Share

Bab 49: Saran Gila

Saat ini di kantin rumah sakit, dua orang wanita duduk saling berhadapan. Kesunyian menerpa walau sekeliling cukup ramai dengan suara pengunjung lain.

Livy meremas gelas berisi susu segar dingin di tangan. Ia tidak sanggup meneguk, karena Nyonya Torres sudah mengetahui hubungan antara El dan dirinya. Bahkan ia tak bisa menatap kedua manik teduh yang terpancar di depannya.

“Bagaimana kabarmu?” tanya Nyonya Pamela dengan suara lembut.

Sebelum menjawab, Livy sedikit menegakkan kepala, lantas tersenyum simpul. Ia tahu ke arah mana tatapan wanita paruh baya di hadapannya.

“D-dia baik-baik saja Nyonya. Terima kasih,” tandas ibu hamil.

“Syukurlah kalian sehat. Aku turut menyesal, maaf Livy karena El…” Nyonya Torres tampak lesu dan bulir bening memenuhi pelupuk mata.

Livy menggeleng. “Tidak Nyonya, ini kesalahanku. Seharusnya aku yang minta maaf karena menjadi pengganggu pernikahan Kak El,” sesal Livy.

Setelah mendengar pernyataan kakak iparnya barusan, Livy memutuskan untuk menjauh dari keh
NACL

duhhh (☉。☉)!

| 8
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Puspita Adi Pratiwi
kurang suka sma karakter el yg kurang tegas masa' seorang presidensir tdk bsa tegas&bijaksana
goodnovel comment avatar
Yunita Kustiarini
mewek bacanya... kapan mereka sadar kalo sonia jahat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status