"Aku akan kembali pergi berpetualang..." Kai membuka topik pada intinya.Nenek Hua terdengar menghela nafas, sebelum dengan wajah khawatir berkata. "Nenek tidak pernah melarangmu, tetapi nenek ini sudah tua dan khawatir jika terjadi apa-apa padamu..."Kai tersenyum lalu berjalan ke arah Nenek Hua dan menggenggam kedua tangannya. "Nek... Percayalah, dirimu masih akan hidup hingga puluhan tahun lagi... Aku diberikan kekuatan oleh dewa untuk membantu orang-orang yang membutuhkan... Aku pasti akan kembali."Menyinggung soal dewa adalah senjata Kai untuk mendapatkan izin, sebab ia tahu, neneknya adalah seseorang yang taat kepada dewa.Nenek Hua kembali menghela nafas. "Berjanjilah kau akan kembali pada kami."Kai mengangguk lalu memeluk wanita tua itu. "Aku berjanji Nek... Dan aku bisa menjamin kalian akan aman di sini.""Tenanglah Nek, ada aku di sini... Aku pasti akan melindungi kalian berdua." Wang Xifan menunjuk dirinya menggunakan jempol kanannya dan terlihat bangga."Apa yang bisa kau
"Baiklah... Aku akan menukarkannya." Wigen kemudian membeli dua buku dari Item Mall dengan menggunakan Battle Point Kai.[ Skill Book 1000 Ice Sword di dapatkan! ][ Skill Book Snow Fairy Step di dapatkan! ]"Wigen... Langsung integrasikan kedua Buku Teknik itu ke dalam ingatan ku."Mendengar permintaan Kai, Wigen heran sejenak. "Bukankah buku ini untuk adikmu?""Aku memiliki caraku sendiri." Kai mengerutkan keningnya.Tanpa bertanya lagi, Wigen kemudian memindahkan isi dari kedua buku itu ke dalam ingatan Kai. Kai kini sudah terbiasa dengan pemindahan memori ini, awalnya ia pasti akan merasakan sakit, namun kini ia sudah terbiasa dengan rasa sakit itu.Setelah kedua isi dari buku itu berhasil diintegrasikan ke dalam ingatan Kai, Kai mengangguk puas. "Memang teknik yang bagus!"Kai lalu berdiri dan berjalan keluar dari kediamannya, ia tak langsung menjumpai Bai Xia, melainkan mengajak Wang Xifan untuk pergi ke pusat kota. Mereka berdua kemudian berangkat dan langsung bergerak menuju pu
"Sebaiknya kita bicara di ruanganku saja, silahkan Tuan Muda..." Dengan sikap sopan Pria Tua itu menuntun Kai menuju ruangannya.Sesampainya di ruangan manajer toko, Liu Kai dan Wang Xifan disuguhkan dua cangkir teh hijau terbaik yang dimiliki toko itu. "Silahkan diminum Tuan-tuan, maaf aku terlambat memperkenalkan diri, namaku Yan Huo, jika aku boleh tahu siapa nama Tuan-tuan muda ini?" Yan Huo berkata sopan dengan menangkupkan kedua tangannya."Namaku Liu Kai dan ini adalah Wang Ergou, bisakah kita langsung mulai transaksi?" Kai memberikan dua nama yang palsu, meskipun nama yang ia berikan adalah nama aslinya, tetapi di selatan ia dikenal dengan nama Bai Han."Baiklah... Aku akan menghubungi para Alkemis ku." Yan Huo berbicara melalui secarik kertas sebelum membakarnya. Itu adalah Talisman pengirim pesan. "Selagi menunggu, silahkan dinikmati teh nya."Kai mencium aroma teh hijau itu sebelum mengangguk dan Wang Xifan juga mengikuti setelah memastikan tidak ada yang aneh dari teh itu.
