Episode 288: Pangabdian Pilu, Kemenangan Yang Bersekutu Dengan Kekalahan. Negara Selatan-Putih ....Setibanya tiga anggota kelompok Nikotinity (dua cewek satu cowok) di sebuah bangunan bergaya piramid, mereka memasuki ruangan rapat dan menjumpai seorang wanita (37 tahunan, bernama Nurma Sri) berambut cokelat panjang bergelombang yang sudah duduk di seberang meja oval—seorang pejabat Kota Nikotinia yang hendak bekerja sama dengan kelompok Nikotinity. Nurma langsung menyampaikan maksud pertemuan ini, “... bawa Siluman yang dapat dikendalikan. Arahkan untuk merusak fasilitas umum. Jangan membunuh siapapun. Buat jalan aman supaya kaum Siluman dalam jumlah yang banyak dapat menginvasi kota. Hanya harus merusak, meneror dan menggiring pikiran masyarakat secara buruk kepada Siluman. Juga ingat ... jangan biarkan satu pun Siluman mengetahui ini ....”Ketiga anggota Nikotinity mengangguk. Memahami dan menerima tugas tersebut sebagai mega proyek kemanusiaan. Yang disponsori pemerintah lokal,
Episode 289: Deprivasi Maternal, Keadilan Itu Menumbuhkan Kasih Sayang!3469 / 30 / Gemini (Musim Gugur).12:11.Silau.Demikian penampakan matahari di titik kulminasinya tertangkap mata. Kota New Feel memiliki cuaca cerah yang hangat. Anak laki-laki bertopi derbi duduk di kasur empuknya dalam kamar bertema gotik. Membangun konsentrasi penuh dalam membaca buku berjudul Adiwira Pewaris-Aura Cahaya generasi Klasik. Mendongengkan kelinci bersayap yang kelihatan bak memahami bahasa manusia.“... dengan ajian [Supernova Plasma] yang sang Pewaris-Aura Cahaya manifestasikan akhirnya dapatlah ia mengalahkan Raja Iblis Bintang Taurus. Membebaskan manusia bangsa Virgo dari perbudakan sang Iblis, dan menyudahi perang dunia Aura generasi dua puluh tiga ....”Tiba diujung kisah, bukunya ditutup, Zihao kemudian termenung. Terhisap dalam pikirannya sendiri. Pewaris-Aura Cahaya yang kemunculannya sempat mencengangkan benua Selatan masih dalam ingatannya. Kendati tidak sedikit pun mengetahui siapa so
Episode 290: Menceritakan Kebohongan Untuk Hiburan Bukan Suatu Kejahatan.Agresi pihak Siluman telah merembet ke lokasi-lokasi padat penduduk lainnya. Bukan lagi mengganggu, tapi merusak, merugikan dan mencelakakan. Korban luka-luka dan tewas sudah berjatuhan. Tidak semua kelompok siluman menyerang manusia. Sebagiannya malah mengoposisi kaum mereka sendiri. Tidak jauh berbeda dengan kaum manusia yang memihak Siluman. Dengan alasan-alasan mereka yang mendasar, semuanya terdengar masuk akal mengapa itu patut diperbuat. Persoalan kaum Siluman kontan jadi atensi utama negara Selatan-Putih. Pemerintahan mengambil langkah antisipasi. Mendengungkan siaga perang. Berdiplomasi dengan pihak Siluman. Tetapi, negosiasi gagal. Langkah antisipasi tidak menghentikan pihak Siluman. Operasi militer dan bantuan kelompok-Aura kurang efektif. Dan yang perlu digarisbawahi ialah tidak seluruh Siluman dibawah satu tujuan yang sama. Beberapanya demi kepentingan pribadi, demi mengacaukan kedua pihak, dem
Episode 291: Jika Kamu Penting Baginya, Dia Akan Menghampiri Tanpa Diminta.3469 / 18 / Cancer (Musim Hujan). 09:35.'Drap'.Sesosok berjubah lonceng mendarat mulus di atas deretan bebatuan. Ekspresi mukanya tetap kaku kendati lokasi yang dituju berhasil dipijaki. Bersamaan dengan tiupan angin lembut, matanya—dibalik kekagumannya—terkonvergensi menuju titik kekacauan; area bebatuan dan pohon-pohon mati ....'BLEEDAARRSH' ....Seutas akar yang melayang-layang bagai cambuk raksasa menghantam tanah keras. Seperti menggeliat tak terkontrol padahal bersusah payah untuk menghempaskan sesosok Auranias Cahaya.Tepat, sesosok yang tidak jauh dari lokasi Kael berlatih, Ereia baru saja tiba. Butuh koordinasi dan sedikit kegeniusan untuk memasuki Kebun Pelatihan ini, bahkan perlu merampungkan tugas-tugas kelompok sebelum punya waktu mendatangi Kael, meskipun untuk melobi sang Pewaris-Aura Cahaya sekarang artinya mesti mengintervensi jalannya pelatihan.'BOOMM'.'Dresh'.Demi meningkatkan kualitas
