Home / Pendekar / Sistem Aura (Infinity) / Bab 7: SISTEM AURA V.7.5 (Dewan Keadilan 0).

Share

Bab 7: SISTEM AURA V.7.5 (Dewan Keadilan 0).

Author: Radif
last update Last Updated: 2023-09-28 22:17:30

Bab 7: SISTEM AURA V.7.5 (Dewan Keadilan 0).

Bangsa Tanah / Eartheia ....

Konon nomor 0 adalah angka terakhir yang ditemukan setelah melalui angka 1 sampai sembilan ....

Pun konon, siapa yang terkoneksi dengan Sistem secara langsung dia adalah budak dari Sistem itu sendiri.

Tidak ada yang begitu peduli pada seorang pria yang hidup sendiri dan terbuang di hutan Ozon selain dirinya sendiri. Bertahun-tahun di sana, bahkan biarpun dia terlahir dari keluarga yang paling dihormati di desanya, dia tampak selalu terasingkan tidak seperti anggota-anggota keluarganya, mengerjakan apapun selalu seorang diri.

Semua bermula saat diantara kedua saudara kandungnya dia adalah si bungsu (anak ketiga) yang tidak mewarisi Aura; non-Auranias. Tidak sedikit pun berminat melestarikan pemahaman keluarganya yang konservatif; Ortodoks-Aura. Satu-satunya anak yang berbeda, yang vokal mengingkari cara hidup keluarganya. Memiliki cara pandang sendiri mengenai dunia Aura dan cara kerjanya. Tidak sepakat harus se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Sistem Aura (Infinity)   Catatan Akhir Novel

    Halo.... Salam hangat dari Penulis Sistem Aura Infinity.Maaf telah menunggu lama...Karena Ada beberapa soal yang harus penulis rampungkan, maka novel ini akan dilanjutkan setelah penulis menyelesaikan urusannya. Tentu dengan upaya agar gaya penulisan yang lebih ringan dan informatif (ya semoga saja) ....Terima kasih untuk yang berkenan membaca atau selainnya, penulis sangat mengapresiasi itu.maaf untuk banyak kesalahan dan kalimat yang menyinggung. Sungguh penulis hanya bermaksud menghibur dan moga tulisan sederhana ini bisa jadi Manfaat besar dalam kenyataan para pembaca....Nantinya penulis akan buatkan episode tambahan lebih dulu sebelum memasuki jilid 3. Beberapa episode jilid 2 pun sudah penulis revisi--artinya novel ini masih Berlanjut Sekalipun Sepi Peminat. Kalau semua ini kurang memuaskan, atau bahkan buruk yaaaa... aku kembalikan pada kebijaksanaan para pembaca....Terima kasih...

    Last Updated : 2023-11-02
  • Sistem Aura (Infinity)   Bab 8: SISTEM AURA V.7.5 (Peserta Primordial).

    Bab 8: SISTEM AURA V.7.5 (Peserta Primordial).Mengingkari prinsip kinerja alam semesta bagi Solum bukanlah kemustahilan. Dialah yang mendesain hukum semesta Aura. Membangun atau menghancurkan peradaban. Sebagai satu dari beberapa Programmer yang utama. Sang pimpinan Departemen Permainan Dunia Sistem Dewa-Dewi. Dalam kasus itu, beberapa sebutan istimewa tersemat kepadanya, walaupun yang paling kontroversial adalah kemampuannya dalam meretas Sistem lalu memanipulasi seluruh dunia.Dari sana tidak perlu ada yang diherankan, gelar dan ilmunya melampaui seluruh peserta di dunia Aura. Lebih baik dari itu, usianya yang sangat panjang melebihi umur alam semesta Aura. Dirinya lebih dulu eksis daripada kehadiran dunia Aura itu sendiri. Menjadi saksi banyak peristiwa dan hidup-mati makhluk-makhluk permainan. Sebelumnya bahkan ia telah menciptakan permainan dunia sesuai visual imajinasinya. Heroik, antagonistis, nyata, maya, kasar atau segala sesuatu yang eksis di semesta Aura telah diketah

    Last Updated : 2024-04-11
  • Sistem Aura (Infinity)   Bab 9: SISTEM AURA V.7.5 (Peserta Primordial).

