Share

Rahasia Gelap di Balik Penderitaan

Bab 74

Rahasia Gelap di Balik Penderitaan

Malam itu, Kinanti terbangun dari tidurnya dengan perasaan gelisah. Meski Brian berusaha menenangkannya dengan segala cara, bayangan tentang nasib Sarah terus menghantui pikirannya. Ia merasa ada sesuatu yang salah, sesuatu yang lebih dari sekadar kehilangan kontak dengan sahabatnya.

Brian yang tengah duduk di kursi dekat jendela, menatap Kinanti dengan cemas. Dia tahu bahwa istrinya sedang menghadapi tekanan besar. "Kinanti, apa yang terjadi? Kau terlihat sangat terganggu," tanya Brian lembut, berusaha membuka percakapan.

Kinanti menggeleng pelan, menundukkan kepala. "Aku hanya... aku merasa ada sesuatu yang buruk terjadi, Brian. Aku tidak bisa berhenti memikirkan Sarah. Mengapa sampai sekarang kita belum mendengar kabar darinya?"

Brian menghela napas panjang, mencoba menenangkan hatinya sendiri sebelum menjawab. "Marco sedang bekerja keras mencari Sarah, sayang. Dia sangat bisa diandalkan. Aku yakin, cepat atau lambat, dia akan menemukan ses
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status