"Wang Xifan memberi salam. Salam Penatua Sekalian..." Wang Xifan menangkupkan tinjunya ke arah setiap Penatua yang ada di sana dan para penatua menjawab salam Wang Xifan dengan anggukkan kepala."Baik, sangat baik... Sudah beberapa tahun kau pergi dari sini, namun kekuatan mu justru bertambah hingga Heavenly Soul Mid-Stage, tidak seperti kedua anakku yang jauh lebih tua dari mu tetapi tersangkut di Heavenly Soul Late-Stage dan First-Stage." Patriark Zong memuji Wang Xifan sambil melirik Hua Gu dan Hua Yun.Wang Xifan mengelus belakang kepalanya. "Ini semua berkat Senior Kai di sini..."Hua Gu terlihat masam setelah disindir oleh Patriark Zong. "Mengapa kalian berdua memanggilnya Kai? Bukankah namanya adalah Bai Han?"Patriark Zong menyipitkan matanya ke arah Hua Gu. "Pernahkah kau melihat seorang Kultivator Lepas yang menggunakan nama asli? Anak Kai ini meminta izin padaku saat ingin membuka pesona dan memperkenalkan dirinya dengan nama yang baru..."Semua Penatua melihat ke arah Kai
"Hua Jing ya? Wah! Lihat dirimu, kau sudah hampir menembus Heavenly Soul..." Kai tersenyum sambil mengacungkan jempolnya pada Hua Jing."Sebenarnya ada berapa muridmu? Mengapa semua gadis cantik kau jadikan murid? Apakah kau tipikal Guru Genit?" Wigen terkekeh menggoda."Diamkan mulutmu itu!" Kai mendengus dalam hatinya."Aku sudah lama menunggu untuk saat ini." Hua Jing tersenyum lebar lalu mengambil posisi berlutut. Ia lalu bersujud ke arah Kai sebanyak tiga kali. "Mohon terima penghormatan murid mu ini guru... Aku belum sempat melakukannya sebelumnya.""Berdirilah... Aku menerima penghormatan mu." Kai membantu Hua Jing berdiri sebelum menepuk-nepuk pundaknya."Guru... Apakah dirimu sedang terburu untuk pergi? Izinkan aku untuk memperlihatkan padamu gerakan Tarian Teratai Biru." Hua Jing melihat Kai dengan mata yang bersemangat.Kai terkekeh. "Jika kau begitu bersemangat, bagaimana aku bisa menolak?"Hua Jing mengangguk senang sebelum mulai memperagakan Teknik Pedang Tarian Teratai B
Kai memasuki wilayah Lembah Hitam Selatan tanpa strategi, bukan karena ia bertindak ceroboh, melainkan ia percaya diri dengan kemampuannya. Kai menyuruh Wang Xifan dan Patriark Zong untuk tetap di belakang, mereka berdua belum seharusnya masuk. Kai mengelilingi keduanya dengan 33 Esensi Darah yang akan segera aktif jika menerima serangan."Tetap di dalam lingkaran ini dan jangan keluar sampai ada informasi dariku, perhatikan bagaimana aku menghancurkan mereka..." Kai memberikan jempol ke arah keduanya sebelum menghilang dari tempatnya, ia langsung bergerak menuju gerbang utama Sekte Lembah Selatan.BOOM!Ledakan bergema diiringi berterbangannya puing-puing bangunan saat Kai menghancurkan gerbang Sekte Lembah Selatan."Ahh, aku sangat menyukai cara ini, terlihat begitu keren..." Kai terkekeh sebelum berdiri tegak."Kau hanya seorang pembuat onar, apanya yang keren?" Wigen mencibir."Diamlah... Komentarmu merusak suasana hatiku!" Kai mendengus kesal.Kai melihat tidak ada satu pun murid
