Share

Pertemuan Tak Terduga

Bab 82

Pertemuan Tak Terduga

Di ruang rawat inap rumah sakit, Sarah duduk di atas ranjang dengan wajah yang terlihat lebih segar. Ia sudah melewati masa-masa sulitnya, dan meskipun luka-luka batin yang dia alami masih terasa menyakitkan, fisiknya mulai pulih. Matanya menatap jendela yang memperlihatkan langit sore yang mendung. Di kepalanya, pertanyaan-pertanyaan terus berputar tentang siapa yang menyelamatkannya? Bagaimana dia bisa sampai di sini?

Dengan sedikit ragu, Sarah menekan tombol panggil untuk memanggil perawat. Tak lama kemudian, seorang perawat masuk ke dalam ruangan.

“Ada yang bisa saya bantu, Bu Sarah?” tanya perawat tersebut dengan senyuman ramah.

Sarah menatap perawat itu dengan ekspresi bingung. “Bisa saya bicara dengan dokter yang merawat saya? Ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan,” jawabnya pelan.

Perawat tersebut mengangguk. “Tentu, saya akan panggilkan Dokter Hendra. Tunggu sebentar ya, Bu.”

Perawat itu keluar, meninggalkan Sarah dalam keheningan. Sarah mena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status