Home / Pendekar / Sistem Aura (Infinity) / Episode 56: Negara Adalah Gangster Resmi Berdedikasi Tinggi.

Share

Episode 56: Negara Adalah Gangster Resmi Berdedikasi Tinggi.

Author: Radif
last update Last Updated: 2022-04-12 19:33:14
Episode 56: Negara Adalah Gangster Resmi Berdedikasi Tinggi.

Alternasi waktu: 02 / Leo (Musim hangat).

Negara Selatan-Kelabu berada pada sisi bagian Timur yang memiliki cuaca lebih hangat dilengkapi vegetasi menghijau. Salju di wilayah ini tipis dan lautannya tidak begitu luas, tetapi geografisnya menjadi bagian strategis dalam persimpangan dari beberapa negara untuk berlabuh.

Dengan jumlah empat puluh jutaan penduduk yang lebih kecil ketimbang dua negara serumpunnya pastinya ini akan memudahkan pemerintahan militer menjalankan amanat masyarakat—walau jumlah penduduk sebesar itu juga tidak bisa dikatakan mudah untuk diatur.

Ditengah perdamain dan pembenahan dimasing-masing pihak, Eriel De Atria tidak melupakan tunjuannya dalam meraih kebebasannya; tidak melupakan sosok utama penghalang kariernya; sang Mama.

Sejak kematian kakaknya, Eriel tidak lagi menjumpai Mama-nya. Ia sibuk membenahi kualitas dirinya.

Panji warna kelabu dengan simbol bunga lotus kelopak empat nampak berki
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 57: Masa Lampau Yang Salah Merangkai Pola Pikir Radikal.

    Episode 57: Masa Lampau Yang Salah Merangkai Pola Pikir Radikal. Pukul 22:17. Suara mesin kereta api berderu menggetarkan lantai stasiun, sementara klakson seruling kereta melengking menyapu sepi, uap dari pembakaran terhambur ke udara. Lokomotif uap bernuansa hitam dengan 13 gerbong itu ditujukan bukan untuk warga sipil, melainkan untuk seratus lima puluh pasukan Komando 13—satu kompi—yang Jenderal Aldia pimpin. Satu persatu secara tertib masuk ke dalam gerbong demi menunaikan misi; melakukan penangkapan pada kelompok pemberontak di kota Ayabarus dan kota Ilab. Aldia De Atria sudah lengkap mengenakan seragam dinas lapangan; setelan jubah hitam militer berikat pinggang yang membungkus tubuhnya terjuntai hingga ke tumit, dan baret warna emasnya yang tersemat apik di kepala. Ia duduk bersama Kapten Birma dan Jenderal B Artaus, berada pada gerbong pertama yang tersambung dengan kepala lokomotif dan gerbong para personel militer. Fasilitas gerbong yang mewah dan nyaman jelas memanj

    Last Updated : 2022-04-12
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 58: Pola Pikir Yang Tepat Merangkai Masa Lampau Dan Masa Sekarang Yang Indah.

    Episode 58: Pola Pikir Yang Tepat Merangkai Masa Lampau Dan Masa Sekarang Yang Indah. Alternasi waktu: 03 / Leo (Musim hangat). Pukul 08:35. Kepingan salju bertaburan mendinginkan wilayah bagian provinsi Tenggara. Pagi ini hamparan langit mendung menampakkan kesan kelabu dan muram. Terdapat balon udara pada sisi lain pegunungan, yang tengah mengudara di atas dua puluh meteran rel kereta api. Empat Pewaris-Aura berada di sana; Eriel, Erika, seorang gadis bernama Aneta Linghuo dari akademi militer kelas C serta pemuda bernama Liam De Rigel dari akademi militer kelas B. Aneta merupakan gadis gagap dan cerewet. Ia teman baru Eriel, tapi dalam satu akademi yang sama, dan hanya berbeda jurusan—Aneta mengambil jurusan alkemis, lebih spesifiknya ialah alkemis farmasi. Calon Alkemis-Aura. Karenanya ia memiliki banyak serum / ramuan dan bahan baku ramuan pada tas selempangnya, bahkan pada ikat pinggangnya yang dibuat khusus telah berderet beberapa botol serum-Aura. Semua orang dapat se

    Last Updated : 2022-04-12
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 59: Mereka Yang Menginginkan Kebenaran Harus Siap Menanggung Kegagalan.

