Beranda / Urban / Si Miskin Menjadi Raja Kekayaan / Bab 24: Tidak Bisa Istirahat

Share

Bab 24: Tidak Bisa Istirahat

Penulis: Rein Lionheart
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-23 22:29:37

Ketika Rafael kembali ke kota, dunia bisnis sudah berubah drastis. Teknologi baru yang disebut NexusNet mulai menjadi pembicaraan di pasar global. Meski terlihat seperti perusahaan kecil, pengaruh NexusNet merangkak cepat, merebut pangsa pasar Vanguard dengan kecepatan luar biasa.

Rafael melangkah ke ruang rapat utama, wajahnya tenang tetapi matanya penuh fokus. Di dalam, tim inti menunggu dengan wajah serius.

Dimas membuka rapat dengan nada khawatir. “NexusNet baru saja menandatangani kontrak eksklusif dengan tiga perusahaan logistik terbesar di Eropa.”

Clara menambahkan, “Dan kabarnya, mereka menawarkan layanan yang hampir identik dengan Vanguard, tetapi dengan biaya lebih rendah.”

“Tidak mungkin mereka bisa mencapai efisiensi itu tanpa teknologi kita,” gumam Rafael sambil berpikir keras.

Lala, yang duduk di sudut, memegang laptopnya. “Aku sudah menyelidiki. NexusNet ternyata didanai oleh grup investasi rahasia yang terhubung dengan... Victor Graham.”

Rafael menyandarkan punggungnya
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Si Miskin Menjadi Raja Kekayaan   Bab 25: Permainan Cerdik Rafael

    Rafael telah menghadapi banyak lawan, tetapi Leon Hartmann adalah ancaman yang berbeda. Dia adalah seorang mastermind, dengan jaringan luas di dunia korporasi dan kekuatan di balik layar yang tidak bisa dianggap enteng. Di ruang kantornya yang sepi, Rafael duduk sendirian dengan pandangan tajam ke arah layar laptop. Sistem memberinya informasi lengkap tentang operasi rahasia Leon.> Sistem:“Identifikasi: Leon Hartmann menggunakan jaringan bawah tanah bernama Black Mantle untuk mengamankan proyek HyperStream dan menyerang pesaingnya.”Rafael menyandarkan punggung, berpikir keras. “Jika aku ingin menghentikan HyperStream, aku harus menyerang fondasi operasinya. Tapi aku tidak bisa melibatkan siapa pun. Semua ini harus terlihat alami.”Sistem memberikan cetak biru jaringan Black Mantle, termasuk lokasi server utama mereka yang mengontrol sebagian besar operasinya.> Sistem:“Lokasi server: Distrik bisnis Singapura, lantai bawah tanah gedung korporasi HyperStream.”Rafael memutuskan unt

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-24
  • Si Miskin Menjadi Raja Kekayaan   Bab 26: Jalan ke Dominasi Absolut"

    Rafael mulai menyadari bahwa ancaman terhadap dirinya telah melampaui sekadar konflik bisnis dan politik. Setelah serangan fisik langsung yang hampir merenggut nyawanya, Rafael mendesak sistem untuk memberikan solusi yang lebih efektif, bahkan jika itu berarti keluar dari zona nyaman peran bisnisnya. Sistem, yang telah beradaptasi dengan tantangan baru, mulai memperluas fungsinya ke ranah teknologi tinggi, persenjataan, dan bahkan peningkatan fisik untuk melindungi Rafael.Setelah malam di Dubai, Rafael duduk di ruang kontrol pribadi di kantornya. Sistem tiba-tiba mengeluarkan peringatan kritis.> Sistem:“Analisis ancaman terbaru menunjukkan peningkatan risiko serangan fisik dan teknologi canggih. Untuk melindungi pengguna, sistem telah membuka akses ke kategori baru: Teknologi Pertahanan dan Peningkatan Fisik.”Rafael mengerutkan kening. “Teknologi pertahanan? Jelaskan lebih rinci.”> Sistem:“Kategori ini mencakup:1. Peningkatan fisik pengguna (kekuatan, ketahanan, refleks).2. Pe

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-24
  • Si Miskin Menjadi Raja Kekayaan   Bab 27: Ancaman Lain yang Tersembunyi

