Beranda / Fantasi / Sistem Aura (Infinity) / Episode 48: Kejahatan Adakalanya Bersifat Tekstual Pendidikan, Doktrin Perbudakan.

Share

Episode 48: Kejahatan Adakalanya Bersifat Tekstual Pendidikan, Doktrin Perbudakan.

Penulis: Radif
last update Terakhir Diperbarui: 2022-03-27 21:17:01
Episode 48: Kejahatan Adakalanya Bersifat Tekstual Pendidikan, Doktrin Perbudakan.

Alternasi waktu: 20 / Bintang Pisces. Musim dingin.

Perang dingin berlanjut ....

Bagi presiden Davian negara Bangsa Selatan tidak krisis moneter. Tapi dalam propaganda media massa negara Bangsa Selatan tengah krisis ekonomi. Ia meyakini itu hanyalah masalah perspektif serta ideologi-ekonomi apa yang dipakai.

Dalam rangka operasi moneter, presiden Davian mengadakan pertemuan tertutup dengan menteri ekonomi serta tujuh diplomat dari lima bangsa besar (Bangsa Utara, Bangsa Api, Bangsa Awan, Bangsa Petir serta Bangsa Tenggara), seorang bankir kepercayaan presiden serta dua teknokrat bangsa Selatan.

Perdebatan sudah sengit sejak sejam lalu. Semua diplomat yang notabene para elite telah mengemukakan penjelasan atas kerjasama, dan segala macam pengetahuan mereka tentang keuntungan finansial bila bangsa Selatan mau bekerja sama.

Tapi Presiden Davian tidak mau ikut-ikutan.

Dengan aksen yang khas dalam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 49: Semakin Mulia Pimpinan Negara, Semakin Otoriter.

    Episode 49: Semakin Mulia Pimpinan Negara, Semakin Otoriter. Pukul: 15:13. Dalam ruangan tertutup dan sama-sama duduk dalam satu meja kayu berbentuk oval, rapat konsultatif militer pun diselenggarakan. Dihadiri Panglima Perang Hiel serta sepuluh tokoh militer kepercayaannya. Rapat langsung memaparkan data bahwa sekelompok sosial-nonpemerintahan kian brutal. Mereka telah bertindak di luar kewajaran; menghabisi masyarakat yang setuju pemerintahan dilanggengkan. Pembunuhan para pejabat telah dinyatakan sebagai suatu tindak kriminal, sebab tidak sesuai yuridis konstitusional. Dibarengi sejumlah fakta dan data berupa dokumen yang diperlihatkan pada sang presiden, perihal suatu manuver politik berbahaya Presiden Davian: Presiden Davian berencana melakukan gerakan pemberontakan global yang disebut; Reformasi Anarki Global—suatu kegiatan geopolitik serentak guna meruntuhkan paham sistem pemerintahan di dunia lewat agenda yang agresif, radikal dan progresif dengan diawali melenyapkan /

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-27
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 50: Dibutuhkan Pengorbanan Ego Untuk Melanggengkan Persatuan Bangsa.

    Episode 50: Dibutuhkan Pengorbanan Ego Untuk Melanggengkan Persatuan Bangsa. Alternasi waktu: 02 / Bintang Aries. Musim hujan. Fakta kalau berita pemecahan bangsa Selatan menuai pro dan kontra, hingga konflik baru pun menyebar tak terbendung lagi. Itu jelas jadi bencana dalam negeri. Memengaruhi pula pihak parlemen yang diisi oleh tokoh-tokoh setia Presiden Davian mulai mengambil kesepakatan kalau presiden sudah tidak mampu dan gagal menetralisasi konflik yang ada—terdapat pula sabotase. Dan menyiapkan persetujuan untuk melengserkan secara paksa Davian Marzuq dari jabatan kepresidenan—ini butuh izin Panglima Perang Hiel dan keputusan apa yang nantinya Presiden Davian ambil. Di jalan-jalan, pun di depan seluruh markas militer nyaris setiap golongan masyarakat berdemo. Menuntut agar kemiliteran bertindak tegas supaya Presiden Davian dieksekusi mati. “Bunuh si diktator pendusta itu!” “Bunuh si diktator pembunuh itu!” “Hapuskan pemahaman halusinasinya!” Bergaung ngeri tuntutan

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-27
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 51: Cinta Sejati Seringkali Makan Hati.

