Episode 290: Menceritakan Kebohongan Untuk Hiburan Bukan Suatu Kejahatan.Agresi pihak Siluman telah merembet ke lokasi-lokasi padat penduduk lainnya. Bukan lagi mengganggu, tapi merusak, merugikan dan mencelakakan. Korban luka-luka dan tewas sudah berjatuhan. Tidak semua kelompok siluman menyerang manusia. Sebagiannya malah mengoposisi kaum mereka sendiri. Tidak jauh berbeda dengan kaum manusia yang memihak Siluman. Dengan alasan-alasan mereka yang mendasar, semuanya terdengar masuk akal mengapa itu patut diperbuat. Persoalan kaum Siluman kontan jadi atensi utama negara Selatan-Putih. Pemerintahan mengambil langkah antisipasi. Mendengungkan siaga perang. Berdiplomasi dengan pihak Siluman. Tetapi, negosiasi gagal. Langkah antisipasi tidak menghentikan pihak Siluman. Operasi militer dan bantuan kelompok-Aura kurang efektif. Dan yang perlu digarisbawahi ialah tidak seluruh Siluman dibawah satu tujuan yang sama. Beberapanya demi kepentingan pribadi, demi mengacaukan kedua pihak, dem
Episode 291: Jika Kamu Penting Baginya, Dia Akan Menghampiri Tanpa Diminta.3469 / 18 / Cancer (Musim Hujan). 09:35.'Drap'.Sesosok berjubah lonceng mendarat mulus di atas deretan bebatuan. Ekspresi mukanya tetap kaku kendati lokasi yang dituju berhasil dipijaki. Bersamaan dengan tiupan angin lembut, matanya—dibalik kekagumannya—terkonvergensi menuju titik kekacauan; area bebatuan dan pohon-pohon mati ....'BLEEDAARRSH' ....Seutas akar yang melayang-layang bagai cambuk raksasa menghantam tanah keras. Seperti menggeliat tak terkontrol padahal bersusah payah untuk menghempaskan sesosok Auranias Cahaya.Tepat, sesosok yang tidak jauh dari lokasi Kael berlatih, Ereia baru saja tiba. Butuh koordinasi dan sedikit kegeniusan untuk memasuki Kebun Pelatihan ini, bahkan perlu merampungkan tugas-tugas kelompok sebelum punya waktu mendatangi Kael, meskipun untuk melobi sang Pewaris-Aura Cahaya sekarang artinya mesti mengintervensi jalannya pelatihan.'BOOMM'.'Dresh'.Demi meningkatkan kualitas
Episode 292: Solusinya Adalah Tidak Perlu Ada Solusi.Butir-butir salju melayang-layang bagaikan mengambang di udara ....“Kita berjumpa lagi ... El ...,“ ujar Ereia dengan rasa syukur yang tinggi kendati nada dan ekspresinya yang dingin tidak mencerminkan itu. ”Maaf, aku mengganggu ....“Kael tidak berkata-kata. Menatap secara analisis figur berambut putih kundai di depannya. Mengetahui—setelah mengingat-ingat beberapa soal—tujuan Ereia yang pasti memiliki kesamaan dengan rekan satu kelompoknya. Sebabnya, tidak amat mengejutkannya.“Mengganggu jalannya latihan formal dapat dikenakan sanksi. Apa Anda tahu dengan siapa Anda berurusan?” Mayor Barta memberi peringatan.“Ya. Aku sangat mengetahui sampai aku menjadikannya alasan untuk hadir di sini.” Ereia datang tidak gegabah. Dirinya melempar sepucuk kartu kepada Mayor Barta.Kartu yang menerangkan surat izin memasuki area Kebun Pelatihan, tapi tidak sama artinya dengan izin mengganggu pelatihan.“Baguslah ....” Mayor Barta melempar men