    Bab 9: SISTEM AURA V.7.5 (Peserta Primordial).'Di luasnya alam semesta Aura ini ... ada yang mengawasi mereka.'Menyaksikan data-data alam semesta Aura dan Gudang Ilmu-Ilmu Aura, siapapun pasti takjub akan semua pengetahuan bagai tak berujung itu, yang apabila dicatatkan sebagai sebuah buku anak-anak pun tidak akan keliru dalam menebak bahwa manusia biasa akan kehabisan umurnya sebelum mampu merampungkan semua detail yang ada. Ya, itu terdengar seperti lelucon atau lebih konyol lagi.Dan semua usaha para Programmer Aura untuk menyatukan setiap generasi dengan cara yang sangat variatif gagal total dan malah sebaliknya, pembentukan heterogen menjadi persaingan antar departemen permainan dunia yang beralih perselisihan abadi tak berujung. Satu-satunya jalan keluar sebetulnya hanyalah pemusnahan secara tak bersisa.Menyebabkan kerumitan masif, kebingungan tanpa ujung dan melontarkan ribuan pertanyaan dari mereka-mereka yang menuntut kejelasan mendalam, “Mengapa Sistem mengondisikan ske

    Last Updated : 2024-04-11
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 296: Mati Dalam Kebebasan Lebih Baik Ketimbang Hidup Dalam Perbudakan.

    Episode 296: Mati Dalam Kebebasan Lebih Baik Ketimbang Hidup Dalam Perbudakan.3469 / 02 / Leo (Musim Semi).Aleon selaku pimpinan serikat kaum siluman Selatan-Putih belum kalah mempertahankan ideologinya sekalipun dengan telak dan merugikan kelompoknya telah dikalahkan—sampai mencelakainya malah.Pertempuran di hutan Rambut Alam telah tuntas, tapi banyak target operasi yang entah bagaimana melarikan diri tanpa malu-malu, tanpa dapat dihentikan saat keadaannya sangat mendukung penangkapan besar-besaran. Ada yang melakukan pembelotan atau telah terlibat situasi pelik yang menyebabkan itu lazim terjadi.Tidak diragukan lagi,—meskipun enggan diakui—sebagai salah satu yang melarikan diri dari operasi tersebut ialah Aleon dan tokoh-tokoh kesayangannya. Sementara sekutu-sekutu Odero menuntaskan urusannya masing-masing, dia dalam kemantapan hati sendirian mendatangi lokasi keberadaan Aleon. Tidak sulit baginya menemukan siluman singa itu selagi Odero sendiri yang mengumumkan dalang atas kek

    Last Updated : 2024-04-11
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 297: Hidup Ini Jadi Berat Karena Sebagai Hal Yang Tidak Diinginkan.

    Episode 297: Hidup Ini Jadi Berat Karena Sebagai Hal Yang Tidak Diinginkan.Tensi pertarungan lebih tinggi dan intensitas serangan lebih rapat. Sangat ambisius dan agresif bagaimana mereka bertempur. “GYYAAAAAAAAAH ...!” Odero mengaktivasi [Sisik Seribu Api] yang mengejawantahkan ratusan bola-bola api seukuran bola tenis tepat memberondongi Aleon.'BLARSH'.“... [Benteng Timur] Aktif!” Bersama kecekatan Aleon yang luar biasa sebuah serangan balik diserahkannya, “[Seribu Duri Salju] kombinasi [Gelembung Udara Peledak] ...!”'BOOMM'.'BOOMM'.Kendatipun mati-matian serangan jarak jauh-dekat silih berganti belum ada tanda siapa yang dipastikan mencapai garis kemenangan.Begitu duel tiba dipukul 15:37, Energi-Aura milik Odero yang telah menipis dan keadaan yang menyudutkannya menciptakan alasan untuk menabrakkan dirinya menuju satu pilar. Berniat meledakkan semuanya. 'DHUAAARSS'.Selepas berhasil, keseimbangan keempat pilar berantakan. Suplai unsur alam kepada Aleon terhenti. Dan tidak

    Last Updated : 2024-04-11
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 298: Seperti Menyaksikan Benda Yang Belum Pernah Ada Di Dunia Ini.

