Beranda / Pendekar / Sistem Aura (Infinity) / Episode 286: Bagaikan Napas Yang Hadir Tanpa Wujud, Setia Sampai Tak Berkesadaran.

Share

Episode 286: Bagaikan Napas Yang Hadir Tanpa Wujud, Setia Sampai Tak Berkesadaran.

Penulis: Radif
last update Terakhir Diperbarui: 2023-09-04 18:26:28
Episode 286: Bagaikan Napas Yang Hadir Tanpa Wujud, Setia Sampai Tak Berkesadaran.

Satu manusia yang tidak bisa diampuni ialah Eriel De Atria. Pengampunan untuknya hanya akan layak diberikan jika ia mau menerima penderitaan yang paling ia hindari.

Begitulah kesimpulan Renaus sejauh ini dalam rangka mengadili sang Pewaris-Aura Cahaya. Mendalangi teror pada keluarga suami Eriel. Mengarahkan seorang wanita menghasut Hiro untuk selingkuh, atau mengarahkan seorang pria untuk merudapaksa Eriel sekaligus menghasutnya menyelengkuhi suaminya, dan lain-lain yang tergolong amoral.

Kendati semuanya gagal mencapai tujuannya, setidaknya rasa sakit dan ketidaktenangan hidup—sempat—berhasil disuntikkan pada Eriel De Atria.

Namun, satu yang membuat Renaus bertanya-tanya, mengapa Eriel tidak mencarinya lebih keras lagi? Apakah sama sekali dirinya tidak mengetahui siapa penyebab utama kematian putranya? Atau sengaja membiarkan semuanya karena suatu hal yang Renaus tidak mengetahui? Atau ... entahlah, Re
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 287: Keras Bersuara, Tegak Menggemaskan, Berbulu Lebat, Berbau Menggoda!

    Episode 287: Keras Bersuara, Tegak Menggemaskan, Berbulu Lebat, Berbau Menggoda! 3469 / 15 / Gemini (Musim Gugur).Terpaksa tim Ixia kembali ke Kota Templar, suatu masalah besar menarik mereka kembali sekalian merampungkan satu Quest yang sempat diambil dari Monitor Permohonan. Ketegangan bergejolak di seantero penjuru kota. Sirene darurat perang berdengung membasahi ruang-ruang. Sebagian penduduk kota panik, sebagian menyelamatkan diri, selebihnya melakukan apa yang patutnya dilakukan. Dan ....'Bledar'.'Boomm'.Kerusuhan meletus di luar dinding Jenderal Tuah. Disusul kericuhan di dalam kota. Kemudian meningkat lebih intensif. 12:11 ....Di atas benteng sisi timur, anggota Eneagram, dua anggota Militanity, dan dua anggota Uranity berkolaborasi dalam mengamankan kota.Menyaksikan sejumlah Siluman bermunculan dari dalam tanah, dari balik pohon, bayangan ....“Bersiaplah! Bersiaplah untuk serangan yang tidak terprediksi!” Berdasarkan sedikit informasi dari unit intelijen Kota Temp

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-12
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 288: Pangabdian Pilu, Kemenangan Yang Bersekutu Dengan Kekalahan.

    Episode 288: Pangabdian Pilu, Kemenangan Yang Bersekutu Dengan Kekalahan. Negara Selatan-Putih ....Setibanya tiga anggota kelompok Nikotinity (dua cewek satu cowok) di sebuah bangunan bergaya piramid, mereka memasuki ruangan rapat dan menjumpai seorang wanita (37 tahunan, bernama Nurma Sri) berambut cokelat panjang bergelombang yang sudah duduk di seberang meja oval—seorang pejabat Kota Nikotinia yang hendak bekerja sama dengan kelompok Nikotinity. Nurma langsung menyampaikan maksud pertemuan ini, “... bawa Siluman yang dapat dikendalikan. Arahkan untuk merusak fasilitas umum. Jangan membunuh siapapun. Buat jalan aman supaya kaum Siluman dalam jumlah yang banyak dapat menginvasi kota. Hanya harus merusak, meneror dan menggiring pikiran masyarakat secara buruk kepada Siluman. Juga ingat ... jangan biarkan satu pun Siluman mengetahui ini ....”Ketiga anggota Nikotinity mengangguk. Memahami dan menerima tugas tersebut sebagai mega proyek kemanusiaan. Yang disponsori pemerintah lokal,

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-12
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 289: Deprivasi Maternal, Keadilan Itu Menumbuhkan Kasih Sayang!

