Share

16.Suara apa itu?

Penulis: Marrygoldie
last update Terakhir Diperbarui: 2021-08-12 15:47:54

"Musik adalah irama kehidupan. Musik memberikan arti bagi kehidupan kita."

* * * * *

Maria memegang perutnya yang terasa mual. Dia baru saja selesai menaiki wahana roller coaster. Meskipun tidak bisa melihat pemandangan ekstrim, tapi gerakan wahana yang mengguncang tubuhnya membuat perutnya terasa diaduk-aduk.

“Seharusnya aku tidak menuruti keinginanmu untuk naik roller coaster.” Alex mengelus punggung Maria berharap mual yang dialami wanita itu mulai reda.

“Aku yang memaksamu naik, Alex. Kau tidak perlu merasa bersalah seperti itu.”

“Siapa juga yang merasa bersalah? Aku hanya tidak ingin kau merasa mual. Bukankah menjadi semakin repot jika kau mual. Kita ti

Marrygoldie

Aduh. Siapa ya yang memotret Alex dan Maria? Tunggu kelanjutannya yaa...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Skandal Terlarang Sang Pria Arogan   17.Benar-Benar Mengerikan

    Hal yang berlebihan itu memang tidak baik, apalagi soal cinta. Maka dari itu jangan lah mencintai seseorang melebihi apapun. * * * * * Levon teringat bagaimana senyuman Maria ketika mereka sedang makan es krim. Pria itu tidak bisa menyingkirkan ingatan itu dari pikirannya. Dia memilih menegak wiskinya hingga habis. Kemudian dia menuang kembali botol wiski ke dalam gelasnya. Reagan dan Roxton yang melihat sahabat mereka merasa aneh. Tak pernah mereka melihat Levon tampak begitu serius memikirkan sesuatu. Dari keempat sahabat itu, Levon yang paling santai menghadapi hidupnya. “Levon, kau baik-baik saja?” tanya Roxton cemas. Levon menoleh ke arah kedua sahabatnya

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-13
  • Skandal Terlarang Sang Pria Arogan   18.Wanitaku yang Ceroboh

    Pria memiliki kekuatan lebih besar karena digunakan untuk melindungi wanita, bukan untuk melukainya. * * * * * Perlahan kelopak mata Maria terbuka saat merasa cahaya hanya menyentuh wajahnya. Saat kesadaran menyerbunya, dia merasakan sebuah tangan melingkar di pinggangnya. Bibir wanita itu melengkungkan senyuman menyadari itu adalah tangan Alex. “Alex, bangunlah! Ini sudah pagi.” Maria menepuk tangan Alex. Terdengar suara erangan pria itu. “Sebentar lagi. Berikan aku sepuluh menit lagi.” Maria tidak bisa menahan senyumannya mendengar suara Alex yang terdengar manja. “Baiklah. Tapi aku harus segera mandi. Tubuhku terasa lengket.”

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-14
  • Skandal Terlarang Sang Pria Arogan   19.Terjadi Sesuatu

    “On the other side of the clouds is a bright blue sky.” * * * * * Maria menutup satu telinganya saat suara musik yang keras membuat telinganya sakit. Alex memegang satu tangannya dan satu tangannya yang lain melingkar di bahu Maria untuk melindungi wanita itu dari kerumunan orang yang mengunjungi klub malam Royale. “Untuk apa kita kemari?” tanya Maria ketika suara musik mulai terdengar menjauh saat mereka menyusuri lorong. “Reagan mengadakan pesta kecil sebelum dia menikah besok.” Jelas Alex. “Reagan akan menikah besok?” terkejut Maria. Alex menganggukkan kepalanya. “Benar. Dan kau akan mengisi acar

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-16
  • Skandal Terlarang Sang Pria Arogan   20.Datang Dengan Siapa?

    Meskipun menyakitkan, tapi mengetahui kejujuran jauh lebih baik daripada menerima kebohongan. * * * * * “Apa kau merasa kesal karena Alex tidak bisa mengantarkanmu dan malah terjebak bersama di dalam mobil ini?” tanya Levon saat berada di dalam mobil bersama dengan Maria. Maria tersenyum dan menggelengkan kepalanya. “Tentu saja tidak. Alex memiliki kehidupan yang tidak ada hubungannya denganku. Jadi aku tidak mempermasalahkannya. Justru aku merasa telah merepotkanmu, Levon.” Kedua sudut bibir Levon terangkat karena sebuah senyuman. “Sama sekali tidak merepotkan. Aku justru senang bisa memiliki kesempatan bicara denganmu, Maria. Aku ingin bertanya sesuatu padamu.”