    Episode 51: Cinta Sejati Seringkali Makan Hati.Alternasi waktu: 09 / Bintang Aries. Musim hujan. Eriel punya keyakinan, bahwa dengan mempelajari masa lalu itu akan memberikannya pengetahuan bahkan sumber daya yang tidak dimiliki dimasa sekarang, atau pun masa mendatang. Sebabnyalah keyakinan tersebut kini menuntunnya pada provinsi Tenggara—untuk kali pertamanya Eriel pergi lebih jauh dari kediamannya, sempat terkejut oleh karena banyak hal di luar bayangannya, tetapi disamping itu, kekagumannya pada keajaiban dunia Aura sama dengan ambisinya untuk terus bertahan hidup di dalamnya. Suatu wilayah yang dipenuhi artefak dan bangunan-bangunan kuno dengan arsitekturnya yang menyerupai boneka salju. Mayoritas masyarakatnya masih memercayai segala aspek mistik hasil ajaran leluhur mereka, malah masih mempertahankan adat dan budayanya sebagaimana leluhur mereka. Inilah pusat marga Antares terbesar di dunia. Tepatnya adalah kota Al-Tantik. Kota yang berletak di antara pegunungan bersalju—k

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-03
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 52: Kegagalan Dan Kesalahan Senilai Dengan Kemenangan Dan Kemuliaan.

    Episode 52: Kegagalan Dan Kesalahan Senilai Dengan Kemenangan Dan Kemuliaan.Lalu demi menutupi aib kerajaan, kasus tersebut dikubur. Sejarah hanya mencatat kalau Pewaris Aura Cahaya mengorbankan diri mereka demi satu eksperimen yang berakhir gagal. Dengan Pewaris Aura Cahaya terakhir yang bunuh diri karena depresi. Padahal semua sejarah itu hanyalah manipulasi politik. “Sungguh ironi melihat cinta selalu membuat umat manusia buta. Sayang sekali ...,” gumam Eriel sembari mendedah pelan-pelan kelopak matanya.Kegagalan, kekalahan dan kesalahan, itulah pelajaran berharga dalam hidup. Pengetahuan akan hal tersebutlah yang menjadikan Eriel berkeyakinan bahwa mempelajari sejarah amat penting bagi kesuburan intelektualnya. Dan dengan itu selain Eriel mengambil pelajaran penting, ia bertekad memperbaiki apa yang keliru dari sosok Pewaris Aura Cahaya terakhir. “Apa yang engkau lihat, Ril?” Erika penasaran kala sudah tiga jam lebih Eriel membeku. ”Aku melihat sebuah kenyataan tidak seperti

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-03
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 53: Kesetiaan Dan Ketaatan Setipis Kebutuhan Perbudakan.

    Episode 53: Kesetiaan Dan Ketaatan Setipis Kebutuhan Perbudakan. Adalah logis, bahwa berita kematian Panglima Perang Hiel telah mengguncang seluruh mental manusia bangsa Selatan. Secara ironis, itu menjadi bencana lain yang berbuah kemurkaan masyarakat—jelas predikat beritanya adalah Panglima Perang Hiel dibunuh oleh pihak Presiden Davian. Sang Perdana Menteri yang sekaligus sebagai Presiden Davian bahkan tidak bisa menerima kenyataan tersebut. Di luar prediksinya kawan lamanya sudah tewas. Baginya itu adalah fakta yang paling menyakiti hatinya. Maka sebagai bentuk protes serta bela sungkawanya, Presiden Davian kabur dari Peradilan Militer Nasional yang semestinya dilakukan subuh ini. Dirinya telah dibantu oleh dua Pewaris Aura sahabat karibnya melarikan diri menuju suatu tempat. Tentu saja yang lebih menghebohkan dari hal tersebut ialah masyarakat bangsa Selatan serta pihak militer divisi Tiga mengejarnya. Sejam setelahnya, di tempat berbeda, sebuah pertemuan tertutup

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-03
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 54: Kami Menjual Buah Apel Supaya Bisa Mendapatkan Lahannya.

