Kai dengan momentum yang sudah tercipta langsung menerjang ke arah Divine Soul Berwajah Hitam, ia mengayunkan tinjunya dan bersiap untuk menghantam wajah sang Divine Soul, namun saat ia berada dalam jarak seratus meter di dekat Divine Soul itu, pandangannya seketika kabur dan ia hampir saja memasuki Dunia Ilusi.Kai mengepakkan kedua sayapnya ke tanah dengan keras hingga ia kembali terdorong ke atas, menjauhi sang Divine Soul. Melihat wajah terkejut Kai, Divine Soul Berwajah Hitam itu tersenyum. "Kau memang kuat dalam hal fisik, namun dalam hal Akal Spritual, tidak ada yang bisa mengalahkanku...""Jika dilihat dari bentuk fisiknya, ia adalah seorang dari Ras Mimpi, Ras Mimpi memiliki kemampuan bawaan Akal Spritual yang kuat, ia bisa menjebak lawan dalam Dunia Ilusi, membawa lawan ke Dunia Mimpi maupun menyerang menggunakan Akal Spritual..." Wigen menjelaskan.Kai mengangguk mengerti. "Ah, seperti itu, jika dibandingkan dengan Akal Spritualnya, milikku mungkin lebih rendah darinya, seb
Belasan Heavenly Soul menerjang ke arah Kai dan mengeluarkan serangan terbaik mereka. Meskipun Tubuh Tempering Kai sangatlah kuat dan serangan ahli Heavenly Soul tidak berdampak padanya, tetapi lama kelamaan tentu akan menjadi fatal. Dicontohkan tubuh yang terus menerus digigit oleh semut tanpa jeda tentu akan menyebabkan luka yang serius juga."Perlukah kita membantunya?" Patriark Zong terlihat sedikit khawatir.Wang Xifan menggelengkan kepalanya. "Aku sangat mengetahui bocah itu, ia tidak akan bertindak tanpa persiapan, ketika ia mengatakan bahwa kita tidak boleh bergerak, itu tandanya ia sudah siap dengan segala kemungkinan... Lebih baik kita diam di sini dan menonton."Sesuai dengan perkataan Wang Xifan, Kai sudah memprediksi hal ini, maka daripada itu ia berani memasuki Dunia Ilusi. Sesaat setelah belasan serangan terkuat Heavenly Soul dibebankan ke arah Kai. Raungan keras menggema dari dalam tubuh Kai. Naga Darah segera keluar dari tubuhnya dan memblokir serangan apapun yang data
Patriark Lembah Hitam merasa ketakutan, ia berkeringat dingin saat melihat cara Kai menatapnya. "Pa-patriark Besar tidak akan diam jika kau membunuhku... Ia akan mengejar mu sampai kemana pun!"Kai terkekeh sebelum melambaikan tangannya dan Ratusan Esensi Darah kembali padanya. "Tenang saja... Patriark Besar mu juga akan ku bunuh...""Lari! Semuanya lari!" Saat Kubah Darah terbuka, Patriark Lembah Hitam Selatan berteriak dan bersiap untuk melarikan diri, namun seluruh ahli bela diri di sana tidak bisa menggerakkan tubuhnya saat Divine Sense Kai mengunci mereka."Tolong selamatkan hidupku! Aku akan menjadi budak mu..." Patriark Lembah Hitam Selatan berbicara dengan bibir bergetar.Kai menggelengkan kepalanya. "Aku tidak kekurangan budak... Sekarang terimalah pembalasan atas perbuatan mu selama ini!"Ratusan Esensi Darah keluar dari tubuh Kai dan melesat ke arah seluruh pasukan Lembah Hitam Selatan. Esensi-esensi Darah Kai memaksa masuk ke dalam tubuh mereka dan menarik seluruh darah ya
Entah bagaimana, Kai sudah berada tepat di samping Wang Xifan, ia lalu memasukkan Pil Regenerasi Vitalitas ke dalam mulut Wang Xifan, lalu meninggalkannya. Wang Xifan tidak lagi perlu dibantu untuk menyerap khasiat pil, sebab tubuhnya sudah terbiasa dengan Pil itu.Kai lalu mendatangi dua Heavenly Soul Mid-Stage yang menjadi lawan Wang Xifan. "Kedipkan matamu jika kau setuju. Aku akan menyelamatkan nyawamu jika kalian setuju untuk menjadi budak Wang Xifan. Karena kalian berdua adalah manusia, Aku memberi kalian kesempatan kedua sebab kalian juga adalah mantan murid Sekte Red Sun, meskipun kalian berkhianat, namun saudaraku, Wang Xifan pasti membutuhkan orang-orang yang mengetahui tentang teknik Red Sun Sect dan pastinya kehadiran kalian berdua akan membantunya untuk menurunkan teknik bela diri Red Sun, bagaimana?"Kedua ahli Heavenly Soul itu tidak banyak berpikir, mereka sudah berada di ujung kematian, sehingga mereka hanya mengedipkan matanya, mereka sama seperti Ning Tiekun, berkh