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-16
  • Skandal Terlarang Sang Pria Arogan   21.Perselisihan Tidak Terduga

    Keras hati akan membuat hati menjadi bebal. Rendah hati akan membuat hati menjadi lemah lembut. * * * * * Tidak ada seorangpun yang menyadari Maria mengubah lagu yang dibawakannya. Banyak orang terpukau dengan kemampuan wanita itu ketika dia memainkan musik instrumental berjudul Kiss the Rain dari musisi bernama Yiruma. Alunan musik lembut dengan nuansa sedih itu terdengar menyayat hati. Ingatan ketika Levon mengatakan jika Alex datang bersama Marisa membuat kesedihan dalam hati Maria terbawa dalam permainan pianonya. Alex yang saat itu berdiri di samping Marisa juga ikut terpesona dengan permainan piano Maria. Dia yang paling sadar jika Maria telah mengganti lagunya dan yakin dirinya adalah alasan utamanya. Sehingga ketika Maria menyelesaikan lagu itu sebagai akhir dari pertunjukk

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-17
  • Skandal Terlarang Sang Pria Arogan   22.Kebenaran yang Menyakitkan

    Membohongi Maria sama saja dengan dirinya kejam. Tapi jika dia tidak membohongi Maria, dia akan melukai wanita itu. * * * * * “Levon.” Panggilan itu membuat Alex menghentikan tangannya yang hendak meninju Levon. Kedua pria itu menoleh dan terkejut melihat ke arah Maria. Dengan darah mengalir di pelipis Maria, membuat kedua pria itu tampak cemas. “Levon, bisakah kau mengantarku pulang? Kupikir hanya kau yang bisa kumintai tolong.” Ucap Maria setelah mendengar suara Levon. Wanita itu juga mendengar suara Alex. Dia tahu Alex pasti sedang menatapnya. Tapi saat ini yang diperlukan Maria adalah menjauh dari pria itu. Levon bergegas menghampiri wanita itu. “Apa yang

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-17
  • Skandal Terlarang Sang Pria Arogan   23.Memilih Di Antara Keduanya

    The one who never be patience chooses easy to speak without limit and never think what will happen after that. * * * * * Dokter menempelkan kain kasa yang steril untuk menutupi luka Maria di pelipisnya. Setelah itu merekatkan plester di tepi kain kasa untuk menjaganya tidak lepas. Setelah itu dokter selesai mengobati luka Maria. “Kondisinya tidak parah, Mr. Wentworth. Hanya saja, Miss Goulart akan sering mengalami pusing karena benturan di kepalanya. Tadi Miss Goulart juga sudah menjalani pemeriksaan. Jika hasilnya sudah keluar, saya akan menghubungi anda. Untuk saat ini saya hanya bisa memberikan obat pereda sakit kepala saja. Dan tolong mengganti kain kasa setiap hari untuk menjaga agar lukanya tetap bersih.” Jelas sang dokter.

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-18
  • Skandal Terlarang Sang Pria Arogan   24.Alasan Yang Sebenarnya

    Isi hati tertutup rapat. Tidak mudah dibaca oleh orang lain. * * * * * Mata Maria perlahan terbuka. Kesadarannya perlahan mulai pulih saat dia merasakan tubuhnya berayun-ayun. “Kau sudah bangun?” Suara Alex membuat Maria sadar jika wanita itu berada dalam gendongan pria itu. “Iya, aku sudah bangun. Jadi kau bisa menurunkan aku, Alex. Aku bisa jalan sendiri.” “Tinggal sebentar lagi, aku akan menurunkanmu di atas ranjang. Melihat reaksimu yang terus menyentuh kepalamu, aku yakin jika aku menurunkanmu, kau pasti akan terjatuh karena merasa pusing.” Maria tidak bisa membantah ucapan Alex, karena u