    Episode 54: Kami Menjual Buah Apel Supaya Bisa Mendapatkan Lahannya. Dalam kamar hotel .... Eriel masih mencerap dengan perhatian penuh fakta-fakta yang dibeberkan oleh Jenderal A Athina mengenai Reformasi Anarki Global, mengenai jatuhnya teori Ekonomi Global, tentang terjadinya miskonsepsi sosial-nonpemerintahan serta isu mengenai pemusnahan zaman Aura—informasi-informasi ini seolah membuat otak Eriel siap meledak saking penuhnya dijejali informasi yang belum dimiliki atau sangat kontradiktif dengan apa yang sejauh ini dimiliki, tetapi jelas ini akan sangat berguna baginya dikemudian hari. Masalah itu sampai pada topik Ekonomi Berlian yang Chen Quon ketahui. Mengungkapkan adanya pihak yang tidak menyukainya, menentangnya atau malah berupaya menghancurkannya. Chen Quon adalah pria yang membuat mata sipitnya dilindungi kacamata hitam bulat dengan karakter suara cempreng, dan rambut hitam cepaknya nampak lucu dengan bentuk wajah bulatnya yang serasi bersama tubuhnya yang gemuk. Ia

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-03
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 55: Pemimpin Negara Harus Menghibur Dalam Bingkai Cita-Cita Warga Negara.

    Episode 55: Pemimpin Negara Harus Menghibur Dalam Bingkai Cita-Cita Warga Negara. Tidak diragukan lagi ini konyol untuk disadari dan tragis dalam waktu bersamaan. Presiden Davian telah tewas ditangan masyarakatnya sendiri. Lalu judul berita yang banyak menayangkan sisi hiperbolis dan informatif disebarkan ke seluruh penjuru dunia, kematiannya menjadi topik teratas dalam perbincangan dunia. 'Sejarah kembali terulang!' 'Pimpinan teroris telah mati.' 'Pimpinan separatis mati tragis.' Meski tidak mati secara formal, setidaknya sang neo-diktaktorial itu tewas. Dan dengannya berakhir pula ambisinya untuk membentuk tatanan dunia non-pemerintahan. Tengah malam ini pawai kemenangan diadakan masyarakat, berkeliling kota untuk merayakan kemenangan mereka; kekuasaan mutlak milik rakyat kembali diraih. “Diktator hipokrit sudah mati! Kabarkan pada dunia, diktator munafik sudah mati!” “Waktunya Pewaris Aura berjaya!” “Zaman yang baru kita tempuh! Zaman kejayaan yang baru kita tempuh!” Ke

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-12
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 56: Negara Adalah Gangster Resmi Berdedikasi Tinggi.

    Episode 56: Negara Adalah Gangster Resmi Berdedikasi Tinggi. Alternasi waktu: 02 / Leo (Musim hangat). Negara Selatan-Kelabu berada pada sisi bagian Timur yang memiliki cuaca lebih hangat dilengkapi vegetasi menghijau. Salju di wilayah ini tipis dan lautannya tidak begitu luas, tetapi geografisnya menjadi bagian strategis dalam persimpangan dari beberapa negara untuk berlabuh. Dengan jumlah empat puluh jutaan penduduk yang lebih kecil ketimbang dua negara serumpunnya pastinya ini akan memudahkan pemerintahan militer menjalankan amanat masyarakat—walau jumlah penduduk sebesar itu juga tidak bisa dikatakan mudah untuk diatur. Ditengah perdamain dan pembenahan dimasing-masing pihak, Eriel De Atria tidak melupakan tunjuannya dalam meraih kebebasannya; tidak melupakan sosok utama penghalang kariernya; sang Mama. Sejak kematian kakaknya, Eriel tidak lagi menjumpai Mama-nya. Ia sibuk membenahi kualitas dirinya. Panji warna kelabu dengan simbol bunga lotus kelopak empat nampak berki

    Terakhir Diperbarui : 2022-04-12

Bab terbaru

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 309: Tanggalkan Mimpi Untuk Berdiri Menerima Kenyataan!

