Share

Hari-Hari yang Tenang

Setelah menempuh perjalanan berhari-hari dengan berkuda, Puti Bungo Satangkai dan si Kumbang Janti tiba di satu kawasan bernama Nagari Muara Tais. Kelak, kawasan ini berada di segitiga perbatasan Provinsi Sumatra Barat dengan Provinsi Riau di sebelah timur, dan Provinsi Sumatra Utara di bagian utara.

“Bungo!” teriak si Kumbang Janti. “Sebaiknya kita beristirahat saja di sini. Lihat, di depan ada aliran sungai!”

Sang gadis hanya menjawab dengan senyumannya saja, dia sudah melihat aliran sungai kecil tersebut.

Bungo melompat turun dari kudanya, lalu membiarkan kuda hitam legam itu untuk merumput dan beristirahat.

“Perjalanan kita masih sangat jauh, Bungo.” Si Kumbang Janti membiarkan kuda betina coklat itu untuk beristirahat pula. “Tidak ada gunanya berkuda tanpa istirahat.”

Sang gadis berjongkok di tepian sungai, membasuh tangan dan mukanya.

Tidak banyak hal yang bisa dibicarakan dengan sepupu jauhnya tersebut lantaran dia yang tidak begitu memahami bahasa isyarat.

‘Oh, Dewata … perjal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status