Kai dengan momentum yang sudah tercipta langsung menerjang ke arah Divine Soul Berwajah Hitam, ia mengayunkan tinjunya dan bersiap untuk menghantam wajah sang Divine Soul, namun saat ia berada dalam jarak seratus meter di dekat Divine Soul itu, pandangannya seketika kabur dan ia hampir saja memasuki Dunia Ilusi.Kai mengepakkan kedua sayapnya ke tanah dengan keras hingga ia kembali terdorong ke atas, menjauhi sang Divine Soul. Melihat wajah terkejut Kai, Divine Soul Berwajah Hitam itu tersenyum. "Kau memang kuat dalam hal fisik, namun dalam hal Akal Spritual, tidak ada yang bisa mengalahkanku...""Jika dilihat dari bentuk fisiknya, ia adalah seorang dari Ras Mimpi, Ras Mimpi memiliki kemampuan bawaan Akal Spritual yang kuat, ia bisa menjebak lawan dalam Dunia Ilusi, membawa lawan ke Dunia Mimpi maupun menyerang menggunakan Akal Spritual..." Wigen menjelaskan.Kai mengangguk mengerti. "Ah, seperti itu, jika dibandingkan dengan Akal Spritualnya, milikku mungkin lebih rendah darinya, seb
Belasan Heavenly Soul menerjang ke arah Kai dan mengeluarkan serangan terbaik mereka. Meskipun Tubuh Tempering Kai sangatlah kuat dan serangan ahli Heavenly Soul tidak berdampak padanya, tetapi lama kelamaan tentu akan menjadi fatal. Dicontohkan tubuh yang terus menerus digigit oleh semut tanpa jeda tentu akan menyebabkan luka yang serius juga."Perlukah kita membantunya?" Patriark Zong terlihat sedikit khawatir.Wang Xifan menggelengkan kepalanya. "Aku sangat mengetahui bocah itu, ia tidak akan bertindak tanpa persiapan, ketika ia mengatakan bahwa kita tidak boleh bergerak, itu tandanya ia sudah siap dengan segala kemungkinan... Lebih baik kita diam di sini dan menonton."Sesuai dengan perkataan Wang Xifan, Kai sudah memprediksi hal ini, maka daripada itu ia berani memasuki Dunia Ilusi. Sesaat setelah belasan serangan terkuat Heavenly Soul dibebankan ke arah Kai. Raungan keras menggema dari dalam tubuh Kai. Naga Darah segera keluar dari tubuhnya dan memblokir serangan apapun yang data
Patriark Lembah Hitam merasa ketakutan, ia berkeringat dingin saat melihat cara Kai menatapnya. "Pa-patriark Besar tidak akan diam jika kau membunuhku... Ia akan mengejar mu sampai kemana pun!"Kai terkekeh sebelum melambaikan tangannya dan Ratusan Esensi Darah kembali padanya. "Tenang saja... Patriark Besar mu juga akan ku bunuh...""Lari! Semuanya lari!" Saat Kubah Darah terbuka, Patriark Lembah Hitam Selatan berteriak dan bersiap untuk melarikan diri, namun seluruh ahli bela diri di sana tidak bisa menggerakkan tubuhnya saat Divine Sense Kai mengunci mereka."Tolong selamatkan hidupku! Aku akan menjadi budak mu..." Patriark Lembah Hitam Selatan berbicara dengan bibir bergetar.Kai menggelengkan kepalanya. "Aku tidak kekurangan budak... Sekarang terimalah pembalasan atas perbuatan mu selama ini!"Ratusan Esensi Darah keluar dari tubuh Kai dan melesat ke arah seluruh pasukan Lembah Hitam Selatan. Esensi-esensi Darah Kai memaksa masuk ke dalam tubuh mereka dan menarik seluruh darah ya
Entah bagaimana, Kai sudah berada tepat di samping Wang Xifan, ia lalu memasukkan Pil Regenerasi Vitalitas ke dalam mulut Wang Xifan, lalu meninggalkannya. Wang Xifan tidak lagi perlu dibantu untuk menyerap khasiat pil, sebab tubuhnya sudah terbiasa dengan Pil itu.Kai lalu mendatangi dua Heavenly Soul Mid-Stage yang menjadi lawan Wang Xifan. "Kedipkan matamu jika kau setuju. Aku akan menyelamatkan nyawamu jika kalian setuju untuk menjadi budak Wang Xifan. Karena kalian berdua adalah manusia, Aku memberi kalian kesempatan kedua sebab kalian juga adalah mantan murid Sekte Red Sun, meskipun kalian berkhianat, namun saudaraku, Wang Xifan pasti membutuhkan orang-orang yang mengetahui tentang teknik Red Sun Sect dan pastinya kehadiran kalian berdua akan membantunya untuk menurunkan teknik bela diri Red Sun, bagaimana?"Kedua ahli Heavenly Soul itu tidak banyak berpikir, mereka sudah berada di ujung kematian, sehingga mereka hanya mengedipkan matanya, mereka sama seperti Ning Tiekun, berkh