    Episode 59: Mereka Yang Menginginkan Kebenaran Harus Siap Menanggung Kegagalan. Perkara yang tidak beres itu nyatanya adalah apa yang tidak diprediksi Erika dan tiga tokoh lainnya. Lagu gotik bernada-nada mistik masih bersenandung, seperti membuat momen kian dramatis. Mereka kembali terfokus pada Aldia. “Bedebah!” Erika protes. “Kau membunuh mereka semua?!” Sikap Aldia yang dingin tak berperasaan sudah mengindikasikan kalau dirinya sengaja membuat ini tidak akan berjalan mudah, dan membuat Eriel sebagai putrinya terpegun keheranan dengan kelakuan Mama-nya. Apa tujuan utama sang Mama sampai bisa setega ini pada anaknya pun pada teman-temannya? Bersama embusan asap serutu yang beraroma jeruk, Aldia berkomentar; “Begitulah ... umumnya dalam politik, tidak ada teman sejati, juga tidak ada lawan abadi ....” “Oh, astaga! Anda k-k-kejam!” Aneta Linghuo mengecam. “Ketua k-k-kita harus t-t-tangkap dia!” “Tunggu dulu!” Tapi Erika melarang, mengetahui ada satu perkara berbahaya yang

    Last Updated : 2022-05-01
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 60: Bertarung Melawan Diri Sendiri Seperti Menolak Untuk Mati.

    Episode 60: Bertarung Melawan Diri Sendiri Seperti Menolak Untuk Mati. Liam masih berbincang sengit dengan Presiden Athina. Sepertinya solusi itu dicapainya sesulit mata menatap punggung sendiri. Walau dua bola matanya tertarik pada setiap jasad personel militer, hanya karena suatu pertanyaan menyerang kepalanya: Apakah semua personel militer—150 individu—benar-benar tewas diracun, tidak adakah satu pun yang cukup lihai untuk dapat lolos? Ditengah momen genting itu Eriel benar-benar menilik cermat sosok Mama-nya yang lebih tinggi darinya. Cara pandang yang tak biasa dari anak pada orang tua yang melahirkannya. Cara pandang menilai, bingung dan marah jadi satu. Begitu pun Jenderal Aldia yang menatap pekat putrinya. Bukan tatapan belas kasih ibu pada anaknya, tapi suatu tatapan tak kenal ampun, seperti pembunuh berdarah dingin. Erika sengap sebab memikirkan cara akurat yang tak kunjung didapatkan. Tetapi mereka bergeming untuk waktu yang lama, dengan Eriel yang sama-sama kesulita

    Last Updated : 2022-05-01
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 61: Orang Tua Yang Pantas Mati, Orang Tua Yang Mengkhianati Cinta Buah Hati.

    Episode 61: Orang Tua Yang Pantas Mati, Orang Tua Yang Mengkhianati Cinta Buah Hati. [Daya destruktif Aura Aldia: 85%. Tenaga-Aura: 510%. Spesialisasi teknik seni beladiri Aura: 5 (1: Masifitas Aura. 2: Bola Api-Aura. 3: Spiral Api-Aura. 4: Panah Api-Aura. 5: Kontak Siluman; Siluman Elemen-Api; Ular-Naga.) Kapabilitas Aura Merah Darah: Lava.] [Daya destruktif Aura Erika: 60%. Tenaga-Aura: 420%. Spesialisasi teknik seni beladiri Aura: 3 (1: Masifitas Aura. 2: Perisai Es. 3: Seratus Jarum-Es.) Kapabilitas Aura Hijau Lemon: Kendali bunga Mawar.] [Daya destruktif Aura Eriel: 47%. Tenaga-Aura: 235%. Spesialisasi teknik seni beladiri Aura: 3 (1: Tipuan Mata Angin. 2: Tapak bulan sabit. 3: Masifitas Aura.) Kapabilitas Aura Cahaya: Teleportasi.] [Daya destruktif Aura Liam: 45%. Tenaga-Aura: 205%. Spesialisasi teknik seni beladiri Aura: 3 (1: Masifitas Aura. 2: Bola Api-Aura. 3: Spiral Api-Aura.) Kapabilitas Aura Merah Darah: Lava.] [Alkemis-Aura Aneta: Penggunaan Aura Indigo berdaya destr

    Last Updated : 2022-05-01
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 62: Cita-Cita Hanya Membutakan Pikiran, Mengeksploitasi Harapan, Membius Kesadaran. 