    Rafael dan timnya menyelinap masuk, langsung menuju server utama. Dengan bantuan perangkat peretasan, mereka mengunduh data penting tentang operasi ilegal Leon, termasuk bukti transaksi gelap yang dapat menghancurkan reputasinya.Sebelum pergi, Rafael memerintahkan sistem untuk menyabotase pabrik senjata di lokasi tersebut, menyebabkan ledakan yang menghancurkan sebagian besar fasilitas. Keesokan harinya, berita tentang ledakan di BlackSite-12 tersebar luas. Leon, yang tadinya percaya diri, tampak gelisah dalam wawancara media. > Reporter: “Apa tanggapan Anda tentang insiden ini?” Leon: “Kami sedang menyelidiki. Tapi saya yakinkan, ini tidak akan menghentikan operasi kami.” Di balik layar, Leon menerima laporan tentang data yang hilang. “Ini bukan kecelakaan,” gumamnya. “Ini Rafael.” Di markas sementara, Rafael mempelajari data yang telah dia curi. Dia menemukan jaringan sekutu Leon, yang melibatkan beberapa tokoh penting di pemerintahan dan militer. > Sistem: “Rekomendasi: Gu

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-25
  • Si Miskin Menjadi Raja Kekayaan   Bab 28: Ancaman Teknologi Tingkat Tinggi

    Sistem memberikan cetak biru untuk teknologi baru: Specter Suit, sebuah pakaian tempur yang memungkinkan penggunanya untuk menjadi tak terlihat sementara dan meningkatkan kekuatan fisik hingga sepuluh kali lipat.“Berapa lama untuk memproduksi ini?” tanya Rafael.> Sistem:“Dengan sumber daya yang ada, 48 jam.”“Lakukan secepatnya.”Dalam waktu dua hari, Specter Suit pertama selesai dibuat. Rafael memutuskan untuk tidak mengandalkan timnya kali ini. Ini adalah pertempuran pribadi.Dengan menggunakan Specter Suit, Rafael menyusup ke salah satu basis Umbra di Moskow. Teknologi stealth dan penguatan fisik membuatnya mampu melewati penjagaan ketat tanpa terdeteksi.Namun, ketika dia mencapai ruang kontrol utama, seseorang sudah menunggunya.Rafael memasuki ruang kontrol utama dengan hati-hati. Sensornya menunjukkan tanda-tanda aktivitas, tetapi ruangan itu tampak sepi. Teknologi canggih dari Specter Suit membuat setiap gerakannya nyaris tak bersuara.Namun, begitu dia melangkah lebih jauh

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-25
  • Si Miskin Menjadi Raja Kekayaan   Bab 29: Proyek Phantom

    Malam sebelum serangan yang diperkirakan, markas Rafael dipenuhi aktivitas. Semua tim bekerja tanpa henti untuk menyiapkan protokol darurat yang tersedia. Namun, ketegangan tidak menghilangkan momen humor kecil di antara mereka.Di ruang utama, Dimas memeriksa senjata otomatis yang baru diaktifkan. Clara berdiri di sampingnya sambil mengotak-atik tablet.“Clara, kalau kita selamat dari ini, aku traktir makan. Apa pun yang kamu mau,” ujar Dimas dengan nada bercanda.Clara menatapnya sekilas. “Jangan janji kosong. Terakhir kali kamu bilang begitu, aku malah ditraktir nasi goreng di pinggir jalan.”“Nasi goreng itu enak, kan?” jawab Dimas sambil terkekeh.Rafael lewat dan mendengar percakapan mereka. “Kalian bisa membahas makanan nanti. Kalau Umbra menyerang dan kita kalah, kita semua bakal diet permanen.”Semua orang tertawa kecil, meskipun mereka tahu betapa seriusnya situasi ini.Rafael memanggil tim intinya ke ruang strategis. Peta holografik menunjukkan area di sekitar markas mereka

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-27
  • Si Miskin Menjadi Raja Kekayaan   Bab 30: Kejaran di Balik Bayangan

