan.“Lalu? Mama kamu sudah berkali kali membuat masalah. Dan kali ini kamu?” Ronald mengembuskan napasnya dengan berat. Dia duduk di sofa dan menyuruh mereka berdua untuk duduk di hadapannya.“Katakan sekarang, apa masalahmu. Sekalian saja aku pusing memikirkan kalian.” Ronald memijat kepalanya yang berdenyut pusing. Belum cukup masalah yang Laura timbulkan kini dia harus mendengar jika anak perempuannya terlibat masalah.“Itu …” Zhe membuka suara.“Anakmu hamil,” kata Laura.Awalnya Ronald diam saja. Hingga beberapa detik kemudian dia membuka matanya. “Hamil? Dengan siapa?” tanyanya dengan dingin.“Pacarnya.” Laura yang menjawabnya. Sementara Zhe menunduk dengan ekspresi wajah yang ketakutan.“Bawa pacarmu ke hadapanku. Akan kubunuh dia sekarang juga,” ancam Ronald.“Masalahnya pacarnya kabur dan nggak mau b

    Last Updated : 2024-02-17
  • Suami Bayaranku Ternyata Bos   Bab 66 Kerja Dan Kerja

    “Sudahlah, jangan pikir omongan ayahmu. Dia memang seperti itu. Toh mama bisa nyari uang sendiri.”“Mama mau kerja? Mama kan sakit?”“Nggak apa apa, mama masih kuat. Kamu harus makan Zhe, jangan sampai kamu sakit.”Zhe mengangguk.“Mama akan suruh pembantu membawakan kamu sarapan untukmu ke kamar.”Laura pun segera menghubungi Bella. Memintanya untuk segera datang untuk mendapatkan pekerjaan baru. Dan saat itu Bella sedang sarapan dengan Jona di ruang makan berdua. Karena ibunya Bella sudah hampir sembuh dan pulang ke rumahnya sendiri.“Halo, Bella. Lagi ngapain?” tanya Laura saat sambungan teleponnya sudah terhubung dengan Bella.“Saya sedang sarapan dengan Jona, Bu Laura,” jawab Bella.“Bisa nggak, habis ini kamu ke rumahku. Aku mau bahas soal pekerjaan sama kamu.”“Baik, Bu Laura. Saya akan segera ke rumah Bu Laura setelah ini,” Setelah itu sambungan telepon mereka berakhir. “Bu Laura ambil pekerjaan lagi memangnya sudah sembuh betul?” tanya Jona.Bella mengedikan pundaknya. “Mun

    Last Updated : 2024-02-19
  • Suami Bayaranku Ternyata Bos   Bab 67 Papa Sudah Tak Sayang Mama

    Satu minggu kemudian… setelah menjalani semua aktifitasnya. Pagi itu Laura tiba tiba ambruk. Dia harus dilarikan ke rumah sakit setelah satu minggu penuh tanpa istirahat dan terus bernyanyi di atas panggung demi dapat membayar pinaltinya.Bella langsung menghubungi Ronald begitu membawa Laura ke rumah sakit. Namun sesampainya di rumah sakit. Hanya Zhe yang datang.“Mama gimana keadannya?” tanya Zhe pada Bella.“Dia sedang diperiksa oleh dokter,” jawab Bella.“Papa belum dihubungi?” tanya Zhe.“Udah dihubungi tapi dia belum sampai,” jawab Bella.Zhe langsung kecewa dengan sikap ayahnya saat ini karena seolah tidak memperhatikan mamanya sama sekali. Papanya seolah hanya sibuk dengan pekerjaannya di kantor.“Apa sedang ada masalah?” tanya Bella penasaran.“Papa sudah mulai berubah,” gumam Zhe.Bella mendapati perut Zhe yang berubah. Ia pikir Zhe gemuk, tapi sepertinya bukan.Dari arah berlawanan Ronald gegas berjalan ke arah mereka. Namun dia yang melihat Zhe ada di sana langsung membent

    Last Updated : 2024-02-20
  • Suami Bayaranku Ternyata Bos   Bab 68 Kehilangan Anaknya