    3471-25-Aquarius (Musim Dingin).Tetesan salju bertumpah ruah dari awan-awan di Kota Nirvena ....Dalam domain militer angkatan darat Komando kelopak Tiga, di kebun pelatihan, Pelatih Barta sibuk melakukan percakapan serius dengan salah seorang prajurit militer. Saking intensnya dibutuhkan setengah jam untuk mengakhiri perbincangan.Bersamaan dengan seekor tupai terbang albino yang melompat dari sebuah batu pada batuan lainnya tampaklah dirinya tiba di sebuah area rawa-rawa. Menghampiri seorang pria berambut hitam gondrong berpenampilan kacau nan bau lumpur. Yang tidak lain merupakan satu-satunya Pewaris-Aura Cahaya di negara Selatan-Putih … Kael De Rigel.Melalui banyak metode efektif pelatihan eskalasi level yang ditekuninya tampak berjalan sempurna. Bukan hanya terepresentasi dari penampilannya yang kelihatan capek atau berantakan, level Aura yang baru-baru ini mencapai 59 membuktikan itu. Dan, itu melebihi target estimasi yang semestinya hanya mencapai level 58. Bahkan, berbanding

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 308: Haruskah Kebenaran Itu Sesuai Selera?

    18:09.Dalam ruang rapat pabrik tekstil, 9 individu duduk di sekitar meja oval guna menyibukkan diri dalam diskusi krusial. Namun, betul-betul tidak habis pikir. Kedatangan sang pimpinan parlemen Selatan-Putih Ketua Rion mendapat cecaran tuntutan dari anggota-anggota rapat. “… pimpinan ini bukannya menghukum sekelompok pembelot malah melakukan negosiasi. Malah buat gagasan baru, budaya baru, sistem negara baru. Malah memfasilitasi pekerja seks komersial seperti pegawai negeri, malah buat aturan yang mengkerdilkan Auranias!” kata perwakilan Absurdinty, Nurry De Canopus.”Hendaknya Ketua Rion dalam mengambil kebijakan bisa lebih keras. Jadilah sang tangan besi. Dengan begitu, Sinkretis-Sosial dapat mewujud merata,“ sambung seorang pria gundul (wakil kelompok Stoicinity, Serdu Duo De Rigel, Auranias Pingai).”Banyak yang salah paham soal proyek Sinkretis-Sosial. Belum dengan ekspansi industri kita yang kekurangan pekerja produktif,“ ujar pria berambut hitam cepak (perwakilan Nihilinity,

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 307: Tidak Semua Pahlawan Menggunakan Topeng.

    “Artinya, ialah … kehadiranmu di sini bukan sebatas karena kamu memimpin kelompok siluman yang besar. Jadi kami harap, jangan sekali-kali mencampuri peperangan ini. Selain dari pada kamu tidak lebih mengetahui dari pada kami, adalah ini bukan urusanmu.” Raja Siluman Barat Alden memberikan tuntutan.”Ya, saya tidak hendak secara melankolis menetapkan standar moral seperti bahwa pihak Barat adalah penjahatnya dan pihak Timur sebagai yang teraniaya lalu mencoba mendamaikan keduanya. Itu di luar tanggung jawabku tentunya. Tetapi, kehadiranku di sini, mutlak, membangun hubungan diplomatis serta penetapan solusi dari dua makhluk kontradiktif yang telah secara nyata terlibat konflik berkepanjangan.“ Ketua Odero mengklarifikasi. “Benar. Tapi, maksudku adalah … apa yang Anda sampaikan sebetulnya sudah pernah dilakukan oleh pendahulumu. Dengan cara yang berbeda; semua solusi, semua perjanjian dan omong kosong lainnya. Dan kami melihatmu sebagai anak kemarin sore yang baru mengenal cara kerja d

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 306: Wahai Manusia, Kamu Hanyalah Budak Kami, Mainan Kami!