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-19

Bab terbaru

  • Skandal Terlarang Sang Pria Arogan   44.Alasannya Adalah

    Segala pekerjaan akan terlihat sama. Namun yang membedakan adalah orang yang mengerjakannya. Teknik bisa dipelajari semua. Namun melakukan dengan sepenuh jiwa tidak bisa dilakukan semua orang. * * * * * Gustavo berdiri di hadapan Maria dan Shanon. “Saya senang bisa melihat penampilan bermain piano dua nona cantik ini. Saya akui, kalian memiliki kemampuan yang hebat. Sehingga tidak heran bisa lolos audisi. Tapi saya tidak melihat ada yang salah jika juri audisi memilih Miss Goulart sebagai pemain utama.” Maria terkejut mendengar ucapan Gustavo. Sedangkan Shanon berusaha menahan amarah dalam dirinya. Orang-orang pun mulai berbisik membicarakan tentang penilaian Gustavo. “Apa kau bisa menjelaskan alasannya, Mr. Dumadel? Aku yakin orang-orang ingin mengetahui alasan mengapa Miss Goulart pantas menjadi pemain utama.” Ben sengaja meminta Gustavo menje

  • Skandal Terlarang Sang Pria Arogan   43.Membuktikan Kemampuan

    Sometimes people can only look just one eye,without seeing someone’s struggle before. * * * * * “Siapa yang berani mengeluarkan Miss Goulart dari group ini?” Semua orang langsung menoleh mendengar suara itu. Mereka terkejut melihat Ben berjalan bersama Earnest dan seorang pria yang ada di belakangnya. Langkah Ben terhenti tepat di hadapan Maria. Kedua tangannya terkepal erat di sisi tubuhnya. Pria itu berusaha menahan amarahnya sejak tadi setelah mengetahui gossip yang beredar. “Direktur Walther, apa yang anda lakukan di sini? Apakah anda ingin melihat latihannya?” tanya Andreas mendekati Ben. Namun tatapan tajam Ben membuat langkah Andreas terhenti. Seketika pria itu menjadi ketakutan. Kemudian perhatian Ben teralihkan kembali kepada Maria. “Apakah kau baik-baik saja, Maria?” tanya Ben. Maria menganggukkan kepalanya.

  • Skandal Terlarang Sang Pria Arogan   42.Muncul Gosip

    Terkadang berita yang didapatkan belum tentu benar. Lebih bijak mencari tahu kebenarannya lebih dahulu sebelum menghakimi orang lain. * * * * * “Aku akan menunggu di sini, Miss Goulart. Jika kau membutuhkan sesuatu atau mencariku, kau bisa menekan nomor lima di ponselmu. Mr. Feldman sudah mengaturnya.” Ucap Wayne saat mereka berhenti di depan pintu ruang latihan. “Baiklah. Terimakasih sudah mengantarku, Wayne.” “Apakah kau yakin akan baik-baik saja, Miss Goulart? Aku bisa menemanimu di dalam jika kau mau.” Maria menggelengkan kepalanya. “Tidak perlu, Wayne. Aku bisa melakukannya sendiri.” “Maa

  • Skandal Terlarang Sang Pria Arogan   41.Ucapan Selamat

    Kebahagiaan bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan bagi seseorang. Tapi terkadang juga menjadi sesuatu yang menyebalkan bagi orang lain. * * * * * “Cheers” Alex mendentingkan gelas sampanye miliknya ke gelas Maria. Sepasang kekasih itu meminum cairan kuning bening itu sebagai perayaan atas lolosnya Maria dalam audisi kali ini. “Alex.” Panggil Maria setelah menegak sedikit sampanye di gelasnya. “Hmm?” Alex bergumam sembari meletakkan gelasnya di meja. Pria itu mengambil piring kecil dengan kue stroberi di atasnya. Kemudian mengambil gelas milik maria dan menggantikannya dengan piring kecil itu. “Mula

  • Skandal Terlarang Sang Pria Arogan   40.Seseorang Melihatnya

    “Envy is the art of counting other fellow’s blessings instead of your own.” * * * * * “Maria!” Suara Ben membuat Maria mengikuti arah suara itu. Wanita itu berdiri dan menyunggingkan senyuman untuk Ben. “Mr. Walther?” Ben menghampiri Maria. Langkahnya terhenti tepat di hadapan wanita itu. “Aku ingin mengucapkan selamat padamu karena kau sudah lolos audisi.” “Terimakasih, Mr. Walther. Saya tidak menyangka akan lolos. Saya begitu gugup tadi.” Maria menyentuh dadanya yang masih berdegup tidak karuan.