Alkemis Peringkat 5 itu kembali dengan membawa bahan-bahan Tanaman Obat yang kurang dengan Spatial Bag lainnya, ia menunduk meminta maaf pada Kai, namun Kai dengan santai mengambil Spatial Bag itu dan memeriksanya, sebelum menganggukkan kepalanya lalu menangkupkan tangannya dan memberi hormat pada Yan Huo, kemudian pergi meninggalkan ruangan sang Manajer Toko.Sepeninggalan Kai, Alkemis Peringkat 5 itu berbicara pada Yan Huo. "Perlukah aku memeriksa latar belakangnya? Dia terlihat sangat muda tapi bisa mengidentifikasi ratusan tanaman obat sekaligus."Yan Huo melambaikan tangannya sambil menggelengkan kepalanya. "Tidak perlu, jika ia bisa mengidentifikasi ramuan pil seakurat itu di usia mudanya, tentulah ada seseorang yang mengajarinya dan aku curiga itu adalah seorang Grandmaster, kita tidak bisa menyinggung seseorang seperti itu, kau distribusikan saja pil-pil ini dan ambil liburanmu."Setelah meninggalkan Grand Pil Treasure, Kai langsung bergegas menuju rumahnya setelah meninggalkan
Mendengar ledakan dari kediaman Kai, Bai Xia dan Nenek Hua segera berlari ke sana, namun Wang Xifan menghentikan keduanya dan memberi pengertian sebelum melihat ke arah kediaman Kai sambil bergumam. "Dia benar-benar meramu pil... Apakah dia sudah gila?"Di dalam kamar, Kai mengusap wajahnya sebelum mengacak-acak rambutnya. Tekadnya untuk bisa meramu pil menggunakan Api Inti Bumi semakin kuat. Ia kemudian memikirkan cara sambil mengoreksi akar dari kesalahan yang sebelumnya ia buat."Proses dalam meramu pil ada tiga tahapan... Yang pertama adalah Proses Penyulingan, di mana setiap bahan akan diekstrak dan memilah bagian yang berkhasiat sebelum menyisihkan bahan yang tidak diperlukan..."Proses kedua adalah Proses Pemurnian, di mana bahan-bahan yang digunakan akan dicampurkan menjadi satu sesuai sifat dan karakteristik masing-masing dengan bahan utama atau katalis, lalu yang terakhir adalah Proses Pemadatan atau penyempurnaan... Di mana cairan tanaman obat yang telah berhasil disatukan a
Kai kemudian melanjutkan meramu pil lainnya, semua pil keluar dengan hasil yang sama, empat buah dengan kualitas 70 persen. Hal ini membuat Kai akhirnya mencoba untuk berpuas diri. "Sepertinya aku harus meningkatkan kekuatan Api Inti Bumi dan juga Akal Spritualku untuk mendapatkan hasil yang lebih baik." Kai lalu mengeluarkan beberapa bahan yang seluruh bahan memiliki sifat penguatan tubuh dan darah serta regenerasi tubuh."Beberapa bahan tingkat lima ini mungkin cukup untuk membuat pil itu." Kai kemudian mengeluarkan satu Esensi Darah dari Lautan Darahnya dan memasukkannya ke dalam Tungku. Kali ini Esensi Darah Kai berperan sebagai bahan utama atau katalis.Merasakan Pil yang cukup kuat karena terbuat dari Esensi Darah Kai, Ukiran Naga Emas pada Tungku Naga Emas kini berputar-putar melayang di atas tungku dan aumannya terdengar lebih keras, sebelum empat pil berwarna merah darah mendarat di telapak tangan Kai. "Berhasil! Tidak disangka resep Pil yang diciptakan di dunia asalku bisa ak
"Aku hanya akan mengingatkanmu sekali, sebaiknya kau dengarkan baik-baik. Berikan pada Bai Xia Pil Pengumpul Qi satu, lalu berikan lagi setelah sepuluh hari. Jika Bai Xia sudah berhasil membuka sembilan meridiannya, berikan Pil Pemurni Qi dan Pil Pembentukan tubuh, dua minggu kemudian, berikan lagi kedua pil itu padanya dan jika Bai Xia berhasil mencapai tingkat Tiger Soul, berikan padanya Pil Pemurni Sumsum, berikan satu lagi saat ia mencapai Tiger Soul Mid-Stage, apa kau mengerti?" Kai menjelaskan.Wang Xifan mengangguk cepat. "Sangat mengerti."Kai tersenyum sebelum melemparkan tiga pil berwarna merah dengan aroma darah yang sangat kental. "Ini untukmu."Wang Xifan sangat bersemangat dan menyambar ketiga pil itu, namun ia tiba-tiba merasa heran. "Kai... Pil apa ini?""Itu disebut dengan Pil Regenerasi Vitalitas, konsumsi satu saat ini, lalu sisanya per satu bulan kemudian. Pil itu khusus aku buat untukmu dan kalau aku tidak salah menebak, setelah kau mengkonsumsi pil ketiga, kekuata
BAM!BAM!Ledakan kuat terdengar beruntun di tengah hutan. Terlihat seorang pemuda tampan dengan pakaian kulit ketat berwarna coklat dan rambut panjang yang tertiup angin sedang berdiri tepat di depan mayat dua Binatang Buas Heavenly Soul Mid-Stage.Pemuda itu tak lain adalah Liu Kai. "Rata-rata di hutan ini hanya memiliki Binatang Buas Heavenly Soul Mid-Stage yang paling kuat sejauh Akal Spritualku memandang, apakah levelku sudah naik?""Akumulasi jumlah Experience Point yang kau butuhkan masih jauh! Lagipula dari sepuluh Binatang Buas Heavenly Soul Mid-Stage yang kau bunuh, hanya tiga yang merupakan Roh Jahat." Wigen menjawab pertanyaan Kai."Kita sudah setengah jalan menuju timur, tetapi hanya sepuluh Binatang Buas Heavenly Soul Mid-Stage yang ku temui, aku rasa, baik timur maupun selatan, tingkat kekuatan keduanya sama rata." Kai menghela nafas kasar."Tetapi kau mendapatkan dua belas Esensi Darah tambahan untuk lautan darahmu..." Wigen mengingatkan."Itu juga tidak cukup, saat ini