Entah bagaimana, Kai sudah berada tepat di samping Wang Xifan, ia lalu memasukkan Pil Regenerasi Vitalitas ke dalam mulut Wang Xifan, lalu meninggalkannya. Wang Xifan tidak lagi perlu dibantu untuk menyerap khasiat pil, sebab tubuhnya sudah terbiasa dengan Pil itu.Kai lalu mendatangi dua Heavenly Soul Mid-Stage yang menjadi lawan Wang Xifan. "Kedipkan matamu jika kau setuju. Aku akan menyelamatkan nyawamu jika kalian setuju untuk menjadi budak Wang Xifan. Karena kalian berdua adalah manusia, Aku memberi kalian kesempatan kedua sebab kalian juga adalah mantan murid Sekte Red Sun, meskipun kalian berkhianat, namun saudaraku, Wang Xifan pasti membutuhkan orang-orang yang mengetahui tentang teknik Red Sun Sect dan pastinya kehadiran kalian berdua akan membantunya untuk menurunkan teknik bela diri Red Sun, bagaimana?"Kedua ahli Heavenly Soul itu tidak banyak berpikir, mereka sudah berada di ujung kematian, sehingga mereka hanya mengedipkan matanya, mereka sama seperti Ning Tiekun, berkh
"Apa kau membawa jade slip mu?" Kai bertanya.Hua Jing mengangguk cepat. "Em! Ada di sini!""Haha! Kau sudah mempersiapkannya ya gadis licik, baiklah... Aku akan mengajarkanmu langsung dua Volume dari Tarian Lotus Biru... Perhatikan baik-baik..." Kai langsung mengajarkan Hua Jing seluruh tingkatan gerakan dalam Lotus Biru kepada Hua Jing, sebab ia tahu Hua Jing memiliki potensi yang baik.Hua Jing memperhatikan dengan seksama sambil merekam pergerakan Kai dengan Jade Slip. Kai memulai satu demi satu Volume dengan perlahan-lahan sebelum akhirnya gerakannya menjadi cepat. Hua Jing tampak terpana melihatnya, ia merasa sangat gembira."Bagaimana? Apakah kau mendapatkannya?" Kai bertanya."Aku mendapatkannya sedikit, namun aku sudah merekamnya, aku hanya perlu mempelajarinya perlahan..." Hua Jing tersenyum lebar, ia terlihat sangat bahagia."Baiklah... Pergilah dan mulai pelajari... Ini, konsumsi pil ini sebelum berlatih setiap hari, lalu pil ini sebulan sekali dan pil ini ketika kau naik
Tap! Tap! Tap!Satu per satu Divine Soul menginjakkan kakinya di tanah, mendarat tepat di belakang Kai. Meng Feixue berjalan ke samping Kai. "Pasukan Gunung Bunga siap...""Sky Cloud Mountain sudah bersiap..." Dong Li melanjutkan."Para Binatang Buas siap untuk berangkat..." Mantis Hijau melaporkan."Gunung Kabut juga sudah bersiap... Apa kita akan berangkat sekarang?" Ning Tiekun bertanya.Kai menyilangkan kedua tangannya di belakang punggung dan menggelengkan kepalanya. "Kita masih menunggu satu orang lagi..."Mendengar perkataan Kai, para Divine Soul yang ada di sana tampak keheranan, karena mereka merasa bahwa tidak ada lagi kelompok ahli bela diri selain mereka di daerah Timur.Selang beberapa menit terdengar suara tawa seorang wanita dari atas udara. Wanita cantik berjubah ungu mengendarai seekor Gagak Hitam sebelum melompat ke bawah dan mendarat tepat di hadapan Kai.Kai tersenyum ke arah wanita itu. "Kau sudah datang... Di mana pasukan mu?"Wanita berjubah ungu itu menampilkan
Waktu perjalanan menuju Ibukota melalui udara akan membutuhkan berhari-hari perjalanan. Ratusan Armada Perang yang terbang di udara menjadi tontonan penduduk Provinsi Jiang, mereka semua yang selama ini mendapatkan perlakuan serta siksaan yang tak adil dari kepemimpinan Lembah Hitam semuanya mendukung dan mendoakan Armada Perang yang melewati daerah mereka. Baik Timur, Barat, dan Utara, semua penduduk bersorak gembira saat mengetahui para ahli bela diri yang selama ini mereka puja akan menyerang Organisasi Lembah Hitam.Setelah beberapa hari terbang di udara, Armada Perang yang dipimpin oleh Kai akhirnya tiba di perbatasan. Kelompok Kai sepertinya adalah kelompok pertama yang tiba di area perbatasan. Belasan Kapal Terbang yang dipimpin oleh para ahli Holy Soul memasuki wilayah ibukota untuk berpatroli di sekitar perbatasan, melihat keadaan serta keberadaan pasukan Lembah Hitam dan Armada Perang Timur menunggu di perbatasan, mereka melayang di udara menunggu perintah selanjutnya.Meski
Setengah hari kemudian Armada Kapal Perang dari Barat dan Timur bergabung dengan Armada yang dipimpin oleh Kai. Bertepatan dengan datangnya kedua Armada Perang itu, kelompok mata-mata telah kembali dan melaporkan apa yang mereka dapatkan kepada pimpinan mereka.Pimpinan yang tak lain adalah Dong Li kemudian menyampaikan hal itu pada Kai melalui Divine Sense. Kai menganggukkan kepalanya. "Sepertinya musuh sudah mengetahui hal ini dengan jelas, mereka menarik seluruh pasukannya untuk berada di Ibukota Kerajaan."Kai belum mengeluarkan perintah, ia hanya diam sebelum menutup matanya. Divine Sense Kai memenuhi seluruh Armada Perang yang ada di sana. Baik yang berasal dari Timur, Utara, maupun Barat. Para Divine Soul merasakan Divine Sense Kai, namun tidak melakukan apapun untuk itu.Saat Kai menyentakkan kedua matanya terbuka, teriakan nyaring terdengar dari murid-murid Sekte Utara dan Barat saat melihat rekan-rekan seperjuangan mereka jatuh pingsan dan ada beberapa yang tewas."Serangan!