    Rafael merasa seperti sedang menyusun catur di atas papan tanpa melihat semua bidak. Proyek Phantom memberikan informasi berharga, tetapi jaringan Umbra terlalu besar untuk dilumpuhkan dalam satu serangan. Sistem memberi petunjuk baru, tapi ancaman di sekitarnya semakin berlapis.Keesokan harinya, Rafael mendapat undangan misterius untuk pertemuan rahasia. Lokasinya? Sebuah restoran kecil yang terletak di pinggir kota, jauh dari keramaian. Undangan itu tidak menyebutkan siapa pengirimnya, hanya simbol kecil berbentuk bayangan bulan sabit—ikon yang tak asing lagi bagi Rafael.Di restoran, seorang wanita dengan mantel hitam duduk di pojok, menyesap teh dengan tenang. Rafael mendekat, menatap wanita itu dengan ekspresi datar.“Kalau ini jebakan, aku harap kau punya rencana melarikan diri yang bagus,” ucap Rafael sambil duduk.Wanita itu tersenyum tipis. “Kalau ini jebakan, kau tidak akan bisa duduk dengan santai seperti ini.”Namanya Serena, salah satu operator tingkat tinggi di jaringan

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-28
  • Si Miskin Menjadi Raja Kekayaan   Bab 31: Percikan yang Tak Terduga

    Di tengah misi, Serena membawa tim ke ruang kontrol utama fasilitas. Dengan cepat, dia mulai mematikan sebagian besar sistem keamanan menggunakan akses yang dia miliki. Namun, sesuatu terasa tidak beres. Dimas memperhatikan gerak-gerik Serena yang tampak terlalu percaya diri. “Apa yang sebenarnya kau lakukan?” tanya Dimas curiga. Serena menoleh dengan senyum tipis. “Aku membuka jalan untuk kita.” “Benarkah?” Dimas semakin mendekat. “Atau kau membuka jalan untuk dirimu sendiri?” Ketegangan meningkat saat Serena berhenti sejenak, lalu melanjutkan pekerjaannya. “Dengar, kita tidak punya waktu untuk berdebat sekarang. Kalau kau tidak percaya padaku, tunggu sampai kita keluar dari sini.” Dimas tampak masih ragu, tetapi Rafael, yang memantau situasi dari markas, memberikan perintah melalui saluran komunikasi. “Dimas, fokus pada misi. Kita tidak bisa gagal.” Ketika Serena akhirnya membuka pintu ke laboratorium utama, tim menemukan sesuatu yang mengejutkan. Di tengah ruangan, ada sebu

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-30
  • Si Miskin Menjadi Raja Kekayaan   Bab 32: Permainan Baru Dimulai

    Dalam beberapa hari berikutnya, Rafael menggerakkan rencananya. Dengan memanfaatkan jaringan intelijen dan sistemnya, dia menyebarkan informasi palsu bahwa Quantum Core sedang dalam proses pengiriman ke lokasi lain. Berita itu dengan cepat sampai ke telinga Umbra. Di markas mereka, pria berjas hitam yang sebelumnya hanya mengawasi kini berdiri di depan layar besar. “Rafael mulai bergerak.” Seorang agen di sebelahnya mengangguk. “Apakah kita akan menelan umpan itu?” Pria itu tersenyum tipis. “Tidak sepenuhnya. Kita ikuti permainannya, tapi kita ubah aturan di tengah jalan.” Di malam yang sunyi, Rafael dan timnya sudah bersiap di lokasi jebakan—sebuah gudang besar di pinggiran kota yang tampak kosong, tapi sebenarnya dipenuhi sensor dan perangkat keamanan tingkat tinggi. Serena duduk di sudut, memeriksa senjatanya. “Berapa lama sampai mereka muncul?” Rafael menatap j

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-30

Bab terbaru

  • Si Miskin Menjadi Raja Kekayaan   Bab 41: Terbukanya Pintu Neraka

    Pada saat yang bersamaan, Serena menyadari sesuatu yang aneh dalam sistem mereka. “Rafael…” katanya pelan. Rafael, yang sedang berbicara dengan Dimas, langsung menoleh. “Apa?” “Mereka tidak hanya mengambil umpan kita… mereka mencoba membalikkan keadaan.” > Sistem: “Peringatan! Upaya peretasan tingkat tinggi terdeteksi! Opsi pertahanan: Menggunakan firewall adaptif untuk menutup celah. Melakukan serangan balik dengan worm penghancur data. Membiarkan mereka masuk lebih dalam untuk jebakan yang lebih besar.” Rafael tertawa kecil. “Mereka cukup pintar. Tapi tidak cukup pintar.” Dengan satu gerakan, Rafael memilih opsi ketiga—membiarkan Eclipse masuk lebih dalam. Serena menatapnya. “Kau yakin?” Rafael tersenyum. “Kadang, kau harus membiarkan musuh berpikir mereka menang sebelum kau meremukkan mereka.” Dimas mendecak kagum. “Aku suka caramu berpikir.” Di dalam jaringan Rafael, Eclipse dengan cepat membobol sistem yang tampaknya berisi informasi rahasia. Tapi mereka tidak meny

