Share

38. Ulah Sukma

Drettt! Drett! Drett!

Getar ponsel dalam saku celana membuyarkan lamunanku. Aku merogoh benda itu dan melihat layar siapa nama yang tertera di sana. Sebuah nomor baru yang aku tahu pasti nomor siapa ini.

Aku tak pernah menyimpan nomor Sukma di ponsel, melainkan di dalam otakku. Aku juga selalu menghapus setiap panggilan masuk dan panggilan keluar dari nomor ini. Tapi entah kenapa Intan masih saja bisa tahu tentang perselingkuhanku itu. Padahal semua sudah aku tutupi secara rapi. Kecuali kecerobohanku waktu itu. Bisa-bisanya kado yang aku berikan untuk Intan ketukar dengan kado milik Sukma.

Panggilan dari Sukma terus masuk ke dalam ponselku. Hingga panggilan ke-tiga, barulah aku mengangkatnya.

"Hallo ... ada apa?" sahutku tanpa basa-basi dan tanpa nada manis seperti biasanya.

"Mas cepat ke rumah sakit, Mas. Maura demam dan kejang, ia juga sesak napas. Kini sedang dirawat di rumah sakit Santa Maria," ucapnya panik dari seberang sana. Membuatku cemas.

"Rumah sakit?! Kok bisa, kamu s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status