Share

132. Panggil Aku Jika Kau Merasa Bahaya

“Kau mau aku menjelaskan lebih detail? Jadi maksudku, ayo kita membuat seorang anak yang mirip dengan—”

“Dan Theo!” Annelies buru-buru menyambar dan membungkam mulut sang suami dengan tangannya.

Dia melirik kanan-kiri, memastikan para anak buah Dan Theo tidak memperhatikan mereka.

Dirinya kembali menatap tajam suaminya seraya berbisik, “kau gila? Kenapa membicarakan hal seperti ini di depan mereka? Bagaimana kalau mereka mendengarnya?!”

“Em ….” Dan Theo merengkuh tangan Annelies agar menjauh dari mulutnya. “Jadi kau ingin membicarakan hal ini saat kita sedang berdua saja? Yah, aku sih tidak keberatan.”

Sial, tanpa sadar wajah Annelies memerah. Tapi ini bukan saatnya tersipu ‘kan?

“Bagaimana bisa kau mengatakannya dengan wajah seperti itu?” Annelies menyahut tegas.

Dia hendak menarik tangannya, tapi sang suami malah menahannya lebih kuat. Bahkan tanpa diduga, Dan Theo menggigit lembut telapak tangan Annelies, hingga memicu manik wanita itu membesar.

“Hei, apa yang kau lakukan?!” Annel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Inura Lubyanka
Happy reading kakak-kakak 🫶🏻
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status