Share

Menyelamatkan Nayla

"Jangan bermimpi!"

Nayla mendorong kuat tubuh lelaki itu, tetapi usahanya sia-sia. Nayla merasa seperti sedang mendorong tembok saja. Tidak sedikit pun pergerakan mundur dari tubuh lelaki itu.

Lelaki itu mencengkeram dagu Nayla menggunakan tangan kirinya, membuat gadis itu menengadah menatapnya. Namun, Nayla masih berusaha keras untuk memalingkan muka, enggan untuk bertatapan dengan lelaki itu.

"Kau ingin melawanku? Dengan tenagamu yang lemah itu?"

Lelaki itu menyeringai lalu menunjukkan senyum mengejeknya secara terang-terangan di hadapan Nayla.

"Aku tidak selemah yang kau pikirkan!"

Gelak tawa lelaki itu terdengar semakin keras, menggema di ruangan itu. Nayla berusaha untuk tidak takut, mengumpulkan segala keberaniannya hanya untuk sekedar membalas tatapan lelaki itu.

Nayla ingin membuktikan bahwa dia bukanlah wanita lemah. Dia lebih kuat dari apa yang mereka semua perkirakan.

"Baiklah, aku bisa memercayai perkataanmu. Kau bi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status