Episode 293: Kami Tidak Menginginkan Kebahagiaan Yang Harus Dicari. Tiap-tiap mata para pendatang terpana takjub begitu memandangi empat menara yang melingkungi bangunan bertingkat di titik sentralnya; berarsitekturkan bunga matahari berkelopak lima dengan lima tingkat yang berdiri secara terhampar merupakan bangunan Majelis Tinggi Aura. Berlokasi di provinsi Biru, Kota Arro.Empat menara berposisi di empat penjuru mata angin, dengan puncak tiap-tiap menara terpahat Matahari delapan pancaran sinar. Dengan masing-masing menara mengemban empat fungsi: menara Barat mempraktikkan jual-beli saham dan informasi lowongan pekerjaan khusus anggota Party-Aura, menara Timur berfungsi menitipkan segala barang dan dokumen para anggota kelompok-Aura, menara Selatan sebagai tempat relaksasi atau penyembuhan, sedang menara Utara sebagai perniagaan pil-pil Aura atau apotek.Di sekitar gedung induk dan empat menara dilengkapi pula arena duel resmi Pewaris-Aura, ruang pelatihan, area produksi baran
Episode 294: Karena Ini Fakta, Maka Ini Dibenci.3469 / 10 / Pisces (Musim Hujan).06:11.Kota Tera ....Asap-asap yang berkibar laksana tirai menguar dari kolam air es. Sesosok pemuda tengah berdiri atau berendam dalam kolam tersebut, [Pemancar Aura] aktif, hanya menyisakan bagian dada dan kepalanya ke permukaan. Andai kata bukan untuk ilmu Aura Kegelapan dia melakukannya, atau sedikit saja metodenya menyeleweng, kematian niscaya sudah ditanggungnya jauh-jauh hari. 'SWOOSH'.Aura Merah yang lambat-laun menggelap. Bersusah payah berintegral dengan alam. Bukan lagi dua puluh empat jam atau sepekan rentang waktu yang dilaluinya, tetapi pemuda kurus berambut hitam gondrong itu sudah di sana melebihi durasi satu musim.Sedang bibirnya melantunkan mantra-mantra permohonan secara repetitif, ”... berikanlah aku ilmu Kegelapan secara instan ... jadikanlah aku berpadu satu dengan Kegelapan ... jadikanlah aku sang Kegelapan itu sendiri ....“Sekelebat sosok makhluk bengis serupa ras Angelis at
Episode 295: Ketika Sudah Punya Segalanya Kita Umumkan Bahwa Hidup Ini Mudah Dan Indah. 18:44.Badai salju!Dalam rangka bermain bersama teman-temannya Zihao terpaksa menundanya lantaran derasnya arus badai yang menerpa Kota New Feel dan sekitarnya. Akan amat berbahaya kalau ia bermain di luar ruangan dalam cuaca yang dapat menerbangkan dua ekor kuda.Sekarang di kamarnya, Zihao menikmati lagi masa kanak-kanaknya dengan membaca komik Adiwira Auranias Cahaya Generasi Klasik. Komik yang cocok buat anak seusianya. Bahasa yang ringan tidak berbelit-belit, topik yang santai tidak berlebihan, banyak humor yang pas, tanpa bualan-bualan kontroversial, tanpa bunuh-membunuh, benar-benar pantas untuk melepaskan penat dan menghibur diri.Namun, begitu kebosanan mengintervensi jiwanya, dia meninggalkan kamarnya untuk lalu duduk bersama Mama-nya di sofa ruang utama. Sambil menonton acara televisi yang kesulitan mendapatkan sinyal karena badai yang berlangsung, sehingga hanya beberapa stasiun televi
Bab 7: SISTEM AURA V.7.5 (Dewan Keadilan 0).Bangsa Tanah / Eartheia ....Konon nomor 0 adalah angka terakhir yang ditemukan setelah melalui angka 1 sampai sembilan ....Pun konon, siapa yang terkoneksi dengan Sistem secara langsung dia adalah budak dari Sistem itu sendiri. Tidak ada yang begitu peduli pada seorang pria yang hidup sendiri dan terbuang di hutan Ozon selain dirinya sendiri. Bertahun-tahun di sana, bahkan biarpun dia terlahir dari keluarga yang paling dihormati di desanya, dia tampak selalu terasingkan tidak seperti anggota-anggota keluarganya, mengerjakan apapun selalu seorang diri.Semua bermula saat diantara kedua saudara kandungnya dia adalah si bungsu (anak ketiga) yang tidak mewarisi Aura; non-Auranias. Tidak sedikit pun berminat melestarikan pemahaman keluarganya yang konservatif; Ortodoks-Aura. Satu-satunya anak yang berbeda, yang vokal mengingkari cara hidup keluarganya. Memiliki cara pandang sendiri mengenai dunia Aura dan cara kerjanya. Tidak sepakat harus se
