Share

Episode 285: Kami Menyukai Bunga Mawar Bukan Berarti Menginginkan Durinya.

Episode 285: Kami Menyukai Bunga Mawar Bukan Berarti Menginginkan Durinya.

Menerima suatu kegagalan selepas pengorbanan yang sepadan dipersembahkan kedengaran mustahil. Mungkin bisa dilakukan, namun bagi sebagian orang masih sangat sukar.

Demikian sangat mewakili Ereia dan dua figur bertopeng. Memahami adanya rival yang sama-sama memburu Pewaris-Aura Cahaya untuk kepentingannya, dalam ruangan kosong 4X5 beraroma bunga melati Ereia dan dua rekannya selain melaksanakan evaluasi pekerjaan tim sekalian merundingkan Pewaris-Aura Cahaya.

“... sudah aku tawarkan padanya dana untuk administrasi kelompoknya. Telah aku tawarkan biaya kerja sama dan hal-hal menguntungkan padanya ....” Figur bertopeng kelabu memaparkan kegagalan dalam merekrut atau berkolaborasi dengan Kael.

”Bagaimana dengan rekan-rekannya? Dengan ketua timnya?“ usut sosok bertopeng hitam.

”Kelompoknya tidak memiliki ketua—belum. Beberapa rekan-rekannya sama menolak lewat alasan-alasan yang mendasar. Bisa saja salah satu rek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status