    Ronald masih membayangkan bagaimana pertemuanya dengan Bella kembali. Dia sangat ingin lebih banyak waktu bicara dengan Bella meski hal itu tidak mungkin. Dia penasaran bagaimana bayi yang ada di dalam kandungannya. Apakah ada foto USG nya.Karena meski bagaimanapun anak yang dikandung oleh Bella adalah anaknya sendiri. Apalagi anak mereka berdua adalah laki laki.“Anak Bella laki laki,” gumam Ronald.“Sudah lama aku ingin punya anak laki laki.”Ronald merasa tak akan mendapatkan kesempatan dua kali lagi untuk mendapatkan anak laki-laki. Laura sudah tak bisa memberikannya keturunan lagi. Rahimnya diangkat karena pernah mengalami kecelakaan dulu.Entah mengapa terbesit dalam pikiran Ronald untuk mengambil anak Bella. Agar dia bisa merawatnya. Menjadikan anak itu penerus di perusahaan. Tak seperti Zhe yang akhirnya hanya membuat masalah. Ronald takut Zhe akan melakukan kesalahan yang sama, atau lebih parah lagi di masa yang akan datang. Akan tetapi hal itu sangat sulit dilakukan karena

    Last Updated : 2024-02-21
  • Suami Bayaranku Ternyata Bos   Bab 69 Ancaman dari Ronald

    Pagi itu Bella menemui Laura, dia ingin mengatakan pada atasannya itu jika sekarang akan mengundurkan diri menjadi manajernya dan ingin fokus pada kehamilannya.Laura yang mendengar itu tentu saja kecewa apalagi Bella adalah seseorang yang dapat dia andalkan selama ini. “Padahal aku masih dalam keadaan seperti ini, tapi kamu malah meninggalkanku,” kata Laura.“Atau jangan jangan kamu begini karena aku sepi job dan banyak masalah?” tebak Laura penuh curiga.“Bukan begitu,” sambar Bella. “Kehamilan saya semakin hari semakin tua. Saya sudah nggak bisa segesit dulu, sepertinya ada baiknya kalau kamu memiliki manajer yang lebih muda.”“Apa suamimu yang menyuruhmu?” tebak Laura yang kali ini benar.Bella diam.“Aku iri padamu,” kata Laura tiba tiba, Bella terkejut mendengar hal itu.“Kamu memiliki suami yang sangat perhatian padamu. Berbeda dengan Ronald.”“Memang kenapa dengan Pak Ronald?”“Dia berubah. Dia sangat tidak peduli padaku. Mungkin jika aku mati dia tak akan peduli.”“Tolong jan

    Last Updated : 2024-02-22
  • Suami Bayaranku Ternyata Bos   Bab 70 Detik Detik Kelahiran

    Beberapa bulan kemudian …Bella merasakan mulas pada perutnya. Awalnya dia pikir dia hanya sakit perut biasa. Namun, ketika melihat bercak merah di celana dalamnya, Bella menyadari jika dia akan melahirkan sebentar lagi.“Bu, aku sepertinya mau melahirkan,” kata Bella setengah panik pada ibunya. Menjelang anaknya lahir ibunya memang siap siaga menemani Bella. Takut terjadi sesuatu pada putrinya tersebut.Jona masih bekerja, sementara hari itu masih pagi dan Jona belum ada dua jam di kantor.“Kalau begitu kita ke rumah sakit saja sekarang, nanti kita hubungi suamimu,” kata ibunya yang kini sudah sembuh mulutnya.Bella pun menurut. Bersyukur semua pakaian dan segala macam kebutuhan untuk melahirkan sudah dia siapkan sebelumnya. Jadi dia tinggal pergi ke rumah sakit saat itu.Di perjalanan, Bella mencoba menghubungi Jona. Akan tetapi lelaki itu tak langsung mengangkatnya.“Ke mana sih dia, padahal lagi darurat begini,” gumam Bella di dalam taksi.“Mungkin dia sedang dalam perjalanan. Ata

    Last Updated : 2024-02-26
  • Suami Bayaranku Ternyata Bos   Bab 71 Ibu Tetaplah Ibu

    Wajah Bella memucat karena Ronald dan rasa sakit yang dia rasakan. Dia bahkan tidak sanggup untuk menampar Ronald karena tenaganya yang sudah habis karena menahan kesakitan.“Aku akan pergi, tapi aku akan kembali untuk melihat anakku,” kata Ronald dengan tatapan penuh ancaman. Dia kemudian keluar dan meninggalkan stress pada Bella. Keringat dingin mulai mengucur. Perawat masuk dan mengatakan jika Bella masih harus menunggu hingga semua pembukaan selesai.Bella tak tahu sampai kapan dia harus merasakan sakit ini apalagi pembukaannya tak mengalami peningkatan.“Kalau sampai nanti sore gak ada peningkatan, kita harus melakukan cesar,” kata dokter kandungan yang menanganinya.“Tapi …”“Kalau nggak, bayi Anda dalam bahaya. Karena air ketubannya akan semakin berkurang, bahkan habis,” jelas dokter panjang lebar.“Bella, sebaiknya kamu dengarkan saja apa kata dokter,” ucap ibunya. Dia teramat sangat mencemaskan putrinya, sekaligus calon cucunya.“Tapi Bu.” Lagi-lagi Bella harus menggigit bibi