Halo.... Salam hangat dari Penulis Sistem Aura Infinity.Maaf telah menunggu lama...Karena Ada beberapa soal yang harus penulis rampungkan, maka novel ini akan dilanjutkan setelah penulis menyelesaikan urusannya. Tentu dengan upaya agar gaya penulisan yang lebih ringan dan informatif (ya semoga saja) ....Terima kasih untuk yang berkenan membaca atau selainnya, penulis sangat mengapresiasi itu.maaf untuk banyak kesalahan dan kalimat yang menyinggung. Sungguh penulis hanya bermaksud menghibur dan moga tulisan sederhana ini bisa jadi Manfaat besar dalam kenyataan para pembaca....Nantinya penulis akan buatkan episode tambahan lebih dulu sebelum memasuki jilid 3. Beberapa episode jilid 2 pun sudah penulis revisi--artinya novel ini masih Berlanjut Sekalipun Sepi Peminat. Kalau semua ini kurang memuaskan, atau bahkan buruk yaaaa... aku kembalikan pada kebijaksanaan para pembaca....Terima kasih...
.... di ruang tamu, orang-orang sangat serius dan beradu argumen. Ini merupakan dialog di hari ketiga .... Sementara untuk hari pertama, semua dirundingkan di balai desa bersama setiap tokoh pembaharu beserta warga setempat yang telah sepakat untuk menguatkan serta mengutamakan sektor pangan, energi, air beserta tempat tinggal untuk warganya dalam menghadapi segala tantangan dunia Aura, termasuk sudah menetapkan standar dan prosedur ejawantahnya. Lalu, di hari kedua, masih di balai desa musyawarah mengarahkan pada kesepakatan bahwa secara keseluruhan sistem desa akan berbasis kepemimpinan total manusia desa Aswad yang beratribut kesejahteraan, keadilan serta kesederhanaan, sedang alat-alat dalam menunjangnya atau untuk melestarikan tujuan tersebut masih menggunakan sistem kekuasaan yang pragmatis (seperti perancang hukum adat, pelaksana hukumnya dan penegak hukumnya).Pun sepakat merenovasi tata ruang desa Aswad yang akan dikerjakan selama biaya memadai. Pencabutan keseteraan hak hidu
'Sang pemenang yang mengambil trofi.'Sebagai langkah preventif dari potensi konflik sosial yang mungkin terjadi adalah melalui pengamanan wilayah yang diperketat. Baik penyebaran informasi, distribusi perdagangan maupun keluar-masuknya orang-orang ke dalam desa tidak lagi terbuka sebagaimana ketika Kael dan timnya bertransmigrasi ke sini. Setelah acara yang disebut 'Peradilan Rakyat' desa Aswad diselenggarakan dengan baik dan benar kegiatan penduduk desa berlangsung sebagaimana biasanya dengan sedikit perubahan mendasar yang dampaknya terasa positif. Kenyataannya, masyarakat sendiri yang menentukan alur kehidupan desa.3471-25-Leo (Musim Semi). 14:11.Dan, sebagian cakrawala terselubung awan-awan kelabu sementara sebagian lainnya biru secerah harapan desa Aswad. Pasar utama desa yang berlokasi di distrik Cahaya kelihatan sibuk dalam rutinitasnya.“... mari dapatkan air hangat! Air mineral dengan harga murah dan sangat berkualitas!”“... ikan tuna, ikan gabus artik, ikan es dan ikan
