Share

| 86 |

Zora nyaris tersedak membaca pesan yang Nevano kirimkan. Akhirnya setelah beberapa jam menghilang, pemuda itu mengiriminya pesan juga. Ada kelegaan yang menjalari hati Zora.

Tanpa membuang-buang waktu, gadis itu pun dengan cepat membalas pesan tersebut.

Zora:

Aku masih di kantor. Lagi makan siang.

Kamu di mana?

Tak ada lagi balasan.

Zora mengembuskan napas. Memandangi ponselnya dengan jantung berdebar tak beraturan. Ia baru saja akan mengetik pesan baru ketika tiba-tiba saja satu chat dari Nevano kembali masuk.

Nevano:

Aku baru sampe di parkiran. Kamu masih makan?

Zora:

Nggak kok, ini udah selesai.

Nevano:

Kita ketemu sekarang ya. Aku ke tempat kamu atau kamu ke sini?

Zora:

Kita ketemu di lobi aja.

Zora buru-buru menyimpan kembali ponsel ke dalam saku dan membereskan peralatan makannya. Ia tak ingin sampai membuang-buang waktu.

"Mau ke mana, Ra?" Resi spontan bertanya kala melihat Zora tergesa-gesa berdiri dan meninggalkan meja.

"Aku mau balik duluan. Udah kenyang," sahut Zora, lalu s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status