    Episode 62: Cita-Cita Hanya Membutakan Pikiran, Mengeksploitasi Harapan, Membius Kesadaran. {Tenaga-Aura Aldia: 203%.} {Tenaga-Aura Erika: 250%.} {Tenaga-Aura Eriel: 12%.} {Tenaga-Aura Liam: 109%.} {Stamina Aneta: 42%.} Dengan rasa sakit yang terus menggerus dirinya, Jenderal Aldia menguatkan hatinya karena mendapati dirinya benar-benar hanya berjuang sendirian. Dan terpojoknya ibu dua anak itu menjadi motifnya untuk kemudian merealisasikan spesialisasi teknik beladiri Aura Kontak Siluman. Lewat setiap tetes darah merah yang mengucur pada pinggangnya ia jadikan kunci untuk ritual Pemanggilan sang Siluman Ular-Naga api. Di sudut gerbong kereta, ia memanfaatkan wajahnya yang mengalami luka bakar yang hebat, ia basuh wajahnya dengan darah merahnya. ”Beberapa teori dan rencanaku memang gagal. Tetapi ... perjuanganku dan ideku tidak akan mati ....“ Aldia berkeluh kesah. ”BANGKITLAH SILUMAN NAGA XENODERMUS!“ 'SSSHHHHSSSSSS'. Darah yang mengotori wajahnya menguarkan asap, dan s

    Last Updated : 2022-05-01
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 63: Dosa Ini Akan Membuatmu Bangga, Mulia Dan Berjaya!

    Episode 63: Dosa Ini Akan Membuatmu Bangga, Mulia Dan Berjaya! Alternasi waktu: 04 / Leo (Musim hangat). Pukul 08:07 pagi. Memahami kalau manusia secara naluri sama dalam hal mencari keuntungan, terlebih atas nama keuntungan pula umat manusia berani mendalihkannya sebagai suatu keadilan. Karenanya, bisnis adalah pengaruh terbesar dalam berdirinya tiga negara Selatan. Dari fakta tersebutlah, pagi ini Presiden Athina beserta seorang ketua umum intelijen Selatan-Kelabu melakukan pertemuan tertutup dengan tiga tokoh penting. Hotel mewah di pinggir pantai kota Dream yang dikunjungi para wisatawan lokal maupun asing menjadi tempat mereka berkumpul—uniknya lingkungan ini tidak pernah nampak tersentuh salju. Ini adalah pertemuan yang ketiga belas kalinya bagi mereka, dengan beberapa agenda sebelumnya yang telah sukses mencapai resiprositas. Lalu logis saat ini mereka berniat mengulang kesuksesan bersama-sama lagi. Kamar mewah bernuansa putih dengan warna keemasan sebagai berlangsungnya

    Last Updated : 2022-05-06
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 64: Kebutaan Hati Lebih Menyakitkan Dari Kebutaan Mata.

    Episode 64: Kebutaan Hati Lebih Menyakitkan Dari Kebutaan Mata. {Tenaga-Aura Aldia: 11%.} {Tenaga-Aura Eriel: 7%.} Pukul 09:17 pagi. Dan selama waktu berlalu pertempuran anak dan ibunya masih panas terjadi. Niat keduanya jelas untuk membunuh satu sama lain. Ratusan meter mereka telah menjauh dari titik awal duel, terhimpit kondisi, memasuki area hutan buatan yang sebenarnya terlarang untuk pertarungan yang hanya akan merusak lingkungan. Aldia itu buta, sehingga pendengarannya yang menggantikan fungsi sepasang matanya; menjadi indra penglihatan dan pendengar. Ia mencari lokasi Eriel bersembunyi. Menyadari kalau putrinya sudah tersudutkan, bahkan sang Ular-Naga berhasil membakar setengah tubuhnya, walau tidak begitu parah, tapi cukup membuatnya menghindari pertarungan. Memforsirnya untuk jadi pihak yang kewalahan. Secara logika Eriel De Atria tidak mungkin mengalahkan Mama-nya, itu seperti sebuah kemustahilan. Namun, secara individual kini ia mampu bertahan. Ia beruntung. Eriel