    Episode 298: Seperti Menyaksikan Benda Yang Belum Pernah Ada Di Dunia Ini.3469 / 03 / Leo (Musim Semi). 12:05.Ruruia hanya bingung harus bersikap seperti apa saat yang didapatkan adalah sesuatu yang tidak terencana sejauh hidupnya. Walau bagaimanapun keadaannya tekadnya kokoh kepada alasan dia memulai. Yang lebih baik dari itu adalah tidak satu pun yang menyadari niat terselubungnya. Kemenangan kelompoknya tidak hanya mendapat apresiasi dari masyarakat, penghargaan berupa materi dan medali diserahkan pemerintah kota Diwa kepada kelompok Tunggalitas—ya, tidak diragukan lagi, para petinggi Tunggalitas yang mendapatkan manisnya sedang anggota-anggota dibawahnya cukup mendapatkan hikmahnya.Ratusan sampai ribuan individu rela menyesaki area rumah megah Ruruia hanya demi menyaksikan sekaligus menyambut ketua baru Tunggalitas. Amat ramai. Sampai-sampai disiarkan langsung oleh salah satu stasiun televisi lokal sebab peristiwa ini sangat historis bagi tiap-tiap kalangan yang terlibat di da

    Last Updated : 2024-04-11
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 299: Karena Kebahagiaan Itu Membosankan, Sama Membosankannya Dengan Penderitaan!

    Episode 299: Karena Kebahagiaan Itu Membosankan, Sama Membosankannya Dengan Penderitaan!'Wush'.Sekelebat bayangan kemerahan pekat melintas di hadapannya. Gaun merah yang menjuntai hingga ke tumit kaki berkibar mistis dengan dua mata yang bersinar putih menyilaukan mengintip dari rambutnya yang hitam amat panjang serta-merta dikenali Eriel De Atria sebagai Azusa Mingxia, Pewaris Aura Cahaya terakhir di benua Selatan.Bagian mengejutkannya ketika sosok Azusa berintegrasi dengan Eriel selayaknya air dan basahnya diiringi ribuan pasukan yang siap melawan sesosok pria gondrong berbusana urakan yang mengangkat pusaka Tongkat-Kujang Berlian. Suasana dimeriahkan lagi oleh berlangsungnya gerhana matahari serta beberapa meteor kemerahan yang menghujani wilayah Selatan. Fenomena alam yang sekalian dieksploitasi oleh Eriel dan sosok pria gondrong demi memperoleh kualitas Aura Cahaya lebih tinggi. Guru Erika pun bahkan bergabung mendukung pria Auranias Cahaya itu.Dan jiwa Azusa Mingxia yang seak

    Last Updated : 2024-04-11
  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 300: Kami Diprogram Untuk Mendurhakai Para Pahlawan (JILID 3: MANIPULASI PARA RAJA).

    Kebaikan …. Karisma …. Heroik dan berbudi pekerti luhur sangat tercitra dari figur Adiwira Cahaya yang baru saja menyelamatkan masyarakat dunia dari perbudakan Raja Diraja Iblis. Sosoknya dipuja puji lalu diangkat sebagai teladan juga contoh manusia sukses. Kisahnya didistribusikan laksanakan kebutuhan pokok umat manusia. Tidak peduli itu sebatas catatan ramalan kuno, rekayasa sejarah atau dongeng hiburan belaka, kepercayaan akan eksistensinya berbanding lurus dengan harapan masyarakat setempat atau dunia dalam rangka memenangkan keadilan dunia. Sampai-sampai dengan ketakjuban dan fanatismenya seorang bocah lugu (Zihao) mengangkatnya sebagai idola yang jejak kepahlawanannya ditaati. “Aku harus sepertinya! Aku harus memakmurkan bumi dan mendirikan satu kepemimpinan dunia total!” Zihao bahkan mengambil sumpah dan janji; alasan mendasar mengapa dia perlu bertahan hidup. Afirmasi pikiran yang kerap kali dilantunkan itu selalu menguatkannya dalam menghadapi beragam soal. Seperti t

    Last Updated : 2024-12-19

Latest chapter

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 306: Wahai Manusia, Kamu Hanyalah Budak Kami, Mainan Kami!