"Apa kau membawa jade slip mu?" Kai bertanya.Hua Jing mengangguk cepat. "Em! Ada di sini!""Haha! Kau sudah mempersiapkannya ya gadis licik, baiklah... Aku akan mengajarkanmu langsung dua Volume dari Tarian Lotus Biru... Perhatikan baik-baik..." Kai langsung mengajarkan Hua Jing seluruh tingkatan gerakan dalam Lotus Biru kepada Hua Jing, sebab ia tahu Hua Jing memiliki potensi yang baik.Hua Jing memperhatikan dengan seksama sambil merekam pergerakan Kai dengan Jade Slip. Kai memulai satu demi satu Volume dengan perlahan-lahan sebelum akhirnya gerakannya menjadi cepat. Hua Jing tampak terpana melihatnya, ia merasa sangat gembira."Bagaimana? Apakah kau mendapatkannya?" Kai bertanya."Aku mendapatkannya sedikit, namun aku sudah merekamnya, aku hanya perlu mempelajarinya perlahan..." Hua Jing tersenyum lebar, ia terlihat sangat bahagia."Baiklah... Pergilah dan mulai pelajari... Ini, konsumsi pil ini sebelum berlatih setiap hari, lalu pil ini sebulan sekali dan pil ini ketika kau naik
Sepeninggalan Qingluo dan Liu Bingbing, Penatua Inti Pertama menghela nafas kasar. "Sangat disayangkan, Nether Blue Bird itu telah melakukan Bloodlink Bound dengan gadis kecil itu, jika saja ia masih menjadi jiwa yang bebas dan kita bisa merekrutnya, tidak lama agar Great Snow Mountain Sect mencapai puncak.""Haha! Benar, namun tidak masalah, meskipun Nether Blue Bird telah menyatukan ikatan darahnya terhadap gadis kecil itu, selama gadis itu setia terhadap Great Snow Mountain Sect, kita tetap akan mencapai puncak..." Penatua Inti Kedua tertawa."Kita melakukan panen yang baik kali ini, satu Serpenting Blue Dragon, keturunan kedua dari Winter Wyvern serta Nether Blue Bird, keturunan langsung dari Ice Phoenix..." Penatua Inti Pertama tertawa puas."Jangan lupa bahwa Red Phoenix Sect memiliki Vermillion Bird, Gagak Emas Berkaki Tiga, dan Eastern Black Dragon..." Penatua Inti Ketiga berkata dengan datar.Perkataan Penatua Inti Ketiga segera membungkam tawa kedua Penatua Inti lainnya. Pen
Perhatian penonton yang sebelumnya ditujukan pada Liu Bingbing, kini berpindah pada Qingluo, seorang gadis tercantik di wilayah Great Snow Mountain Sect. Kedatangan Qingluo menyambut suka cita dari para warga kota, sebab bagi mereka, sosoknya seperti seorang Dewi Salju yang dipuja dan kecantikannya sangat mempesona, meskipun ia memiliki sifat yang dingin serta acuh tak acuh.Melihat Qingluo tiba, para Penatua Inti sedikit mengerutkan keningnya, sebab mereka jelas tahu mengapa Qingluo muncul di saat seperti ini. Penatua Inti Pertama tersenyum ke arah Qingluo. "Qingluo..."Qingluo menatap Penatua Inti Pertama lalu memberikan senyuman tipis sambil membungkukkan sedikit tubuhnya. "Paman..."Qingluo merupakan Murid Langsung dari Patriark Great Snow Mountain Sect, sehingga ia memiliki status yang sama dengan para Penatua Inti sehingga ia tidak perlu membungkuk terlalu dalam ataupun menangkupkan tinjunya, namun ia tetap sedikit membungkuk untuk menghormati Penatua Inti Pertama sebagai orang