    Episode 289: Deprivasi Maternal, Keadilan Itu Menumbuhkan Kasih Sayang!3469 / 30 / Gemini (Musim Gugur).12:11.Silau.Demikian penampakan matahari di titik kulminasinya tertangkap mata. Kota New Feel memiliki cuaca cerah yang hangat. Anak laki-laki bertopi derbi duduk di kasur empuknya dalam kamar bertema gotik. Membangun konsentrasi penuh dalam membaca buku berjudul Adiwira Pewaris-Aura Cahaya generasi Klasik. Mendongengkan kelinci bersayap yang kelihatan bak memahami bahasa manusia.“... dengan ajian [Supernova Plasma] yang sang Pewaris-Aura Cahaya manifestasikan akhirnya dapatlah ia mengalahkan Raja Iblis Bintang Taurus. Membebaskan manusia bangsa Virgo dari perbudakan sang Iblis, dan menyudahi perang dunia Aura generasi dua puluh tiga ....”Tiba diujung kisah, bukunya ditutup, Zihao kemudian termenung. Terhisap dalam pikirannya sendiri. Pewaris-Aura Cahaya yang kemunculannya sempat mencengangkan benua Selatan masih dalam ingatannya. Kendati tidak sedikit pun mengetahui siapa so

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-12
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 290: Menceritakan Kebohongan Untuk Hiburan Bukan Suatu Kejahatan.

    Episode 290: Menceritakan Kebohongan Untuk Hiburan Bukan Suatu Kejahatan.Agresi pihak Siluman telah merembet ke lokasi-lokasi padat penduduk lainnya. Bukan lagi mengganggu, tapi merusak, merugikan dan mencelakakan. Korban luka-luka dan tewas sudah berjatuhan. Tidak semua kelompok siluman menyerang manusia. Sebagiannya malah mengoposisi kaum mereka sendiri. Tidak jauh berbeda dengan kaum manusia yang memihak Siluman. Dengan alasan-alasan mereka yang mendasar, semuanya terdengar masuk akal mengapa itu patut diperbuat. Persoalan kaum Siluman kontan jadi atensi utama negara Selatan-Putih. Pemerintahan mengambil langkah antisipasi. Mendengungkan siaga perang. Berdiplomasi dengan pihak Siluman. Tetapi, negosiasi gagal. Langkah antisipasi tidak menghentikan pihak Siluman. Operasi militer dan bantuan kelompok-Aura kurang efektif. Dan yang perlu digarisbawahi ialah tidak seluruh Siluman dibawah satu tujuan yang sama. Beberapanya demi kepentingan pribadi, demi mengacaukan kedua pihak, dem

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-16
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 291: Jika Kamu Penting Baginya, Dia Akan Menghampiri Tanpa Diminta.

    Episode 291: Jika Kamu Penting Baginya, Dia Akan Menghampiri Tanpa Diminta.3469 / 18 / Cancer (Musim Hujan). 09:35.'Drap'.Sesosok berjubah lonceng mendarat mulus di atas deretan bebatuan. Ekspresi mukanya tetap kaku kendati lokasi yang dituju berhasil dipijaki. Bersamaan dengan tiupan angin lembut, matanya—dibalik kekagumannya—terkonvergensi menuju titik kekacauan; area bebatuan dan pohon-pohon mati ....'BLEEDAARRSH' ....Seutas akar yang melayang-layang bagai cambuk raksasa menghantam tanah keras. Seperti menggeliat tak terkontrol padahal bersusah payah untuk menghempaskan sesosok Auranias Cahaya.Tepat, sesosok yang tidak jauh dari lokasi Kael berlatih, Ereia baru saja tiba. Butuh koordinasi dan sedikit kegeniusan untuk memasuki Kebun Pelatihan ini, bahkan perlu merampungkan tugas-tugas kelompok sebelum punya waktu mendatangi Kael, meskipun untuk melobi sang Pewaris-Aura Cahaya sekarang artinya mesti mengintervensi jalannya pelatihan.'BOOMM'.'Dresh'.Demi meningkatkan kualitas

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-16
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 292: Solusinya Adalah Tidak Perlu Ada Solusi.

