Share

Bab 65 Diam dan Menjalani Takdir

“Masalah apa? Kamu nggak dikeluarin dari sekolah kan? Atau jangan jangan kamu bertengkar dengan teman kamu di sana,” tuduh Ronald.

“Bukan, Pa,” jawab Zhe dengan raut wajah ketakutan.

“Lalu? Mama kamu sudah berkali kali membuat masalah. Dan kali ini kamu?” Ronald mengembuskan napasnya dengan berat. Dia duduk di sofa dan menyuruh mereka berdua untuk duduk di hadapannya.

“Katakan sekarang, apa masalahmu. Sekalian saja aku pusing memikirkan kalian.” Ronald memijat kepalanya yang berdenyut pusing. Belum cukup masalah yang Laura timbulkan kini dia harus mendengar jika anak perempuannya terlibat masalah.

“Itu …” Zhe membuka suara.

“Anakmu hamil,” kata Laura.

Awalnya Ronald diam saja. Hingga beberapa detik kemudian dia membuka matanya. “Hamil? Dengan siapa?” tanyanya dengan dingin.

“Pacarnya.” Laura yang menjawabnya. Sementara Zhe menunduk dengan ekspresi wajah yang ketakutan.

“Bawa pacarmu ke hadapanku. Akan kubunuh dia sekarang juga,” ancam Ronald.

“Masalahnya pacarnya kabur dan nggak mau b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status