  • Skandal Terlarang Sang Pria Arogan   39.Pengumuman Audisi

    Jika memang tidak lolos, maka bukan berarti kemampuanmu yang buruk. Hanya saja belum saatnya kau ikut bermain bersama mereka. Akan ada kesempatan lain yang akan membuka jalanmu. * * * * * Maria duduk bersama dengan kontestan lainnya yang mengikuti audisi Metropolitan Opera. Dia begitu gugup karena sebentar lagi akan diumumkan siapa saja yang lolos seleksi. Lalu wanita itu teringat ucapan Alex sebelum dia masuk ke dalam ruang audisi. Apapun hasilnya kau harus menerimanya. Meskipun aku yakin kau akan lolos, tapi tetap saja masih ada kemungkinan lainnya. Jika memang tidak lolos, maka bukan berarti kemampuanmu yang buruk. Hanya saja belum saatnya kau ikut bermain bersama mereka. Akan ada kesempatan lain yang akan membuka jalanmu.

  • Skandal Terlarang Sang Pria Arogan   38.Hadiah Untuk Keberanian

    "Bahkan jika tubuhmu bertambah gendut, bagiku kau tetaplah sangat cantik.” * * * * * Alex meraih tangan Maria dan meletakkan di atas pangkuannya. Pria itu mengeluarkan sebuah benda dari dalam saku jasnya. Kemudian dia mengenakkan sebuah gelang emas dengan beberapa bandul kupu-kupu yang sangat cantik. “Ini adalah hadiah untukmu.” Ucap Alex. Maria merasakan benda yang dingin menyentuh pergelangan tangannya. Dengan tangannya yang lain wanita itu meraba benda itu. Dia bisa merasakan gelang yang melingkar di pergelangan tangannya. Kemudian dia bisa merasakan bandul kupu-kupu di jemarinya. Bibir wanita itu tersenyum saat mengetahui bentuk benda itu. “Apakah ini ku

  • Skandal Terlarang Sang Pria Arogan   37.Aku Ingin Menunjukkan Pada Orang Lain

    “The strongest actions for a woman is to love herself, be herself and shine amongst those who never believed she could.” * * * * * “Terimakasih untuk makan malamnya, Mr. Jansen. Saya sangat menikmatinya.” Ucap Alex setelah mereka berpindah ke ruang keluarga di kediaman Jansen. Connor meraih cangkir teh di atas meja dan meminumnya. “Saya senang bisa menjamu anda dengan sangat baik, Mr. Feldman. Jika anda tidak keberatan bagaimana jika setelah ini kita membahas kerjasama kita, Mr. Feldman?” Alex menganggukkan kepalanya. “Tidak masalah.” “Baguslah. Kalau begitu aku akan mempersiapkannya sebentar. Shanon bisakah kau menemani Mr. Feldman sebentar?” Connor mengalihk

  • Skandal Terlarang Sang Pria Arogan   36.Jangan Peduli Ucapan Orang Lain

    “Jangan pernah memperdulikan apa yang orang lain katakan padamu. Bahkan jika perkataan mereka sangat menyakiti hatimu. Berusaha berapa kalipun, sesempurna apapun, kau tidak akan bisa memuaskan pikiran orang lain, Maria.” * * * * * Alex berjalan keluar dari mobil dengan mendengus kesal. Karena Maria mengatakan jika kepalanya pusing hari ini, akhirnya Alex tidak bisa mengajak sang kekasih pergi makan malam di kediaman keluarga Jansen. “Mr. Feldman.” Alex bisa melihat seorang pria seumuran ayahnya berjalan menghampirinya. Melihat penampilannya dengan mengenakan jas yang menyembunyikan perut buncitnya, Alex tahu dia adalah Connor Jansen. “Mr. Jansen.” Alex m

DMCA.com Protection Status