    Episode 292: Solusinya Adalah Tidak Perlu Ada Solusi.Butir-butir salju melayang-layang bagaikan mengambang di udara ....“Kita berjumpa lagi ... El ...,“ ujar Ereia dengan rasa syukur yang tinggi kendati nada dan ekspresinya yang dingin tidak mencerminkan itu. ”Maaf, aku mengganggu ....“Kael tidak berkata-kata. Menatap secara analisis figur berambut putih kundai di depannya. Mengetahui—setelah mengingat-ingat beberapa soal—tujuan Ereia yang pasti memiliki kesamaan dengan rekan satu kelompoknya. Sebabnya, tidak amat mengejutkannya.“Mengganggu jalannya latihan formal dapat dikenakan sanksi. Apa Anda tahu dengan siapa Anda berurusan?” Mayor Barta memberi peringatan.“Ya. Aku sangat mengetahui sampai aku menjadikannya alasan untuk hadir di sini.” Ereia datang tidak gegabah. Dirinya melempar sepucuk kartu kepada Mayor Barta.Kartu yang menerangkan surat izin memasuki area Kebun Pelatihan, tapi tidak sama artinya dengan izin mengganggu pelatihan.“Baguslah ....” Mayor Barta melempar men

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-16
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 293: Kami Tidak Menginginkan Kebahagiaan Yang Harus Dicari.

    Episode 293: Kami Tidak Menginginkan Kebahagiaan Yang Harus Dicari. Tiap-tiap mata para pendatang terpana takjub begitu memandangi empat menara yang melingkungi bangunan bertingkat di titik sentralnya; berarsitekturkan bunga matahari berkelopak lima dengan lima tingkat yang berdiri secara terhampar merupakan bangunan Majelis Tinggi Aura. Berlokasi di provinsi Biru, Kota Arro.Empat menara berposisi di empat penjuru mata angin, dengan puncak tiap-tiap menara terpahat Matahari delapan pancaran sinar. Dengan masing-masing menara mengemban empat fungsi: menara Barat mempraktikkan jual-beli saham dan informasi lowongan pekerjaan khusus anggota Party-Aura, menara Timur berfungsi menitipkan segala barang dan dokumen para anggota kelompok-Aura, menara Selatan sebagai tempat relaksasi atau penyembuhan, sedang menara Utara sebagai perniagaan pil-pil Aura atau apotek.Di sekitar gedung induk dan empat menara dilengkapi pula arena duel resmi Pewaris-Aura, ruang pelatihan, area produksi baran

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-28
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 294: Karena Ini Fakta, Maka Ini Dibenci.

    Episode 294: Karena Ini Fakta, Maka Ini Dibenci.3469 / 10 / Pisces (Musim Hujan).06:11.Kota Tera ....Asap-asap yang berkibar laksana tirai menguar dari kolam air es. Sesosok pemuda tengah berdiri atau berendam dalam kolam tersebut, [Pemancar Aura] aktif, hanya menyisakan bagian dada dan kepalanya ke permukaan. Andai kata bukan untuk ilmu Aura Kegelapan dia melakukannya, atau sedikit saja metodenya menyeleweng, kematian niscaya sudah ditanggungnya jauh-jauh hari. 'SWOOSH'.Aura Merah yang lambat-laun menggelap. Bersusah payah berintegral dengan alam. Bukan lagi dua puluh empat jam atau sepekan rentang waktu yang dilaluinya, tetapi pemuda kurus berambut hitam gondrong itu sudah di sana melebihi durasi satu musim.Sedang bibirnya melantunkan mantra-mantra permohonan secara repetitif, ”... berikanlah aku ilmu Kegelapan secara instan ... jadikanlah aku berpadu satu dengan Kegelapan ... jadikanlah aku sang Kegelapan itu sendiri ....“Sekelebat sosok makhluk bengis serupa ras Angelis at

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-28

Bab terbaru

  • Sistem Aura (Infinity)   Bab 15: SISTEM AURA V.7.6 (Dewan Direksi 3).