    Last Updated : 2022-05-06

Latest chapter

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 361: Paling Tidak Dirimu Abadi Dalam Pikiranku.

    Tiga hari. Ya, pria berambut hitam gondrong itu tiga hari tidak tidur. Aktivitasnya menitikberatkan pada upaya memahami dan mempelajari kelompoknya secepat mungkin. Zeno De Atria yang sama tidak tidur persisten mempresentasikan banyak hal pada sang ketua barunya itu. Istirahat mereka hanya diwaktu makan atau menonton televisi. Dan, seluruh proses panjang itu telah sampai kepada Ketua Kael De Rigel dalam mengetahui sekaligus mengenal kelompoknya secara cukup. Tidak sangat mendetail, tapi poin-poin pentingnya telah dimengerti. Disamping masih bersisanya ruang-ruang informasi yang bisa diselidiki lebih lanjut kalau nanti ada waktu luang.3471-16-Pisces. (Musim Hujan). 14:11 ... di luar markas rintik-rintik salju berhamburan tiada jeda. Dinginnya yang teramat-amat terbawa bersama angin kencang yang menggambarkan badai salju tengah berlangsung tanpa ragu. '... sidang pertama atas penyerangan desa Uno yang dilakukan oleh seorang Auranias Pingai, Lenaya De Antares berlangsung lancar, tapi,

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 360: Hidup Ini Sebenarnya Sederhana, Tapi Kami Memilih Merumitkannya.

    Bisa dilihat oleh mata telanjang bagaimana kehidupan rakyat Utara-Daya yang sangat majemuk. Tujuan dan kebutuhan yang menggerakkan tiap-tiap elemen masyarakat. Tradisi yang mengakar, norma yang menata, iklim yang mendukung adalah bagian terpenting dalam mendorong kemajuan tiap-tiap wilayahnya. Dengan populasi 300 juta lebih negara Utara-Daya jelas sangat kuat disektor sumber daya manusia. Sementara pengerahan optimasinya telah memenuhi hingga ke ruang-ruang kepentingan banyak manusia. Keragaman berbudaya, perbedaan cara pandang, konflik ekstrem pada akhirnya membangkitkan tekad luhur mereka dalam bersatu dan mengambil peran besar bagi dunia Aura. Mereka sudah berpikir besar. Tentang dunia. Tentang umat manusia. Tentang alam tempat mereka tinggal. Tentang ilmu pengetahuan yang mencerdaskan mereka. Seluruh realitas itu memandu mereka kepada setiap zaman dan generasi. Ratusan atau ribuan tahun yang mereka peroleh dalam persatuan suatu masyarakat jelas adalah bukti nyata betapa mereka la

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 359: Kalau Tidak Diusahakan Maka Tidak Akan Pernah Diketahui.

    Nyatanya, pertemuan Eriel dengan Pangeran Nein Al-Manamah dilakukan di hari berikutnya dengan sejumlah pengarahan yang telah disetujui. 3471-13-Pisces (Musim Kemarau). 15:11.Inilah ruangan bagai kantor, tidak banyak ornamen dekoratif, berdinding yang terlukis berlian ungu dengan lantai dari marmer kebiruan yang luasnya 4x5 meteran dan hanya diisi oleh dua orang tanpa pengawalan, tapi selalu siap sedia menghadapi situasi yang mengkhianati kondusif. Keduanya duduk di kursi depan meja bundar saling bertatap muka. Semuanya sudah diatur. Dipersiapkan. Hanya saja, supaya mendapatkan impresi keakraban maka basa-basi dan bercerita ringan diluapkan keduanya. Menyoal pertemuan mereka yang bukan kali pertama. Mengungkapkan istri Pangeran Nein yang tengah mengandung anak pertama, harapan baru untuk generasi baru. Membahas anak tunggal Eriel yang ditinggalkan untuk waktu yang tidak diketahui. Bercerita tentang hewan-hewan ajaib di dunia Aura yang mengalami evolusi ekstrem, termasuk membahas soal

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 358: Ketika Kebohongan Hadir, Kebenaran Membayangi.

