Share

273. Terimakasih Chu Yuyan

Setelah memberikan Pil Regenerasi Vitalitas dan membantu ketiganya melewati masa kritis, Kai akhirnya bisa bernafas lega saat melihat Nenek Hua pulih dengan kecepatan tarikan nafas, tubuhnya yang hanya manusia biasa menunjukkan efek yang jauh lebih cepat terhadap pil itu. Saat merasakan nafas Nenek Hua sudah mulai stabil dan rona wajahnya kembali memiliki vitalitas, Kai akhirnya meneteskan air matanya. "Maafkan aku Nek... Di usia seperti ini kau masih harus menanggung beban dan sakit yang luar biasa..."

Kai segera menarik Energi Pil Regenerasi Vitalitas yang masih tersisa pada tubuh Nenek Hua karena merasa nenek Hua sudah tidak membutuhkannya lagi yang mana justru akan membebani tubuhnya. Nenek Hua tidak akan bangun dalam beberapa minggu ke depan, sebab karena trauma fisik, mental yang ia rasakan serta tubuhnya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyerap Energi Darah yang begitu besar bagi seorang manusia biasa.

Saat Kai masih fokus pada Nenek Hua, terdengar suara lemah dari samp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Kho Lik
enak irit satu satu bab aja wkwkkwwkkwkkkk
goodnovel comment avatar
Papa Gamers
ya elah, kebiasaan bikin sesak napas...
goodnovel comment avatar
Tengku Mohd
thor lanjut lg cerita ye...seru bangat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status