Share

Bab 225: Kami Tidur Satu Kamar Sekarang ...

Hu Chen berkata pada para pendekar yang duduk menghampar bersama dengan dia di lantai dungeon tersebut. Pendekar yang berambut panjang terikat berkata.

“Aku mengetahuimu, Buaya Penjelajah. Kamu dan pedagang bakmi itu berhadapan di Turnamen Jawara Anyar, bukan?”

“Ya, benar. Dia … kami telah berhadapan beberapa kali dan dia selalu saja mengalahkanku,” ucap Hu Chen dengan mimik dongkol.

Anggota-anggota Persekutuan Bayangan Kelam tersebut silih bertatapan satu dengan yang lain. Bukan hanya Hu Chen yang merasa dongkol karena dirinya telah dikalahkan oleh Zhu Lian. Diam-diam, mereka juga keki terhadap si pedagang bakmi.

Pangkalnya, mereka sudah merasa berada di atas angin dengan kekuatan Soaring yang mereka semua miliki. Namun, ketiganya takluk begitu saja oleh seorang pendekar yang kemungkinan baru saja menapaki Soaring.

Mereka tidak mengetahui. Bahkan bisa dikatakan, Zhu Lian menaklukkan mereka dengan kekuatan Elevate. Sebab, level kultivasi dia baru saja meningkat setelah dirinya mengala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status