Episode 292: Solusinya Adalah Tidak Perlu Ada Solusi.Butir-butir salju melayang-layang bagaikan mengambang di udara ....“Kita berjumpa lagi ... El ...,“ ujar Ereia dengan rasa syukur yang tinggi kendati nada dan ekspresinya yang dingin tidak mencerminkan itu. ”Maaf, aku mengganggu ....“Kael tidak berkata-kata. Menatap secara analisis figur berambut putih kundai di depannya. Mengetahui—setelah mengingat-ingat beberapa soal—tujuan Ereia yang pasti memiliki kesamaan dengan rekan satu kelompoknya. Sebabnya, tidak amat mengejutkannya.“Mengganggu jalannya latihan formal dapat dikenakan sanksi. Apa Anda tahu dengan siapa Anda berurusan?” Mayor Barta memberi peringatan.“Ya. Aku sangat mengetahui sampai aku menjadikannya alasan untuk hadir di sini.” Ereia datang tidak gegabah. Dirinya melempar sepucuk kartu kepada Mayor Barta.Kartu yang menerangkan surat izin memasuki area Kebun Pelatihan, tapi tidak sama artinya dengan izin mengganggu pelatihan.“Baguslah ....” Mayor Barta melempar men
Episode 293: Kami Tidak Menginginkan Kebahagiaan Yang Harus Dicari. Tiap-tiap mata para pendatang terpana takjub begitu memandangi empat menara yang melingkungi bangunan bertingkat di titik sentralnya; berarsitekturkan bunga matahari berkelopak lima dengan lima tingkat yang berdiri secara terhampar merupakan bangunan Majelis Tinggi Aura. Berlokasi di provinsi Biru, Kota Arro.Empat menara berposisi di empat penjuru mata angin, dengan puncak tiap-tiap menara terpahat Matahari delapan pancaran sinar. Dengan masing-masing menara mengemban empat fungsi: menara Barat mempraktikkan jual-beli saham dan informasi lowongan pekerjaan khusus anggota Party-Aura, menara Timur berfungsi menitipkan segala barang dan dokumen para anggota kelompok-Aura, menara Selatan sebagai tempat relaksasi atau penyembuhan, sedang menara Utara sebagai perniagaan pil-pil Aura atau apotek.Di sekitar gedung induk dan empat menara dilengkapi pula arena duel resmi Pewaris-Aura, ruang pelatihan, area produksi baran
Episode 294: Karena Ini Fakta, Maka Ini Dibenci.3469 / 10 / Pisces (Musim Hujan).06:11.Kota Tera ....Asap-asap yang berkibar laksana tirai menguar dari kolam air es. Sesosok pemuda tengah berdiri atau berendam dalam kolam tersebut, [Pemancar Aura] aktif, hanya menyisakan bagian dada dan kepalanya ke permukaan. Andai kata bukan untuk ilmu Aura Kegelapan dia melakukannya, atau sedikit saja metodenya menyeleweng, kematian niscaya sudah ditanggungnya jauh-jauh hari. 'SWOOSH'.Aura Merah yang lambat-laun menggelap. Bersusah payah berintegral dengan alam. Bukan lagi dua puluh empat jam atau sepekan rentang waktu yang dilaluinya, tetapi pemuda kurus berambut hitam gondrong itu sudah di sana melebihi durasi satu musim.Sedang bibirnya melantunkan mantra-mantra permohonan secara repetitif, ”... berikanlah aku ilmu Kegelapan secara instan ... jadikanlah aku berpadu satu dengan Kegelapan ... jadikanlah aku sang Kegelapan itu sendiri ....“Sekelebat sosok makhluk bengis serupa ras Angelis at
Episode 295: Ketika Sudah Punya Segalanya Kita Umumkan Bahwa Hidup Ini Mudah Dan Indah. 18:44.Badai salju!Dalam rangka bermain bersama teman-temannya Zihao terpaksa menundanya lantaran derasnya arus badai yang menerpa Kota New Feel dan sekitarnya. Akan amat berbahaya kalau ia bermain di luar ruangan dalam cuaca yang dapat menerbangkan dua ekor kuda.Sekarang di kamarnya, Zihao menikmati lagi masa kanak-kanaknya dengan membaca komik Adiwira Auranias Cahaya Generasi Klasik. Komik yang cocok buat anak seusianya. Bahasa yang ringan tidak berbelit-belit, topik yang santai tidak berlebihan, banyak humor yang pas, tanpa bualan-bualan kontroversial, tanpa bunuh-membunuh, benar-benar pantas untuk melepaskan penat dan menghibur diri.Namun, begitu kebosanan mengintervensi jiwanya, dia meninggalkan kamarnya untuk lalu duduk bersama Mama-nya di sofa ruang utama. Sambil menonton acara televisi yang kesulitan mendapatkan sinyal karena badai yang berlangsung, sehingga hanya beberapa stasiun televi