Akibat Penatua Inti Pertama berbicara kepada Liu Bingbing serta secara langsung mempersilakannya untuk mencoba ujian Life Frigid Crystal, kini seluruh pasang mata tertuju pada Liu Bingbing dan tidak ada yang berani berbicara.Di bawah pusat perhatian semua orang, Liu Bingbing menjadi sangat gugup, keringat sebesar biji jagung menetes di dahinya dan seluruh tubuhnya gemetar, namun ia masih melangkah dengan perlahan. Tingkah lucu Liu Bingbing ini membuat beberapa orang tersenyum bahkan Penatua Inti Pertama ikut tersenyum dan merasa bersalah secara bersamaan.Memaksakan langkahnya, Liu Bingbing dengan kaki yang gemetar akhirnya tiba di hadapan Life Frigid Crystal, ia mengulurkan kedua telapak tangannya yang basah karena keringat itu secara perlahan dan mulai menyentuh Life Frigid Crystal.Liu Bingbing menutup matanya saat kedua telapak tangannya menyatu dengan permukaan Life Frigid Crystal. Energi Dingin mengalir dari Life Frigid Crystal menuju pembuluh darah Liu Bingbing dan mulai menye
Setelah Lu Shan meninggalkan arena bersama dengan Guru barunya, para penonton kini berbalik untuk melihat ke arah dua gadis cantik yang masih berada di antrian.Liu Bingbing tampak sangat gugup, namun Gadis lainnya masih terlihat tenang dan santai, ia bahkan sama sekali tidak memasang ekspresi wajah apapun, aura dingin di sekitarnya menambah kesan dinginnya sikapnya."Siapa kedua gadis itu? Mengapa mereka berbaris dengan barisan para jenius di belakang?""Tidak ada ide, aku sama sekali tidak mengenal mereka, namun keduanya terlihat sangat cantik...""Hanya tersisa dua Penatua Inti di udara, tiga Penatua Inti terkuat tidak muncul, mereka hanya muncul ketika ada jenius yang benar-benar luar biasa, namun sepertinya kali ini kita tidak bisa melihat mereka, para jenius muda yang terkenal berbakat sudah pergi sebelumnya...""Mungkin ada di antara kedua gadis ini yang benar-benar jenius? siapa tahu?"Para penonton saling berbisik dan berbincang di antara kelompok mereka. Semuanya segera diam
Akhirnya, penilaian untuk ujian masuk pertama melalui Life Frigid Crystal hampir selesai, hanya menyisakan beberapa belas calon murid dan semuanya terlihat sangat berbakat. Sebagai Jenius Muda yang telah diakui di tempat di mana mereka berasal, semua penonton merasa bersemangat untuk melihat pencapaian seperti apa yang akan didapat oleh para Jenius Muda ini.Beberapa teriakan dan dukungan terdengar saat para penonton mendukung Jenius Muda dari daerah mereka masing-masing. Hanya Liu Bingbing dan Gadis di depannya yang tidak mendapatkan sorakan dukungan yang meriah, namun ia tidak sama sekali merasa berkecil hati, melainkan jauh lebih bersemangat, baginya, Kai dan Kakeknya sudah cukup untuk membuatnya bersemangat.“Hehe, Bing’er, tidak ada yang mendukungmu, hanya kakek tua itu saja, tapi tenang, ketika kau gagal dalam ujian, aku akan meminta ayahku untuk menikahkan kita berdua…” Lu Shan tampak menjilat bibirnya saat berkata kepada Liu Bingbing.“Berhenti memanggilku Bing’er dan aku tida
Penatua Ruo kembali melanjutkan seleksi Life Frigid Crystal terhadap calon murid. Kesembilan Penatua Inti masih bersila di atas udara dengan khidmat dan Delapan Penatua Dalam sama sekali tidak bergerak di bawah tekanan para Penatua Inti."Selanjutnya...""Afinitas terhadap Energi Yin lebih dari setengah, Murid Dalam...""Gagal, selanjutnya...""Energi Es bawaan yang tidak buruk, Murid Dalam... Silahkan pilih salah satu Penatua Dalam untuk menjadi gurumu...""Penguasaan Energi Dingin yang cukup baik...""Pengendalian Energi Air, tidak buruk...""Gagal!"Satu per satu calon murid telah pergi menguji kekuatannya di depan Life Frigid Crystal, hampir 70 persen dari calon murid telah gagal dan sekitar 25 persen menjadi murid dalam. Kini hanya tinggal segelintir calon murid yang masih menunggu di barisan paling belakang, termasuk Liu Bingbing."Barisan belakang di isi oleh banyak jenius muda yang terkenal di Provinsi Menengah...""Beberapa merupakan Jenius Muda dari Sekte Kecil di Provinsi B