    Seluruh langit yang berwarna kemerahan dan awan-awan kehitaman yang menggantung melingkungi seluruh wilayah asing ini. Reruntuhan rumah-rumah yang menimbun tanah hitam. Jutaan pohon kering yang terbakar. Bau busuk dan hawa suram yang bersemilir. Asap dan api, hujan dan fenomena alam yang membelakangi kenormalan.Rupanya, migrasi yang dilakukan oleh seluruh kaum Siluman Aura besar-besaran tidak luput dari campur tangan peserta utama nonaktif. Lebih dari sekadar itu, perang besar yang tidak dibatasi oleh server maupun klan di alam Siluman kini berlangsung mengerikan. Perang dunia Siluman. Sebagian wilayah Timur alam Siluman jadi medan perang (server 50). Dari semua kenyataan mengerikan yang tersuguh dapat diterka kalau perang telah melalui durasi waktu yang panjang dan tidak diketahui kapan berakhirnya.Ledakan-ledakan Aura Gelap bersahutan dalam setiap detail kecamuk peperangan. Ratusan ribu makhluk-makhluk buruk rupa yang beterbangan, melata maupun melompat-lompat saling berjibaku d

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 305: Hanya Karena Masuk Akal, Bukan Berarti Benar.

    Tiba di Kota Tera yang dihujani salju lebat, Zihao dan dua temannya selesai memesan satu kamar di sebuah apartemen berlantai 4, berikut dengan merehatkan diri sebelum menghadapi aktivitas melelahkan. Akan tetapi, dihari kemudian perjalanan mereka menuju desa Moon banyak tertunda oleh lantaran Zihao rajin membantu sejumlah orang. Entah itu seorang bocah yang menyeberang jalan, seorang kakek yang berjualan minuman ringan atau seekor kucing yang dikeroyok oleh segerombolan kucing salju. 3471-09-Libra (Musim Dingin). 15:13. “… aku masih tidak menyangka.” Tetapi, Nieni mengkhawatirkan sesuatu yang masih mengganjal di hatinya. Ada ketidakmengertian. Perasaan tidak keruan serta ikatan persahabatan yang membawanya kesituasi yang selain emosional adalah merasa butuh perhatian khusus. Sampai-sampai Narda menyatakan kalau pembunuhan kepada Ziha yang Zihao lakukan dilandasi sakit hati. Sedari kecil tidak akur, dipandang sebelah mata dan dianggap sebagai beban masalah. Sehingga wajar Ziha

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 304: Sejuta Kebaikan Yang Sia-Sia Karena Satu Kesalahan Fatal.

    3471-08-Libra (Musim Dingin). 12:03.Bangsa Selatan-Putih ….“KAMU ITU MAUNYA APA SIH?!” Ziha kakak dari Zihao membentak marah. Kecewa dengan perilaku adiknya yang selalu membebani dan membawa masalah. Zihao terduduk fokus di kasurnya dengan memasukkan semua koleksi buku-buku Adiwira Cahaya ke dalam tas selempangnya. Ada niat ekstrem yang sebetulnya masih dipupuk dalam pertimbangan apakah dia harus melakukannya atau tidak.“Selalu dan selalu ada saja kekacauan, ada saja warga yang mengeluhkan kenakalanmu. Kakak sudah tidak sanggup lagi mengurus kamu. Jadi, enggak akan ada lagi uang jajan untuk bulan ini dan bulan depan. Juga kalau kakak mendengar lagi masalah … kamu cari makan saja sendiri.” Ultimatum diumumkan Ziha. Selain membuktikan perilaku Zihao tidak etis ditoleransi lagi adalah sebagai sanksi jera.Kemarahan yang lazim karena ia mendapati lagi Zihao berkelahi dengan anak-anak pendatang yang dilatarbelakangi oleh tuduhan mencuri buah-buahan milik pedagang. Tidak ada bukti soal

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 303: Hanya Karena Dia Pintar Bukan Berarti Dia Benar.

