Share

bab 32

Bab 25 Dukun Php

"Ya itu lihat," ujar Widya menunjuk si twiter yang membuat mataku menuju ke arah telunjuk Widya.

Seketika aku lemas, dadaku berdetak kencang dan tubuhku seperti tak bertenaga.

Hah, hilang lagi si twiter? Tidak...

______

Widya masih tidur membelakangiku, aku mengerti dia pasti kesal, di saat mesin sudah panas dan siap berlayar malah kapalku karam duluan.

Akupun tak habis pikir kenapa jadi begini, padahal aku sudah memenuhi persyaratan dari Nyi Bantar Angin.

"Sepertinya Dukun itu palsu," ujarku dengan masih memeluk guling.

"Bodo amat, malas aku ngurusin. Kalaulah begini terus-terusan twiter Abang, lama-lama aku cari twiter lain," ujar Widya yang seketika membuatku merubah posisi menghadap kearahnya.

"Gila kamu! Sudah mengandung anakku masih juga gatal, apa di otak kamu hanya enak-enak saja!" bentakku. Emosiku meluap- luap, dadaku panas dan sesak mendengar kata-kata Widya.

Waraskah dia?

"Aku normal Bang, aku juga butuh di nganu," ujarnya tanpa malu sedikitpun dan ent
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
lagi nyusun strategi raka istrimu ceedik siap "nangis bombay di tinggalin hani ha.......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status