Beberapa ratus calon murid telah mencoba ujian Life Frigid Crystal, namun hanya beberapa yang berhasil menyalakan lebih dari setengah crystal dan segera menjadi Murid Dalam Great Snow Mountain Sect. Para Penatua Dalam mengalami perdebatan singkat mengenai murid yang akan mereka rekrut.Sejumlah besar Calon Murid pergi meninggalkan lapangan Life Frigid Crystal dengan kecewa dan beberapa terlihat cukup puas setelah menjadi murid dalam. Sejauh ini, hanya Xu Huang yang mampu menyalakan nyala Crystal sepenuhnya.Lebih dari 300 calon murid telah mencoba, hingga pada akhirnya seorang gadis muda yang terlihat berumur 14 tahun berjalan menuju Life Frigid Crystal. Gadis itu terlihat sangat cantik dengan kulit seputih salju, namun kedua matanya sangat tajam. Menggunakan gaun putih yang sangat kontras dengan tubuhnya, Ia berjalan ke arah Life Frigid Crystal dengan cara yang anggun."Miss Xin Yue... Dia adalah putri satu-satunya yang dimiliki oleh Walikota Snow Mountain City...""Dia sebenarnya b
Melihat perubahan ekspresi dari Penatua Ruo saat menatap bocah lelaki itu, semua penonton tergerak untuk melihat ke arah bocah kecil itu. Bocah pucat dengan kulit seputih salju itu berjalan dengan mantap menuju Life Frigid Crystal, ia kemudian dengan santai meletakkan kedua tangannya menyentuh permukaan crystal.Life Frigid Crystal bergetar sesaat sebelum sinar Cahaya naik dan memenuhi seluruh crystal. Melihat adegan itu, Tetua yang awalnya diam mulai menunjukkan ketertarikan terhadap bocah itu. Penatua Wan Ruo mengangguk dan sedikit tersenyum. “Afinitas yang tinggi terhadap unsur es, bocah ini memiliki masa depan yang cerah di sekte…” Penatua Ruo mendekati bocah pucat itu dan memegang pundaknya. “Siapa namamu nak?”Bocah Pucat itu bergetar sesaat karena aura agung yang terpancar dari tubuh Penatua Wan Ruo, namun ia dengan cepat menangkupkan tinju dan membungkuk. “Salam Penatua Wan Ruo! Xu Huang dari Sekte Hujan!”Mendengar jawaban mantap dan tegas dari Xu Huang, Penatua Ruo mengangg
"Salam Kakek Mo..." Kai menangkupkan tinjunya memberi hormat, kemudian mengelus pucuk kepala Liu Bingbing."Anak Kai... Kau sepertinya sudah sangat pulih, baguslah." Kakek Mo tertawa. "Liu Bingbing dari kemarin menanyakan tentangmu dan sekarang kau datang..."Liu Bingbing mengangguk dengan kedua mata berkedip menatap Kai. "Benar, aku mengira bahwa Kakak Kai tidak akan datang." Liu Bingbing sedikit mengerutkan bibirnya. "Aku sangat gugup..."Kai tertawa sambil menepuk pundak Liu Bingbing. "Tenanglah Bing'er, kakak yakin kau pasti berhasil, kakak dan Kakek Mo akan mengawasi dari sini, pastikan kau memberikan yang terbaik...""He'em!" Liu Bingbing mengangguk tegas. "Aku pasti akan masuk ke dalam akademi dan membuat Kakek dan Kakak bangga!""Bagus-bagus, seperti itu seharusnya." Kai tersenyum lembut menatap Liu Bingbing sebelum beralih ke Kakek Mo. "Senior Mo, bagaimana ujian akan berjalan?""Sebelumnya aku sudah bertanya, ujian masuk Great Snow Mountain Sect dibagi menjadi dua cara, yang