Kai segera mengirimkan informasi mengenai titik terlemah Perisai Pertahanan kepada Divine Soul lainnya melalui Divine Sense. "Serang bagian perisai sebelah kanan, tepat di ujung bawah kubah ini, di sana kepadatan penyusun formasi sedikit renggang."Meskipun para Divine Soul sekutu tidak mengetahui bagaimana cara Kai bisa mendeteksi kelemahan Formasi Array Pertahanan itu, namun tidak ada satu orang pun dari mereka yang meragukan Kai.Bersamaan dengan para Divine Soul yang bersiap untuk menyerang perisai, Pilar Formasi Api Merah yang berada di atas kubah terbelah menjadi enam bagian pilar kecil, setiap pilar kecil memiliki Api Merah yang memiliki kekuatan sama seperti sebelumnya. Keenam Pilar Kecil itu menembakkan Api Merah yang tak henti ke arah Armada Perang Kai.Kai melihat serangan Api Merah itu ditenagai oleh para Ahli Holy Soul Lembah Hitam, ia segera memberi perintah kepada pasukannya. "Balas Serangan!"Setiap ahli Holy Soul yang berada di atas Kapal Perang menggabungkan tenagany
Kedua belah pihak merasa terkejut melihat apa yang baru saja terjadi. Armada Perang Kai tidak menyangka bahwa Kai bisa memukul mundur Patriark Mu, seorang Divine Soul Tingkat 3, namun Kai langsung menjelaskan situasi, agar para pasukannya tidak menganggap enteng kekuatan musuh. "Dia hanya mengeluarkan serangan menyelidik, itu bahkan tidak sampai 20 persen kekuatannya..."Mendengar perkataan Kai, Pasukan Sekutu akhirnya mengerti, mengapa Kai bisa memukul mundur Patriark Mu, tapi tetap saja, kejadian itu membuat semangat dan harapan mereka menjadi lebih tinggi.Di sisi lain, Pasukan Lembah Hitam terlihat sangat terkejut, pasalnya, mereka hanya melihat Kai sebelah mata, sebab di mata mereka kai hanya seorang Holy Soul yang tidak penting, namun melihat Kai yang sanggup memukul mundur Patriark mereka, membuat mereka memandang Kai dengan cara yang berbeda. Kai lah ujung tombak dari pasukannya.Patriark Mu kembali mendapatkan ketenangannya, ia melihat Kai dari atas ke bawah dan menyelidik. "
"Bunuh Laba-laba itu..." Patriark Mu memerintahkan Ular Serpenting. Serpenting itu terbang melewati Kai sambil memandang Kai dengan perasaan takut tepat sesaat setelah Kai membuka dinding array. Pasalnya, Ular Serpenting adalah jenis Binatang Buas yang menggunakan ilusi sebagai serangannya dan bahkan Patriark Mu sendiri tidak bisa mengetahui dengan jelas posisi Serpenting ketika ia menggunakan mode shadow nya, hanya bisa merasakan auranya, namun Kai bisa mengetahuinya jelas lokasi pasti dari Ular Serpenting.Kai tidak melakukan apapun mengenai Serpenting, ia sudah mengetahui dari awal, saat melihat Ular Serpenting menghilang dan meyakini bahwa akan ada trik licik dari Patriark Mu terhadap dirinya. Di luar, Iblis Mata Delapan segera menyambut Ular Serpenting ke dalam pertarungan yang brutal, meski pertarungan mereka baru saja dimulai.Kai menatap jijik ke arah Patriark Mu. "Tidakkah kau malu dengan dirimu sendiri? Aku tahu apa yang kau khawatirkan, aku lebih menyukai jika lawanku berta