    SISTEM: [Pe4, f5, Mh5 ....]... pada akhirnya logika itu sendiri menyesuaikan taraf kesadaran dan eksistensi masing-masing pengamat ....Bagi kaum Barat, dia lahir dari tanah. Bagi kaum Timur, dia lahir dari pasir. Bagi kaum Selatan dia lahir dari batu. Bagi kaum Utara, dia lahir dari seorang wanita kaum budak. Dan ... tentu saja yang paling dipercaya adalah yang masuk akal; putra seorang budak pada zaman-zaman awal kejayaan Sistem-Aura.Sejak lahir telah menunjukkan bakat kesadaran diatas rata-rata manusia biasa. Putra kesayangan Solum, bernama Trilusius Du Terta. Diawal kariernya sebagai Dewan Direksi ke-3 dirinya sezaman dengan Dewan-Keadilan Pertama Kaidar Nu Rum. Dia anak yang tumbuh dalam lingkungan paling buruk pada masanya, hidup dengan kondisi terburuk dan semua makin buruk karena sedari kecil dia adalah non-Auranias yang dijadikan budak sejak dini. Permainan para peserta yang disaksikannya adalah perbuatan-perbuatan yang lebih hina ketimbang kotoran, alih-alih jadi permaina

  • Sistem Aura (Infinity)   Bab 14: SISTEM AURA V.7.6 (Dewan Direksi 2).

    “HUA-HA-HA-HA ....”Bebas, lepas, mau ke mana pun, mau jadi apapun sudah dinikmatinya. Bahagia dan menderita yang bersifat nonwaktu atau bermasa, semuanya sudah dirasakan. Jadi dia sudah lama turun ke bumi lagi setelah pemrograman dimensi buatannya mentok—tidak ada lagi sesuatu yang baru yang mengasyikkan.“HAHAHAHA ....” Menertawakan orang-orang yang tenggelam dalam kesengsaraannya. “HAHAHAHA ....” Menertawakan orang-orang yang hanyut dalam kenikmatan duniawi.Atau ....Meninggalkan itu, Kharon Das'Tartia menggunakan avatar dan profil Dewan-Kesatria Seribu untuk masuk ke dalam mimpi beberapa orang dan mempermainkan mereka. Atau masuk ke dalam mimpi seorang pemuda di suatu bangsa untuk menyatakan kalau sang pemuda adalah peserta terpilih yang istimewa, sang pahlawan yang akan menyelamatkan dunia berikutnya, lalu memberikan mimpi-mimpi ajaib tentang masa lalu dan masa depan.Dan, Kharon tertawa terbahak-bahak lagi melihat banyak korban mudah dimanipulasi. Dewan-Direksi Kedua memang ho

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 349: Karena Perbedaan Bukan Kriminal.

    Bersenandung lagu bergenre 'psikedelik' meliputi kamar pribadi seorang ras Angelis dan benda persegi itu punya potret seorang wanita pemilik dua sayap putih bersih dengan seorang anak kecil yang bersanding dengannya. Karena bingkai foto itu memori bersama sang ibunda lagi-lagi terputar di kepala Aren. Motivasi untuk menjadi bagian pengelola dunia Aura dan melestarikan atau mengembangkan kejayaan bangsanya mestinya senantiasa memandunya ....Kendatipun keadaan dan pikirannya terus memperlihatkan betapa kegagalan jauh lebih dekat padanya seakan dia harus mengganti tujuannya. Atau ... dia tahu seharusnya tidak ada alasan tepat untuk menyerah. Seketika kehadiran Pewaris Aura Cahaya itu, pergerakannya yang berani, pengaruhnya yang sangat radikal akhirnya—terlepas dari sisi gelap Auran Cahaya yang sangat wajar—memantik kesadarannya. Mempertontonkan alangkah pentingnya suatu kemajuan ....“... perubahan dunia Aura hanya bisa terjadi kalau kekuatan kolektif menghendakinya, maka bergabunglah

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 348: Maaf, Tidak Ada Waktu Untuk Berhenti Berbuat Baik Dan Benar!