    Last Updated : 2024-02-27
  • Suami Bayaranku Ternyata Bos   Bab 72 Kecurigaan Laura Mulai Muncul

    Zhe langsung bergegas pulang sebelum ayahnya memrgoki dirinya ada di sana. Bisa bisa dia akan dikurung di dalam kamarnya kalau sampai ayahnya tau , kalau dia melakukan hal yang memalukan seperti itu.Tapi ketika dia hendak keluar dari lobi, dia tak sengaja bertemu dengan Jona yang hendak pergi keluar untuk membeli makan sebentar.“Zhe?” “Om Jona?”“Kamu ngapain di sini?” tanya Jona.“Oh itu… temenku ada yang sakit,” jawabnya bohong. Tak mungkin dia mengatakan kalau dia sedang mengkuti ayahnya ke sana.“Temen kamu sakit apa?”“Tipes Om. Kalau gitu aku pulang dulu ya.” Zhe segera melarikan diri dari Jona sebelum lelaki itu memergoki dirinya sedang berbohong.Untung saja Jona saat itu tidak berpikir aneh aneh dan percaya dengan ucapan Zhe.**Jam sebelas malam, Zhe masuk ke rumah. Tapi dia menemukan ibunya ada di ruang tamu dengan pandangan yang mengerikan.“Baru dari mana kamu?” tanya Laura.“Rumah sakit.”“Ngapain? Kamu sakit?” tanya Laura lagi. Sambil mengikuti anaknya ke kamarnya.“

    Last Updated : 2024-02-28

Latest chapter

  • Suami Bayaranku Ternyata Bos   Bab 129 Tamat

    Waktu telah lama berlalu, Norma mulai menunjukkan tanda tanda perubahan. Dia terlibat dalam program program rehabilitasi di dalam penjara dan mulai memperdalam pemahamannya tentang dirinya sendiri. Dia belajar mengelola emosi dan membuat keputusan yang lebih bijaksana, serta merencanakan langkah langkah untuk masa depannya setelah keluar dari penjara.Ketika hari pembebasannya semakin dekat, Norma merasa campur aduk antara kegembiraan dan ketakutan. Dia tahu bahwa kehidupannya akan berubah lagi ketika dia kembali ke dunia luar, dan dia berharap bahwa dia siap untuk menghadapinya. Dengan dukungan dari keluarga dan tekad yang baru ditemukannya, Norma bersumpah untuk menjalani hidup yang lebih baik dan lebih bertanggung jawab setelah dia dibebaskan.*** Norma duduk di sebuah kafe, mencerna sensasi kebebasan yang baru ia rasakan. Setelah beberapa tahun di penjara, setiap momen di luar terasa seperti anugerah yang tak terhingga baginya. Namun, di antara kegembiraannya, ada perasaan cemas

  • Suami Bayaranku Ternyata Bos   Bab 128 Kedua Ibu Jona Kini Sahabat

    Nyonya Evelyn merasa prihatin dengan kondisi ibu kandung Jona yang sudah lumpuh bertahun tahun. Dia merasa perlu untuk mencari bantuan profesional yang terbaik untuk membantu kesembuhan ibu Jona. Setelah melakukan penelitian dan mencari referensi, Nyonya Evelyn menemukan seorang dokter ahli terkenal dalam rehabilitasi medis dan pemulihan kondisi fisik yang serius.Dokter tersebut dikenal karena keahliannya dalam merancang program rehabilitasi yang disesuaikan dengan kebutuhan individu dan kemampuan mereka. Dia memiliki pengalaman luas dalam merawat pasien dengan berbagai kondisi fisik, termasuk lumpuh, dan memiliki reputasi yang baik dalam membantu pasien mencapai kemajuan signifikan dalam pemulihan mereka.Dengan harapan untuk membantu ibu kandung Jona mendapatkan perawatan terbaik, Nyonya Evelyn mengatur pertemuan dengan dokter tersebut. Mereka bertemu di kantor dokter, di mana dokter tersebut melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi ibu Jona dan merencanakan program rehabilit

