Share

Bab 28. Ngajak Mandi

Disaksikan oleh beberapa karyawan dan resepsionis, Ama dibuat tersenyum salah tingkah oleh tingkah Orion. Mata wanita itu masih tertuju pada sang suami yang sudah berdiri di hadapannya.

“Rion,” panggil Ama sekali lagi.

“Aku datang untuk meminta maaf atas semua kesalahanku,” ujar Orion dengan suara lirih.

Ama sedikit menggelinjang geli lantaran tangan Orion yang tiba-tiba menyisipkan anak rambutnya ke belakang telinga. “Apa kita bisa bicara di ruanganmu, Amal?”

Mata Ama mengerjap, lalu mundur sedikit sambil meremas buket bunga pemberian Orion. Ia berdeham dengan wajah dipalingkan. Rona Merta serta-merta mewarnai pipinya. “A-ku–”

Belum selesai Ama bicara, suara sekretarisnya memanggil dari belakang bahu. “Bu Ama, kita harus rapat sekarang juga! Semua anggota sudah berada di ruangan,” beritahu perempuan berusia 27 tahun itu.

“Ah!” Ama gelagapan. Wajahnya melihat Orion dengan perasaan bersalah. Di satu sisi, ia ingin bicara dengan sang suami. Namun, pekerjaannya juga tidak bisa ditinggal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status