    3471-04-Pisces. (Musim Hujan). Seperti halnya dipukul 20:11 malam bersalju ini, akan datang sejumlah tamu kehormatan. Mereka harus membahas isu yang belakangan mulai kedengaran. Sehingga restoran bertema klasik di tengah kota Polic ini harus ditutup demi memberikan keleluasaan bagi tokoh-tokoh penting itu. ”Ahh ... selamat datang. Selamat datang, kawanku ....“Demikian bagaimana pria berkumis hitam tebal itu menyambut tiga individu yang sama-sama telah mengenakan busana hangat khas bangsa Selatan. Sebuah meja bulat kemudian mereka tempati, duduk pada kursi yang telah disediakan. Sedang para pengawal atau para loyalis mereka berdiri di belakang mereka mengamankan situasi agar kondusif.Pria botak dengan tato naga di kepalanya (seorang pejabat kota Polic, pria 41 tahunan, bernama Mavelis Du Runun), pria tunanetra berambut putih uban (seniman patung berumur 37 tahunan, bernama Naxim Run'Nuan) dan Tetua Ruruia adalah tiga tamu terhormat yang telah dinantikan sang pria berkumis hitam te

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 347: Kukira Hanya Aku Yang Stres, Ternyata Mereka Lebih Stres.

    Hari kini berganti diiringi bunga-bunga salju yang tertumpah dari hamparan awan-awan kelabu. Siang yang tidak cerah sama sekali itu kelihatan tidak menyehatkan ....Sementara di Penjara Makam ....Seorang sipir asyik berdiri menyaksikan berita-berita aktual dunia Aura dari sebuah televisi tabung di atas meja. Ini merupakan ruangan medis di gedung nomor Empat Penjara Makam. Ruangan bertema gotik dengan empat kasur pasien yang disekat oleh tirai-tirai nuansa kelabu dan hanya satu kasur yang diisi.Berita itu juga mengekspos Eriel bersama pergerakan Ekosistem Dunia Aura; yang bukan deklarasi perang, bukan menguasai dunia, bukan pula pemusnahan negara-negara dunia. Namun, kalimat Reformasi Ekosistem Dunia Aura itu sendiri sebetulnya sudah menjelaskan keseluruhan niat dan pekerjaan mereka ....3471-03-Pisces. (Musim Hujan). 13:12 ....Juga ... ada Ereia yang berdiri dengan raut muka serius. Ada seorang pria kurus bersetelan jas formal sebagai pengacara. Pun ada seorang wanita sebagai psik

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 346: Bawa Tubuhku Ibu, Aku Ingin Mati Dan Terlupakan.

    Dipertanyakan. Dipertikaikan. Dipersoalkan mengapa cara kerja Demu Runun sebagai pimpinan klan Aqoua berubah—dalam konotasi negatif. Apalagi berkenaan proyek egaliter siluman-manusia yang tidak lagi jadi perhatian utama. Pernyataan Demu tentang solusi bagi kaum Siluman adalah dengan menempatkan mereka di tempat yang cocok dan aman atau menempatkan siluman di daerah yang jarang dikunjungi manusia telah menuai pro-kontra. Itu bahkan kurang dimengerti atau diperdebatkan oleh para petinggi klan lainnya. Klan Aqoua memang tidak sama dengan klan kaum Siluman lainnya, walaupun klan Aqoua sendiri merujuk pada suatu bangsa Siluman yang bercampur dan sudah pasti tidak dapat lepas dari indikator kaum Siluman. Garis keturunan mereka telah acak; campuran genealogi manusia dengan siluman. Terlebih lagi klan Aqoua telah tercemar unsur politis dan itu belum dengan faktor eksternal lainnya. Namun, karena klan itu menuntun sejumlah proyek dan golongan individu yang tidak kecil, satu langkah sang pimpi

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 345: Hiduplah Seolah Kamu Baru Terlahir Kembali.