  • Suami Bayaranku Ternyata Bos   Bab 127 Keakraban Kedua Ibu Jona

    Kehadiran ibu kandung Jona, Nyonya Margaret, bersama dengan perawatnya, menyebabkan gemuruh di rumah Bella dan Jona. Meskipun Bella merasa sedikit tegang dengan kedatangan mendadak itu, dia menyambut ibu Jona dengan senyum hangat, memperkenalkan cucu cucunya dengan penuh kebanggaan.Nyonya Margaret, dengan wajah yang dipenuhi dengan campuran antara senyum dan raut penyesalan, mengamati Aurora dan Rafael dengan penuh kasih sayang. Meskipun ada ketegangan yang tersisa di udara, Bella berusaha untuk menciptakan suasana yang hangat dan ramah.Namun, ketegangan di rumah semakin bertambah ketika ayah Jona dan ibu tiri Jona tiba tak lama setelah itu. Kecanggungan yang luar biasa melanda ruangan saat ketiga orang itu bertemu di hadapan yang lainnya.Ayah Jona, seorang pria yang serius dan berwibawa, menyambut Bella dan anak anaknya dengan sapaan yang sopan, tetapi tetap menjaga jarak yang terasa tegang. Sementara itu, Nyonya Evelyn, ibu tiri Jona, mencoba untuk menjaga ketenangan dengan senyu

  • Suami Bayaranku Ternyata Bos   Bab 126 Kelahiran Anak Kedua

    Sembilan bulan kemudian…Sembari berbaring di ranjang rumah sakit, Bella menahan rasa sakit yang melanda tubuhnya dengan erat. Wajahnya terhuyung huyung di antara ekspresi keteguhan dan kelelahan yang tak terelakkan. Nyonya Evelyn, ibu tiri Jona yang setia, berdiri di sampingnya dengan tatapan penuh perhatian dan kekhawatiran yang dalam.“Ibu akan di sini untuk menemani perjuanganmu, sayang,” ucap Ibu tiri Jona.“Berjuanglah, Sayang,” kata Bella ikut memberikan dukungan. Sementara Bella sibuk berkonsentrasi memperjuangkan kelahiran anaknya.Bunyi detak mesin yang mengawasi detak jantung bayi yang belum lahir terdengar di ruangan itu, menciptakan ketegangan yang mendalam. Dokter dan perawat bergerak dengan cepat dan cermat, siap untuk membantu Bella melalui proses yang mengharukan ini.Bella menggigit bibirnya untuk menahan rasa sakit yang luar biasa saat kontraksi mengguncang tubuhnya. Dia merasakan tubuhnya bergetar dengan kekuatan alam yang menggerakkan proses kelahiran. Tatapan mat

  • Suami Bayaranku Ternyata Bos   Bab 125 Hari Hari Menyenangkan Bersama Ibu Mertua

    Bella, meskipun Norma telah dipenjara, masih merasakan dampak traumatis dari peristiwa yang telah terjadi. Dia merasa takut dan tidak aman, bahkan di lingkungan yang seharusnya memberinya perlindungan. Trust issue yang dia alami membuatnya sulit untuk mempercayai siapa pun, termasuk asisten pribadi yang diberikan oleh Jona untuk membantunya.Jona, yang sangat peduli dengan kesehatan mental Bella, berusaha keras untuk memberikan dukungan dan bantuan yang dia butuhkan. Dia berharap bahwa dengan hadirnya asisten pribadi, Bella akan merasa lebih terbantu dan didukung dalam mengatasi trauma yang dia alami.Namun, rencana Jona tidak berjalan sesuai yang diharapkan. Bella tetap waspada dan tidak bisa membuka diri bahkan kepada asisten pribadi yang telah ditunjuk khusus untuknya. Setiap upaya yang dilakukan untuk mendekatinya bertemu dengan tembok percaya diri yang kokoh yang telah dibangun oleh pengalaman traumatisnya.“Aku tidak tau lagi harus bagaimana untuk menghilangkan rasa traumatisnya

  • Suami Bayaranku Ternyata Bos   Bab 124 Masuk Penjara Untuk Instropeksi Diri

    Setelah berjanji untuk berubah menjadi lebih baik, Norma tampaknya mengalami kemunduran yang mengkhawatirkan. Ketika dia mengetahui bahwa Bella sedang hamil anak Jona, gelombang kemarahan dan kecemburuan kembali memenuhi pikirannya. Meskipun dia telah berusaha untuk menahan diri, namun dorongan untuk membalas dendam terhadap Bella dan Jona kembali menghantui dirinya.“Nggak! Ini nggak bisa dibiarkan. Seharusnya aku yang mengandung anak, Jona. Bukan kamu, Bella!” Norma mengamuk sambil menyapu semua yang ada di meja riasnya. Akibatnya semua peralatan make-up nya berserakan di lantai.“Kamu nggak boleh bahagia di atas penderitaanku, Bella. Tidak boleh. Aku harus lakukan sesuatu!”Tanpa memikirkan konsekuensi dari tindakannya, Norma merencanakan sesuatu yang gelap. Dalam kegelapan malam, dia merayap ke rumah Bella dan Jona dengan niat yang tidak baik. Dengan hati yang penuh dendam, dia mencoba untuk menyakiti Bella, dan mungkin juga calon bayi mereka.Namun, sebelum dia dapat melaksanakan