    Maka datangnya rombongan Pangeran Nein Al-Manamah ke dalam kelas seketika menyudahi pemaparan sejarah Kerajaan Utara-Daya yang disampaikan sang guru. Dalam ruangan bertema metalik yang memiliki atap cekung keperakan dan lantai dari marmer beliau disambut kegirangan dan hangat oleh seluruh murid. Figur laki-laki berusia 35 tahunan pemilik rambut keperakan yang dipotong agak panjang belah tengah, berjubah rumit serba nuansa kelabu metalik dengan tinggi 2 meteran yang tidak lain merupakan sang putra mahkota Pangeran Nein Al-Manamah.Merupakan tanggung jawabnya menginspeksi generasi penerus bangsa Utara-Daya di akademi Aura kali ini guna memperkuat persepsi bahwa anak-anak bangsa ini memiliki generasi pendahulu yang hebat dan berdedikasi tinggi, pun meninjau langsung bagaimana pelaksanaan pendidikan terjadi. Pendidikan yang terbaik pada generasi penerus merupakan investasi jangka panjang. Sebab negara maju dengan kurikulum pendidikannya yang maju dan menunjang banyak inovasi berangkat d

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 357: Ketimbang Memaki Kegelapan, Kami Lebih Memilih Menyalakan Lilin.

    Jadi ini soal pasang surut tata kelola dunia. Mengambil referensi langsung dari sejarah kejatuhan dan kebangkitan tiap-tiap kaum. Dari zaman awal yang memiliki materi tata kelolanya sendiri, hingga zaman baru yang lebih inovatif sebagaimana masalahnya, dan tiap-tiap pergantian pada zaman ada kaum pembaharunya, ada tawaran baru yang pasti akan jadi kebutuhan dasar setiap kaum.Maka berangkat dari sana, bangsa Selatan memiliki perhitungan akan adanya kebutuhan dunia yang berkaitan dengan suatu pondasi yang menjembatani antar dunia sehingga datanglah pemahaman kepemimpinan dunia. Bangsa Barat yang memiliki atribut akan kebutuhan pendidikan mendatangkan pemahaman alam materialistis. Bangsa Timur memiliki skema dualisme kebutuhan warga dunia yang mendatangkan pemahaman etika metafisika dan bangsa Utara yang menawarkan keamanan akan semua daya tawar itu mendatangkan ilmu manajemen. Sehingga—dari bermacam perpaduan tesis-antitesis—lahirlah, tawaran Kekaisaran Satu Dunia Tetua Alara yang ber

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 356: Kebutuhan Manusia, Kepentingan Dunia.

    Atas kegaduhan dan isu-isu politis yang menghinggapi dihampir seluruh negara-negara dunia Aura, Eriel De Atria lekas disidang oleh petinggi kerajaan Utara-Daya dan petinggi Majelis Utama-Aura Internasional.“... jadi maksud Reformasi Ekosistem Dunia Aura adalah langkah kudeta terhadap rezim Tetua-Alara?”Kembali pertanyaan interogatif datang dari petinggi Majelis Utama-Aura menyerang Eriel De Atria—mereka menggunakan bahasa bangsa Selatan supaya target dapat lancar menyampaikan informasinya.“Secara literal bukan.” Dengan keyakinan utuh dan ketenangan sikap Eriel membalas. “Bukan.”“... tapi indikasinya ada 'kan?”“Tidak. Karena itu bukan tujuan.”Di ruangan bernuansa perak metalik agak gelap sidang berlangsung, tapi tepat di dalam tabung akuarium (Tabung Penghakiman) yang berposisi pada tengah-tengah ruangan sang Pewaris-Aura Cahaya itu berdiri di sana. Disoroti lampu putih terang dengan meredupkan sisa lampu-lampu lainnya seakan hendak menunjukkan siapa penjahatnya. Dia bahkan telah

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 355: Hakikat Dari Bola Lampu Adalah Menerangi.