    Terbukti!Tidak mudah dan tidak dapat secara singkat sesuatu yang diidealkan terwujud. Apa yang dipersembahkan oleh Tetua-Aura Dunia Alara termasuk para pemimpin dunia belum jitu menciptakan solusi pemungkas dalam menuntaskan kasus paling mendasar di dunia. Kekaisaran Dunia Aura yang mencakup seluruh negara-negara Pewaris-Aura. Satu tatanan pemerintahan. Satu tatanan dunia. Satu pemimpin dunia yakni ... Tetua-Aura Dunia Alara yang mencakup seluruh organisasi dunia baik kemiliteran maupun kesehatan merupakan perangkat politik Kekaisaran Satu Dunia Aura Alara Nun'Um. Generasi 71 yang diusung menggelar karpet kejayaan dunia Aura melanjutkan karpet perdamaian Tetua-Aura Dunia Laier.Tepat, konsepsi terkait yang dipersembahkan pihak Tetua-Aura Alara berujung kontra-prinsip baik dari kalangan non-Pewaris Aura maupun dari negara-negara dunia, tanpa terkecuali kalangan Pewaris Aura sendiri. Adanya penolakan rasional yang menimbulkan efek samping perpecahan hingga perilaku destruktif.Seirin

  • Sistem Aura (Infinity)   Bab 12: SISTEM AURA V.7.6 (Staf Ahli).

    SISTEM: [7#-8& … GI:8#- 8GIW … J6626_&)$] “HAHAHAHA … lihat si dungu itu!” Seorang siluman kera di desa Siluman Alam (Realita Tengah server 51) mengolok-olok salah satu staf ahli yang tengah sibuk bertugas. “Staf ahli itu tidak punya kehendak bebas. Sangat patuh kepada Sistem yang memperbudaknya! HA-HA-HA ….” “BAHA-HA-HA-HA-HA ….” Betul, Moderator Ligh-05 tidak menghiraukan beberapa siluman yang mengusik pekerjaannya. Dia sangat fokus dengan aktivasi ilmu Aura [Ft57 … &&]—ilmu yang hanya dimilikinya seorang. Selepas menutup koper besarnya dirinya mencari sukarelawan diantara sekumpulan siluman kera yang sedari tadi melecehkannya secara verbal. “Pergilah bodoh! Tidak ada yang mau mengikuti makhluk lemah sepertimu!” Bukan hanya penolakan kasar, tiga ekor siluman kera tipe Api mendadak melakukan penyerangan provokatif. Ilmu Aura Gelap [Bola Api] serta [Semburan Lahar] diaktifkan mereka hingga memaksa Moderator Ligh-05 menunjukkan bakatnya yang luar biasa; aktivasi ilmu [$46 ..

  • Sistem Aura (Infinity)   Bab 11: SISTEM AURA V.7.6 (Staf Ahli).

    Staf Ahli ... demikian bagaimana nama suatu profesi dialamatkan kepada peserta utama yang eksklusif dari Realita Utama secara kolektif. Dizaman baru inilah mereka menggantikan dihampir seluruh peran staf programmer maupun pengelola seluruh alam semesta yang sebelumnya dipegang peserta utama dari Realita Simulasi.Bekerja sebagai pembimbing/konsultan dibalik layar bagi semua peserta utama tanpa mensyaratkan rasialisme, atau dengan kata lain, eksistensi mereka memang untuk membantu dan menemani seluruh peserta utama di Realita Simulasi. Tugas-tugas, bidang pekerjaan serta level mereka telah didesain sesuai yang mereka mampu dan mau. Bagai patuh tanpa syarat, tulus tanpa terkecuali, seolah-olah mereka adalah robot yang diciptakan untuk menjadi seperti itu.Diantara tiga tugas awalnya, mereka memiliki submisi/misi sampingan yang dikerjakan perindividu sejalan bidang serta level masing-masing Staf Ahli. Sejumlah penyimpangan realitas yang berupa error atau 'bug' dalam permainan dunia ini—s

  • Sistem Aura (Infinity)   Bab 10: SISTEM AURA V.7.6 (Staf Ahli).