"Apa kau membawa jade slip mu?" Kai bertanya.Hua Jing mengangguk cepat. "Em! Ada di sini!""Haha! Kau sudah mempersiapkannya ya gadis licik, baiklah... Aku akan mengajarkanmu langsung dua Volume dari Tarian Lotus Biru... Perhatikan baik-baik..." Kai langsung mengajarkan Hua Jing seluruh tingkatan gerakan dalam Lotus Biru kepada Hua Jing, sebab ia tahu Hua Jing memiliki potensi yang baik.Hua Jing memperhatikan dengan seksama sambil merekam pergerakan Kai dengan Jade Slip. Kai memulai satu demi satu Volume dengan perlahan-lahan sebelum akhirnya gerakannya menjadi cepat. Hua Jing tampak terpana melihatnya, ia merasa sangat gembira."Bagaimana? Apakah kau mendapatkannya?" Kai bertanya."Aku mendapatkannya sedikit, namun aku sudah merekamnya, aku hanya perlu mempelajarinya perlahan..." Hua Jing tersenyum lebar, ia terlihat sangat bahagia."Baiklah... Pergilah dan mulai pelajari... Ini, konsumsi pil ini sebelum berlatih setiap hari, lalu pil ini sebulan sekali dan pil ini ketika kau naik
Tap! Tap! Tap!Satu per satu Divine Soul menginjakkan kakinya di tanah, mendarat tepat di belakang Kai. Meng Feixue berjalan ke samping Kai. "Pasukan Gunung Bunga siap...""Sky Cloud Mountain sudah bersiap..." Dong Li melanjutkan."Para Binatang Buas siap untuk berangkat..." Mantis Hijau melaporkan."Gunung Kabut juga sudah bersiap... Apa kita akan berangkat sekarang?" Ning Tiekun bertanya.Kai menyilangkan kedua tangannya di belakang punggung dan menggelengkan kepalanya. "Kita masih menunggu satu orang lagi..."Mendengar perkataan Kai, para Divine Soul yang ada di sana tampak keheranan, karena mereka merasa bahwa tidak ada lagi kelompok ahli bela diri selain mereka di daerah Timur.Selang beberapa menit terdengar suara tawa seorang wanita dari atas udara. Wanita cantik berjubah ungu mengendarai seekor Gagak Hitam sebelum melompat ke bawah dan mendarat tepat di hadapan Kai.Kai tersenyum ke arah wanita itu. "Kau sudah datang... Di mana pasukan mu?"Wanita berjubah ungu itu menampilkan
Waktu perjalanan menuju Ibukota melalui udara akan membutuhkan berhari-hari perjalanan. Ratusan Armada Perang yang terbang di udara menjadi tontonan penduduk Provinsi Jiang, mereka semua yang selama ini mendapatkan perlakuan serta siksaan yang tak adil dari kepemimpinan Lembah Hitam semuanya mendukung dan mendoakan Armada Perang yang melewati daerah mereka. Baik Timur, Barat, dan Utara, semua penduduk bersorak gembira saat mengetahui para ahli bela diri yang selama ini mereka puja akan menyerang Organisasi Lembah Hitam.Setelah beberapa hari terbang di udara, Armada Perang yang dipimpin oleh Kai akhirnya tiba di perbatasan. Kelompok Kai sepertinya adalah kelompok pertama yang tiba di area perbatasan. Belasan Kapal Terbang yang dipimpin oleh para ahli Holy Soul memasuki wilayah ibukota untuk berpatroli di sekitar perbatasan, melihat keadaan serta keberadaan pasukan Lembah Hitam dan Armada Perang Timur menunggu di perbatasan, mereka melayang di udara menunggu perintah selanjutnya.Meski
Setengah hari kemudian Armada Kapal Perang dari Barat dan Timur bergabung dengan Armada yang dipimpin oleh Kai. Bertepatan dengan datangnya kedua Armada Perang itu, kelompok mata-mata telah kembali dan melaporkan apa yang mereka dapatkan kepada pimpinan mereka.Pimpinan yang tak lain adalah Dong Li kemudian menyampaikan hal itu pada Kai melalui Divine Sense. Kai menganggukkan kepalanya. "Sepertinya musuh sudah mengetahui hal ini dengan jelas, mereka menarik seluruh pasukannya untuk berada di Ibukota Kerajaan."Kai belum mengeluarkan perintah, ia hanya diam sebelum menutup matanya. Divine Sense Kai memenuhi seluruh Armada Perang yang ada di sana. Baik yang berasal dari Timur, Utara, maupun Barat. Para Divine Soul merasakan Divine Sense Kai, namun tidak melakukan apapun untuk itu.Saat Kai menyentakkan kedua matanya terbuka, teriakan nyaring terdengar dari murid-murid Sekte Utara dan Barat saat melihat rekan-rekan seperjuangan mereka jatuh pingsan dan ada beberapa yang tewas."Serangan!