Share

Bab 23 Ternyata Agus Sudah Tahu

"Lepasin tanganmu dari istriku!" hardikku pada lelaki itu. Seketika tangannya terlepas, ia mengangkat tangannya seperti menyerah.

"Oh maaf Mas, saya cuma bercanda," jawabnya dengan senyum miring yang kutahu artinya meremehkan ku. Ia mengambil gelas kopi susunya dan beranjak pergi.

Aku memandang Ika yang sedang gemetar memegang tangannya sendiri, pandangannya nanar ke mana-mana, matanya mengembung hampir menangis. Ku genggam tangannya kuat-kuat mencoba meredam ketakutan dalam dirinya serta emosi dalam diriku sendiri.

"Itu Agus, Mas, yang pernah aku ceritain," Kulihat ia terengah-engah mengatakan itu setelah kami berpindah ke dapur karena orang-orang yang sedang makan di warung menatap kami berdua.

"Nggak apa-apa, Mas. Sudah tenang, ya. Ika cuma kaget tadi. Agus memang suka bercanda," Ika bergantian meyakinkanku karena ia melihatku memukul tanganku sendiri berkali-kali.

"Iya, Mas Karyo. Agus emang sableng, kalau ngomong nggak pakai aturan.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status