Share

Bab 40: Disembunyikan

Tanpa terasa jam terus berlalu, Livy masih tetap merenung di depan jendela. Tiba-tiba ia terkesiap mendengar suara bel, seketika ibu hamil ini berdiri dan melongok kepala, terlihat kendaraan hitam mengkilap terparkir di depan rumah.

“Siapa? Sepertinya bukan Kak El atau Kak Sonia, kenapa tidak langsung masuk?” gumamnya lantas turun ke bawah memeriksa tamu.

Sesampainya di lantai satu, Livy segera mengintip dari lubang pintu. Ia mematung karena seseorang yang tak pernah diduga mengunjungi rumahnya.

Akhirnya ia membuka pintu, dan mengukir senyum menyapa asisten pribadi kakak ipar. Sungguh saat ini Livy dilanda perasaan tegang, pasalnya tidak mungkin Alonso datang ke rumah tanpa memiliki maksud.

“Nona tidak perlu berkemas, ambil saja barang yang paling penting setelah itu kita berangkat,” kata Alonso dengan nada datar dan dingin.

“Memangnya mau ke mana Tuan? Ke rumah sakit?”

Pria berambut hampir putih itu hanya menggelengkan kepala lantas duduk di kursi teras. Berbeda dengan ibu hamil yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status