Lalu, apalagi yang mudah dipahami kalau bukan membersihkan ikan dari durinya supaya aman dimakan?Pasalnya, kenyataan yang dihadapi warga desa Aswad selanjutnya bahkan tidak pernah mereka kira kendatipun secara bersamaan mereka membutuhkannya ....Oshi dan ratusan pendukungnya konsisten mensosialisasikan transisi tata kelola desa Aswad. Pemetaan masalah beserta data yang menginformasikan sejumlah kerusakan struktural akibat kelalaian pengelolanya dipublikasi secara cuma-cuma. Belum ampuh dengan itu, Oshi tidak takut mengangkat ajaran atau cerita-cerita kemuliaan para Aswadiata beserta sepasang anak kembar pemberontak Kerajaan Langit (Batari-Aswani dan Batara-Aswadan) demi menggugah kesadaran penduduk aslinya bahwa Oshi dan segenap kerabatnya datang baik-baik untuk membantu menyelamatkan desa Aswad. Mengangkat narasi kalau para pengelola korup dan pendukungnya sebagai anak-anak Batara-Aswadan yang membawa keburukan, sementara yang berdiri dipihak Oshi dilabeli sebagai anak-anak Batari-
“... tidak boleh menangani masalah kriminal dengan tindak kriminal lagi! Ini akan jadi blunder.”Meninggilah intonasi suara sang Ketua El begitu mendapati rekan-rekan barunya malah menuntut tindakan lebih. Penolakan para pengelola desa mendapatkan serangan langsung dari warga yang menuntut perubahan. Belum dengan kelompok lain yang terdengar menyusup untuk suatu tujuan yang belum diketahui. Setelah kepergian Gunta keamanan agak merenggang tentu karena Ellios Nun'Dias tengah menyusun strategi dan kebijakan baru, sehingga pada saat yang sama membuka peluang konflik terbuka untuk meletus. Dan, warga primitif yang memilih untuk merampok barang-barang sebagai cara bertahan hidup yang paling efisien. Kondisi desa Aswad berangsur-angsur memburuk.3471-02-Leo (Musim Semi). 16:11.Di hari esoknya, masih dalam suasana tegang pertempuran antara Kael dan Siluman Kerbau telah memakan korban jiwa serta luka-luka. Pertempuran yang mendorong mereka ke dalam sebuah rumah makan. Rumah makan Penguinis
3471-01-Leo (Musim Semi). 10:11.'BOOMMM' ... ledakan baru saja merusak gerbang akademi Aura, tapi tidak ada korban yang berjatuhan atau ... belum. “Bantu yang lain ...! Bantu yang lain ...!” desak Kael sembari dengan lihai merealisasikan ilmu Aura tipe Fundamental dalam menghalau dua siluman kerbau tipe Tanah level 55. Tepat di jalan raya. “Atau carilah perlindungan!”“... iya, aku berusaha!” Sury sedapat mungkin beranjak menuju halaman depan rumah besar berbentuk iglo. Membantu dua anak muda yang menghalangi serbuan ratusan monster Semut-Semut Salju supaya tidak masuk ke dalam rumah.'BOOMMM' ....“... serang! Serang!” Dipecahnya kedamaian lingkungan ke dalam gentingnya pertempuran oleh seekor Siluman Kerbau. Berdiri di atas seekor monster Gumpalan Lemak raksasa, di jalan raya. “Para pendatang itu tidak punya hak di sini! Jadi habisi mereka!”Makhluk kegelapan itu mengerahkan puluhan Siluman kerbau tipe Tanah demi menyerang para pemberontak desa Aswad. “GRROOAARRR ...!”Informasi
Penolakan berakhir masalah. Niat baik tidak selalu berakhir baik. Kontrak investasi dan kerja sama berujung sebuah ancaman. Kael dan tim diminta angkat kaki secepatnya dari desa Aswad atau Niraja Gunta mengerahkan militer Adat dalam pengambilan keputusan yang tidak menggirangkan. Dan, tidak akan lama lagi gosip jahat siap menyerbu Kael dan tim secara mengganggu.“... kita angkat ini ke meja hijau. Kita punya bukti dan data perihal skandalnya!” Sampai-sampai Zeno mengajukan tuntutan. “Kita tangkap dia beserta antek-anteknya tanpa perlu repot-repot mengotori tangan kita.”3471-28-Virgo (Musim Semi). 06:11.Tidak butuh waktu lama bagi Kael dan rekan-rekannya untuk di hari berikutnya melakukan rapat darurat. Apalagi Kael mengharapkan pengerjaannya berjalan cepat dan akurat supaya dengan begitu hasilnya dapat lekas-lekas dialami. “Uhuk ... uhuk ...!”Mereka (Kael, Oshi, Ereia, Adam, Zeno, Cyka, Sury, Elaria, Raylio, Dhan dan Nhul) berkumpul di rumah sewa berarsitekturkan iglo dua lantai,