    Seluruh langit yang berwarna kemerahan dan awan-awan kehitaman yang menggantung melingkungi seluruh wilayah asing ini. Reruntuhan rumah-rumah yang menimbun tanah hitam. Jutaan pohon kering yang terbakar. Bau busuk dan hawa suram yang bersemilir. Asap dan api, hujan dan fenomena alam yang membelakangi kenormalan.Rupanya, migrasi yang dilakukan oleh seluruh kaum Siluman Aura besar-besaran tidak luput dari campur tangan peserta utama nonaktif. Lebih dari sekadar itu, perang besar yang tidak dibatasi oleh server maupun klan di alam Siluman kini berlangsung mengerikan. Perang dunia Siluman. Sebagian wilayah Timur alam Siluman jadi medan perang (server 50). Dari semua kenyataan mengerikan yang tersuguh dapat diterka kalau perang telah melalui durasi waktu yang panjang dan tidak diketahui kapan berakhirnya.Ledakan-ledakan Aura Gelap bersahutan dalam setiap detail kecamuk peperangan. Ratusan ribu makhluk-makhluk buruk rupa yang beterbangan, melata maupun melompat-lompat saling berjibaku d

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 305: Hanya Karena Masuk Akal, Bukan Berarti Benar.

    Tiba di Kota Tera yang dihujani salju lebat, Zihao dan dua temannya selesai memesan satu kamar di sebuah apartemen berlantai 4, berikut dengan merehatkan diri sebelum menghadapi aktivitas melelahkan. Akan tetapi, dihari kemudian perjalanan mereka menuju desa Moon banyak tertunda oleh lantaran Zihao rajin membantu sejumlah orang. Entah itu seorang bocah yang menyeberang jalan, seorang kakek yang berjualan minuman ringan atau seekor kucing yang dikeroyok oleh segerombolan kucing salju. 3471-09-Libra (Musim Dingin). 15:13. “… aku masih tidak menyangka.” Tetapi, Nieni mengkhawatirkan sesuatu yang masih mengganjal di hatinya. Ada ketidakmengertian. Perasaan tidak keruan serta ikatan persahabatan yang membawanya kesituasi yang selain emosional adalah merasa butuh perhatian khusus. Sampai-sampai Narda menyatakan kalau pembunuhan kepada Ziha yang Zihao lakukan dilandasi sakit hati. Sedari kecil tidak akur, dipandang sebelah mata dan dianggap sebagai beban masalah. Sehingga wajar Ziha

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 304: Sejuta Kebaikan Yang Sia-Sia Karena Satu Kesalahan Fatal.

    3471-08-Libra (Musim Dingin). 12:03.Bangsa Selatan-Putih ….“KAMU ITU MAUNYA APA SIH?!” Ziha kakak dari Zihao membentak marah. Kecewa dengan perilaku adiknya yang selalu membebani dan membawa masalah. Zihao terduduk fokus di kasurnya dengan memasukkan semua koleksi buku-buku Adiwira Cahaya ke dalam tas selempangnya. Ada niat ekstrem yang sebetulnya masih dipupuk dalam pertimbangan apakah dia harus melakukannya atau tidak.“Selalu dan selalu ada saja kekacauan, ada saja warga yang mengeluhkan kenakalanmu. Kakak sudah tidak sanggup lagi mengurus kamu. Jadi, enggak akan ada lagi uang jajan untuk bulan ini dan bulan depan. Juga kalau kakak mendengar lagi masalah … kamu cari makan saja sendiri.” Ultimatum diumumkan Ziha. Selain membuktikan perilaku Zihao tidak etis ditoleransi lagi adalah sebagai sanksi jera.Kemarahan yang lazim karena ia mendapati lagi Zihao berkelahi dengan anak-anak pendatang yang dilatarbelakangi oleh tuduhan mencuri buah-buahan milik pedagang. Tidak ada bukti soal

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 303: Hanya Karena Dia Pintar Bukan Berarti Dia Benar.

