Share

Bab 58 Jadilah Partnerku

“Kamu kok terkesan malas berbicara dengan ayahmu sendiri,” sahut ayahnya Jona di ujung telepon.

Jona selalu seperti itu. Nampak tidak antusias saat berbicara dengan ayahnya sendiri. Dendam yang ia simpan dari kecil belum bisa Jona musnahkan dari dalam hatinya.

“Langsung saja. Kenapa Ayah menghubungi Jojo di pagi buta seperti ini?” tanya Jona yang tak ingin lagi berlama-lama mendengar suara ayahnya.

“Apalagi. Ayah hanya menunggu kamu pulang,” jawab ayah Jona.

“Iya. Akan Jojo usahakan nanti. Udah dulu ya, Yah. Jojo ngantuk mau tidur lagi,” pamit Jona. Ia terpaksa berbohong. Padahal sejak tadi ia belum tidur.

Masih ada 2 setel baju lagi milik Bella. Dengan cepat Jona menyetrikanya. Karena dia tak terbiasa meninggalkan pekerjaan yang tidak tuntas.

“Hah… akhirnya selesai juga,” gumam Jona merasa lega. Melihat kasurnya yang empuk Jona rasanya rindu tidur di sana. Akan tetapi sudah ada Bella yang berbaring di sana dengan nyenyaknya. Wanita itu bisa berpikir macam-macam jika dia nekat tidur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status