Ramailah isu pemerintah yang hendak mengganti alat transportasi kereta kuda secara massal ke alat transportasi bermesin. Akan ada revisi undang-undang nasional terkait bab alat transportasi. Promosi produk bahan bakar maupun sumber energi melalui media-media populer mulai diintensifkan. Kerja sama terbaru akan dilakukan bersama negara Utara-Daya dan Laturnia. Membelakangi kritik, protes dan demonstrasi sejumlah kalangan yang tidak siap dengan perubahan ekstrem, ketertinggalan dibidang teknologi dan bahkan tertinggal dalam beberapa bentuk pengelolaan memaksa Ketua Rion beserta jajarannya buru-buru mengantisipasi. Ekspansi industri yang menciptakan banyak lapangan kerja sangat erat hubungannya dengan itu—produksi bahan baku untuk didistribusikan pada proyek-proyek lebih besar dan bertahap; untuk jangka panjang. Memanfaatkan kebutuhan pasar sekaligus memanfaatkan embargo dunia terhadap negara Timur-Laut dan perseteruan Utara-Daya dengan negara Laturnia pemerintah Selatan-Putih baru saja
Dan, debu-debu salju berguguran dari langit yang kelabu .... Saat itu pukul 11:01 dan Kael pada akhirnya mau menyempatkan diri memeriksakan kesehatannya. Dia pergi sendirian ketika seluruh anggota kelompoknya disibukkan dengan urusan masing-masing. Tupai terbang albino pun entah pergi ke mana. 3471-13-Virgo (Musim Semi). Rumah medis Kasih-Ayah di kota Null jadi tempat yang cocok untuk masalahnya. Maka sambil mengantre Kael duduk di kursi panjang bersama puluhan pasien lainnya. Sesekali memeriksa ponsel genggamnya, sesekali memikirkan kesanggupannya membeli Pusaka Senapan Panah Berlian, sesekali menyaksikan televisi tabung di atas lemari yang menyiarkan beragam berita aktual atau sesekali berinteraksi dengan orang-orang yang mengenalnya sebagai Auranias Cahaya .... Surat invitasi sudah dikirim pada Niraja Gunta. Data-data terkait sekandal dan tindak kriminalnya telah didapatkan. Saksi beserta anak-anak muda yang kontra pemahaman dan menginginkan perubahan sedang dikumpulkan. Ter
“... tahan mereka! Tahan hingga kata-kata tidak dapat lagi digelontorkan lewat mulut mereka!” Seorang pria gemuk 50 tahunan menitah aparatur keamanan dengan konotasi arogan. Dia malah berkacak pinggang serta mengangkat dagunya untuk merefleksikan superioritasnya.Satu orang ... dua orang ... lima hingga delapan orang dipukul dan ditangkap puluhan personel militer Adat tepat di depan rumah dua lantai berbentuk kupel. Dikelilingi sejumlah warga setempat yang penasaran. Lingkungan sempat terkotori pertempuran fisik yang berujung terkendali. Hujan salju yang deras tidak menghentikan kegiatan politis para anggota militer, pun hati kecil mereka yang membisikkan kalau ini salah tidak digubris. Memilih mematuhi pemimpin mereka yang kuat dan mandiri—dengan keuntungan sosial dan materi membuat mereka tidak punya alasan selain patuh.“... ampuni kami, Pak!”“Ampuni kami ...!”“Kami terdesak. Kami sungguh terdesak keadaan.”Bahkan pernyataan-pernyataan rendah hati dan penyesalan dari para pelaku