    Terbukti!Tidak mudah dan tidak dapat secara singkat sesuatu yang diidealkan terwujud. Apa yang dipersembahkan oleh Tetua-Aura Dunia Alara termasuk para pemimpin dunia belum jitu menciptakan solusi pemungkas dalam menuntaskan kasus paling mendasar di dunia. Kekaisaran Dunia Aura yang mencakup seluruh negara-negara Pewaris-Aura. Satu tatanan pemerintahan. Satu tatanan dunia. Satu pemimpin dunia yakni ... Tetua-Aura Dunia Alara yang mencakup seluruh organisasi dunia baik kemiliteran maupun kesehatan merupakan perangkat politik Kekaisaran Satu Dunia Aura Alara Nun'Um. Generasi 71 yang diusung menggelar karpet kejayaan dunia Aura melanjutkan karpet perdamaian Tetua-Aura Dunia Laier.Tepat, konsepsi terkait yang dipersembahkan pihak Tetua-Aura Alara berujung kontra-prinsip baik dari kalangan non-Pewaris Aura maupun dari negara-negara dunia, tanpa terkecuali kalangan Pewaris Aura sendiri. Adanya penolakan rasional yang menimbulkan efek samping perpecahan hingga perilaku destruktif.Seirin

  • Sistem Aura (Infinity)   Bab 12: SISTEM AURA V.7.6 (Staf Ahli).

    SISTEM: [7#-8& … GI:8#- 8GIW … J6626_&)$] “HAHAHAHA … lihat si dungu itu!” Seorang siluman kera di desa Siluman Alam (Realita Tengah server 51) mengolok-olok salah satu staf ahli yang tengah sibuk bertugas. “Staf ahli itu tidak punya kehendak bebas. Sangat patuh kepada Sistem yang memperbudaknya! HA-HA-HA ….” “BAHA-HA-HA-HA-HA ….” Betul, Moderator Ligh-05 tidak menghiraukan beberapa siluman yang mengusik pekerjaannya. Dia sangat fokus dengan aktivasi ilmu Aura [Ft57 … &&]—ilmu yang hanya dimilikinya seorang. Selepas menutup koper besarnya dirinya mencari sukarelawan diantara sekumpulan siluman kera yang sedari tadi melecehkannya secara verbal. “Pergilah bodoh! Tidak ada yang mau mengikuti makhluk lemah sepertimu!” Bukan hanya penolakan kasar, tiga ekor siluman kera tipe Api mendadak melakukan penyerangan provokatif. Ilmu Aura Gelap [Bola Api] serta [Semburan Lahar] diaktifkan mereka hingga memaksa Moderator Ligh-05 menunjukkan bakatnya yang luar biasa; aktivasi ilmu [$46 ..

  • Sistem Aura (Infinity)   Bab 11: SISTEM AURA V.7.6 (Staf Ahli).

    Staf Ahli ... demikian bagaimana nama suatu profesi dialamatkan kepada peserta utama yang eksklusif dari Realita Utama secara kolektif. Dizaman baru inilah mereka menggantikan dihampir seluruh peran staf programmer maupun pengelola seluruh alam semesta yang sebelumnya dipegang peserta utama dari Realita Simulasi.Bekerja sebagai pembimbing/konsultan dibalik layar bagi semua peserta utama tanpa mensyaratkan rasialisme, atau dengan kata lain, eksistensi mereka memang untuk membantu dan menemani seluruh peserta utama di Realita Simulasi. Tugas-tugas, bidang pekerjaan serta level mereka telah didesain sesuai yang mereka mampu dan mau. Bagai patuh tanpa syarat, tulus tanpa terkecuali, seolah-olah mereka adalah robot yang diciptakan untuk menjadi seperti itu.Diantara tiga tugas awalnya, mereka memiliki submisi/misi sampingan yang dikerjakan perindividu sejalan bidang serta level masing-masing Staf Ahli. Sejumlah penyimpangan realitas yang berupa error atau 'bug' dalam permainan dunia ini—s

DMCA.com Protection Status