    Berikut hasil rekapitulasi sidang paripurna semesta versi 7.5 yang berproses memasuki Sistem Aura versi 7.6 secara total:Misi pemusnahan konsepsi Pahlawan Permainan Dunia sukses diinstal. Lebih jauh lagi, jadi misi pertama yang membuahkan program baru; menurunkan jutaan peserta utama terpilih sebagai Tentara Pembaharu (pasukan peserta utama yang didesain khusus untuk melaksanakan uji coba berstandar undang-undang versi Sistem-Aura terbaru yang hanya berbekal seluruh poin status di bawah nol). Para Tentara Pembaharu yang dimaksud pun telah diturunkan semenjak tahun 3333 / 08 / Aries sampai tahun 3466 / 21 / Taurus. Dengan hasil, 75% tentara berhasil mencapai derajat 'Tokoh Utama' melalui ujian dan skenario hidup yang beragam, tanpa dibutuhkan keterikatan dengan salah satu departemen permainan dunia, sekaligus mencakup cabang tugas para Pahlawan Permainan Dunia. Dengan menyisakan tentara yang gagal total dan mengondisikan para Staf Ahli mengambil antisipasi darurat.Tetapi, satu yan

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 302: Karena Dalam Politik Tidak Peduli Hitam Tidak Peduli Putih.

    15:33. Bangsa Selatan-Putih ….'Puafh' 'Puafh' 'Puafh' ….Puluhan [Bola-Bola Aura] saling bertubrukan. “[Gelembung Kristal] aktifkan!”“Aktifkan [Peluru Api]!”Diikuti oleh ilmu Aura tipe Sentral yang menargetkan sejumlah Auranias. Sebuah kapal kargo di wilayah Laut Utara jadi arena pertempuran liar sejumlah Auranias dari tiga kelompok-Aura sekaligus; Onionity, Relinity dan Governity. Tidak ketinggalan Huan, Zion serta teman Zion dari kalangan marine (Aden De Canopus) ikut campur.“[Hujan Meteorit] aktifkan!” Anggota Relinity Auranias Merah level 66 melakukan serangan jarak jauh.“[Gelombang Panas; 80] kombinasi [Badai Api] aktifkan!” Anggota Onionity Auranias Merah level 67 berupaya menguasai keadaan.'BLAARRSH'.“[Gelombang Pembeku; 80] kombinasi [Hujan Aura] aktifkan!” Segera anggota Governity Auranias Pingai level 68 bermanuver untuk menaklukkan dua atau semua lawan dalam jangkauannya.Kerusakan tak terbendung. Aden sebagai marine cuman melompat-lompat menghindar tanpa perlawana

  • Sistem Aura (Infinity)   Episode 301: Karena Militer Diciptakan Untuk Berperang, Maka Berperanglah!

    Kelaparan ….Kepanasan ….Kehilangan anggota keluarga ….Kondisi dan sensasi yang demikian itu merupakan risiko dari pagelaran perang antar dua bangsa besar. Bangsa Kardemon dan bangsa Oxydia. Seorang cewek 17 tahunan yang menanggung beban terkait ialah dari bangsa Oxydia. Remaja cantik (Aurona) yang sekarang disekap dalam sebuah ruangan gelap tak dikenal bersama belasan wanita asing dari kota yang sama, kota Oxtila. Alasan mereka (para tawanan) dipertahankan di sini jelas lebih tragis daripada sekadar jadi objek seksual semata.“… AARRRGGHHH …!” Satu orang perempuan kembali diseret ke suatu tempat yang kengeriannya lebih nyata dari mimpi buruk.“… VEKOH*] …! (LEPASKAN …!)” Perempuan kedua turut diseret keluar. Diikuti perempuan ketiga dan seterusnya yang konsisten diiringi teriakan kesia-siaan yang tidak satu pun bahkan wanita-wanita di sini sanggup saling menyelamatkan. Meskipun mereka sudah berpengalaman dalam ditimpa penderitaan tampaknya belum ada yang terbiasa dan bersuka ria

DMCA.com Protection Status