    ... sang pemenang yang menuliskan sejarahnya ....Dalam literatur sejarah dunia Aura, bangsa Utara-Daya dikenal tidak hanya sebagai pemimpin bangsa-bangsa dunia Aura di masa 'dunia baru' ini, melainkan kaum Aurinas aslinya yang juga sangat kuat serta ditopang sektor ekonomi dan teknologi yang menjadi acuan nomor satu dunia. Pemenang hegemoni kepemimpinan dunia Aura baru. Penguasa dan navigator utama dunia Aura. Sang Jenderal Dunia ....Tentu saja, perannya secara signifikan disektor penentuan perdamaian, keamanan dan pengelolaan sumber daya di berbagai belahan dunia merupakan acuan label 'Jenderal Dunia' yang dialamatkan kepada bangsa Utara-Daya. Dibalik banyaknya pertikaian dan kritik atas sentuhan-sentuhan pengaruhnya, pekerjaan mereka yang konsisten dan mulia tetap saja patut disanjung.Terdapat tiga ras asli yang dimiliki benua Utara, salah duanya yakni ras Neoronoid yang mendiami bangsa Utara-Daya dengan ciri kulit putih kemerahan, postur tubuh yang tinggi, mata hijau, bibir teba

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 354: Seperti Rasa Kantuk, Cinta Dan Benci Mampu Menjerumuskan Kesadaran.

    08:08 pagi yang dihujani salju-salju ....“... apapun yang terjadi, ayah dan mama akan menyelesaikan ini ...!”Kalimat berkonotasi menenangkan itu datang dari seorang pria berkumis 40 tahunan (Aryan Diprana) kepada kedua anaknya yang terbilang masih dini dan tidak mengerti masalah orang dewasa.“... jagalah adikmu, ya ... mama dan ayah akan kembali,” timpal wanita 37 tahunan berambut panjang merah (Lenaya De Antares) yang memperkuat argumen suaminya.Seorang anak laki-laki 12 tahunan (Arsien De Antares) dengan adik perempuannya 6 tahunan (Thiara Lue Mall) tengah disembunyikan di bawah kasur. Mereka sempat protes dan melakukan pemberontakan kecil kendati yang paling mungkin mereka lakukan adalah sembunyi entah sampai kapan ....”HEI KAMU BAJINGAN ...! KELUARLAH ...!“”KELUARLAH KAMU MONSTER ...!“Kira-kira selusin anggota kelas prajurit pangkat C dan seorang personel militer kelas sersan pangkat B (Uzzha De Canopus) telah mengepung rumah dua lantai bergaya panggung bercat batik Parang

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 353: Memangnya Siapa Aku Yang Harus Memaksa Yang Lain Sesuai Pikiranku?

    “... terus terang saja, aku tidak mengira rumor Auranias Cahaya di bangsa ini ternyata benar adanya.””... beberapa kelompok menganggap Pewaris Aura Cahaya yang tersisa di bangsa kita sebagai pembaharu—dalam narasi positif.“”... mengapa Anda tidak pernah memamerkan ilmu Aura Cahaya Anda ke muka publik?“”... apakah Anda betul-betul hendak melakukan suatu perubahan atau ...?“”... sepertinya Anda punya keterkaitan dengan Eriel De Atria sebagai sesama Auranias Cahaya ya?“”... semestinya Anda dari dulu hadir karena mereka yang menunggu Auranias Cahaya pasti senang dan melindungi Anda!“”... apakah kamu orang yang sama dengan Auranias Cahaya bertopeng di desa Moon?“”... apa rencana dirimu ke depan menghadapi tantangan dunia Aura ini?“Mendapatkan beragam reaksi dan komentar sebagai Pewaris Aura Cahaya dari para tamu, Kael De Rigel menggubris secara hati-hati, bicara secukupnya. Dengan tanpa membuka celah untuk menelusuri latar belakangnya secara mendetail.Tidak salah lagi, gedung ber

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status