    3471-29-Cancer. (Musim Kemarau). Hari itu tiba! Ramai. Sibuk. Dijaga ketat oleh ratusan personel militer gabungan negara Barat-Daya. Antusiasmenya kentara membara. Ratusan atau bahkan ribuan individu menghadiri acara. Bukan hanya dari kalangan masyarakat jelata, tapi anggota dewan kota, kaum Siluman, para pejabat negara Barat-Daya, pedagang, anggota Party-Aura dari setiap bangsa di benua Barat hingga tokoh-tokoh masyarakat turut menghadirinya. Juga nantinya akan disiarkan oleh stasiun televisi nasional bangsa Barat-Daya atau bahkan diberitakan ke sejumlah negara. Sedikit dari mereka telah membaca buku yang sudah Eriel terbitkan, tidak sedikit pula yang datang sekadar penasaran atau malah mencari celah kesalahan Eriel untuk dihinakan. Tidak ketinggalan Aren beserta ketiga kerabatnya telah menginjakkan kaki di tempat ini. Berlokasi pada sebuah gedung berlantai 4 yang menyerupai pohon beringin nan besar, dengan tanpa dedaunan hanya akar gantung yang rimbun di tiap cabang-cabangny

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 344: Mengapa Kami Harus Mempercayai Sesuatu Yang Tidak Bisa Dibuktikan?

    Pemahaman Transendental tidak sama dengan pemahaman Eksperimental dan turunan lainnya, bukan juga pada materialistis. Dalam konteks yang luas bahkan dikabarkan pemahaman Eksperimental dan lain-lain merupakan butiran bukti dari pemahaman Transendental, atau justru memiliki konteks yang berbeda yang tidak saling berhubungan. Para Ahli Auranias yang sudah mengalaminya dengan cara yang maksimal dan terbaik—dalam versinya—akan memiliki pengertian baru maupun ilmu baru yang lebih relevan. Dengan demikian, penalarannya akan lebih kuat menyoal tentang siapa pengamatnya, apa motivasinya dan apa bahan bakarnya. Sebagaimana yang Pewaris Aura Cahaya itu alami. Untuk menyinkronkan Inti Eksistensi Eriel dalam skrip Pemrograman [Pemrograman: Inti Eksistensi] dibutuhkan waktu 231 tahun, kemudian membutuhkan 353 tahun untuk mengaktivasi [Program: Interupsi Mikrokosmos], dan 237 tahun untuk mengaktivasi [Program: Interupsi Makrokosmos], sementara kode-kode Aura tipe Transendental lainnya sebagai penun

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 343: Kebenaran Tidak Selalu Berbanding Lurus Dengan Kenyataan.

    .... hidup dalam masa lalu atau tidak pernah hidup di masa sekarang? Mengingat, masa lalu yang belum selesai terkesan harus diselesaikan ....Karena pada akhirnya, itu menghantuinya seperti sakit gigi di tengah malam. Menimbulkan mimpi yang absurd bagaikan dikala demam tinggi datang. Sekelebat demi sekelebat bayang-bayangnya tampil ....'... kita akan meraihnya bersama-sama ....''... namaku akan jadi nama sebuah zaman ...!''... akan ada zaman atas namaku ...!'Siapa sangka, Kael terpaksa dipindahkan pada ruangan isolasi kelas S. Sekujur tubuhnya dibalut pakaian khusus yang mengikat kedua tangannya secara kuat, diikat lagi seluruh tubuhnya dengan rantai berbahan tertanium. Mematikan fungsi kedua tangannya, dan bahkan kedua kakinya kesulitan berjalan. Ruangan yang lebih kecil (2X2 meteran), lebih pengap dan gelap tanpa pencahayaan sekarang jadi tempatnya menetap.Dinyatakan bahwa pemberontakan yang dilakukannya saat para sipir melakukan pemeriksaan merupakan penyebabnya seperti itu. A

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status