Share

Aku Belum Percaya, Pangeran!

Quesha masih tidak mau mendengarkan apa yang diucapkan pangeran. Dia tetap mau membunuh burung tersebut.

"Aku tidak akan membuang waktu lagi!"

Saat suara Quesha terdengar keras di telinga pangeran, dia bangun dari mimpinya. Terlihat dirinya masih baik-baik saja.

"Di mana aku? Apa itu mimpi buruk?"

Pangeran beranjak dari tempat tidur, dia berlari mencari burung kesayangannya itu apa masih ada di sana atau tidak.

"Burung itu, dia masih ada di dalam sangkar rahasia, dan aku yakin tadi itu mimpi buruk. Mungkin karena aku terlalu memikirkan Quesha, malam ini menjadi terbawa ke dalam mimpiku."

Pangeran menghela nafas setelah selesai melihat burungnya sudah ada.

Dan detik itu pangeran menyadari jika sudah berganti hari, di sana ada bayangan Quesha dalam cermin ajaibnya.

"Wanita ini sedang bersenang-senang di saat bermimpi buruk tentang dia dengan pria lain? Ini tidak adil! Aku akan balas dendam dan mencari cara agar mampu membuatnya lumpuh!"

Pangeran menghilang dari tempat itu, dia ingi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status