  • Suami Bayaranku Ternyata Bos   Bab 123 Menuju Hidup Yang Lebih Baik

    Langkah Norma untuk memviralkan informasi tentang Zhe ke media sosial, menyebabkan kehebohan besar di antara para pengguna media sosial. Berita tersebut menyebar dengan cepat, mengguncang dunia hiburan dan industri musik di mana Laura, ibu Zhe, adalah figur terkenal.Tidak butuh waktu lama bagi berita tersebut untuk mencapai telinga Ronald, yang segera menyadari bahwa rencana Norma telah berbuah pahit bagi keluarganya. Dia merasa putus asa dan marah, meratapi kerugian besar yang dideritanya, baik secara pribadi maupun profesional.“Sial! Beritanya sudah menyebar,” umpat Ronald dengan penuh emosi. Laura, meskipun terguncang dengan paparan publik tentang masalah pribadi keluarganya, tetap tenang dan tegar. Dia memilih untuk fokus pada kesembuhan Zhe, meskipun hal tersebut berarti harus menghadapi konsekuensi dari tindakan Norma.Sementara itu, Bella dan Jona tidak terhindar dari dampak dari berita tersebut. Mereka mengalami tekanan tambahan dari publik dan media, yang menempatkan merek

  • Suami Bayaranku Ternyata Bos   Bab 122 Bahaya Yang Masih Mengintai

    Norma, yang telah lama menunggu aksi Ronald selanjutnya dalam menganggu bella dan Jona, merasa resah dengan keheningan yang terjadi belakangan ini. Dia memutuskan untuk mengambil inisiatif dan menemui Ronald, mencoba mencari tahu apakah dia benar benar telah berhenti mengganggu Bella dan Jona.Dengan hati yang berdebar, Norma mengetuk pintu rumah Ronald. Saat Ronald membukakan pintu, Norma langsung melontarkan pertanyaannya dengan penuh kekhawatiran."Ronald, aku harus tahu apa yang terjadi," ucap Norma dengan suara gemetar. "Langkah apa lagi yang akan kamu ambil terhadap Bella dan Jona? Mereka sudah cukup lama hidup tenang."Ronald menatap Norma dengan serius, sebelum akhirnya menghela napas panjang. "Norma, aku harus jujur padamu. Aku sudah berhenti," ujarnya dengan tegas.Norma merasa terkejut mendengar pengakuan tersebut. Dia tidak bisa mempercayai apa yang dia dengar. "Bagaimana mungkin aku percaya padamu setelah semua yang sudah terjadi?" kata Norma dengan nada yang tajam.Ronal

  • Suami Bayaranku Ternyata Bos   Bab 121 Berusaha Menjadi Lebih Baik

    Keesokan harinya, suasana di rumah Zhe terasa hening. Zhe masih tertidur, terpapar oleh kelelahan dan ketidakpastian. Namun, keheningan itu tiba tiba terputus oleh suara keras dari pintu depan.Kedatangan polisi yang tak terduga membuat Ronald. Laura yang pagi itu datang untuk menemui Zhe tak kalah terkejut. Mereka bingung dan khawatir, tidak tahu apa yang sedang terjadi. Namun, kekhawatiran mereka mencapai puncaknya saat polisi meminta izin untuk memeriksa kamar Zhe.Dengan hati yang berdebar, Ronald dan Laura mengizinkan polisi masuk. Mereka menyaksikan dengan mata terbelalak ketika polisi menemukan paket kecil yang berisi narkotika di dalam laci meja Zhe.Ronald merasa dunianya hancur saat itu. Dia merasa bersalah karena telah menyia nyiakan kesempatan untuk memperbaiki hubungannya dengan Zhe. Laura, sementara itu, hancur karena melihat anaknya yang terperangkap dalam lingkaran kejahatan yang gelap.Tanpa berkata sepatah kata pun, polisi membawa Zhe pergi untuk diperiksa lebih lanj

DMCA.com Protection Status