  • Si Miskin Menjadi Raja Kekayaan   Bab 40: Pengkhianatan Yang Familiar

    Seorang wanita dengan rambut perak angkat bicara. “Apa maksudmu?” Orion menyeringai. “Rafael adalah orang yang selalu berpikir dalam hal transaksi. Dia membeli kekuatan, membeli informasi, membeli perlindungan. Jadi, kita akan melakukan sesuatu yang tidak bisa dibeli—menghancurkan reputasinya.” Di tengah kota, Rafael menerima laporan terbaru dari Serena. “Eclipse tidak menyerang secara langsung, tapi lihat ini.” Serena menampilkan siaran berita di layar holografik. “Rafael, seorang miliarder misterius yang diduga memiliki keterkaitan dengan jaringan kriminal global, sedang diselidiki oleh pemerintah internasional. Sumber-sumber anonim mengklaim bahwa kekayaannya diperoleh melalui metode ilegal, termasuk penjualan senjata ilegal dan pencucian uang.” Dimas mengumpat. “Mereka mencoba menjadikanmu penjahat di mata dunia.” Rafael mengangkat alis. “Aku memang penjahat.” Serena menatapnya tajam. “Bukan di mata hukum.” > Sistem: “Peringatan: Serangan reputasi terdeteksi. Opsi penang

  • Si Miskin Menjadi Raja Kekayaan   Bab 39: Perang Bayangan Dimulai

    Rafael tidak langsung menyerang Eclipse secara terbuka. Itu tindakan bodoh. Sebagai seseorang yang memahami bagaimana kekuatan bekerja, ia memilih metode yang lebih halus namun jauh lebih mematikan—menghancurkan mereka dari dalam.> Sistem:“Rekomendasi: Mulai infiltrasi ekonomi dengan menargetkan sumber daya finansial Eclipse.”Di dunia modern, perang tidak selalu dimenangkan dengan senjata. Uang adalah kekuatan terbesar, dan Rafael adalah ahlinya. Dengan jaringan bisnis yang telah ia bangun, ia mulai mengarahkan kekayaannya untuk menghancurkan Eclipse secara perlahan.Ia menghubungi salah satu pemimpin perusahaan bayangan yang diam-diam bekerja untuknya, seorang pria tua dengan senyum licik yang dikenal sebagai Don Vieri.“Eclipse sangat bergantung pada rantai pasokan senjata ilegal mereka, bukan?” tanya Rafael sambil menyeruput kopi.Don Vieri tertawa kecil. “Benar. Mereka punya banyak koneksi dengan para pedagang senjata di seluruh dunia. Tapi kalau kau ingin menyerang mereka dari

  • Si Miskin Menjadi Raja Kekayaan   Bab 38: Mengendalikan Monster

    Rafael menatap layar dengan dingin. “sepertinya mereka masih punya kartu truf terakhir...” > Sistem: “Opsi Taktis:1. Menghancurkan fasilitas penelitian mereka sebelum Revenant bergerak2. Menyiapkan strategi defensif untuk menghadapi ancaman ini3. Mencari cara untuk membajak teknologi mereka dan menggunakannya sendiri” Rafael tersenyum tipis. “huh, tentu saja aku tidak akan hanya bertahan. Kita akan mengambil teknologi mereka dan menggunakannya untuk keuntungan kita.” Dimas mengangguk. “baiklah jikalau begitu, kita perlu menyiapkan langkah berikutnya.” Serena mengambil tablet-nya dan mulai merancang strategi. “Kita tidak hanya akan menghancurkan Eclipse… kita akan menggantikannya.” Rafael menatap ke depan dengan penuh keyakinan. “Dan saat itu terjadi, dunia akan berada dalam genggamanku.”Rafael tidak hanya ingin bertahan, tetapi juga berkembang lebih jauh. Ia tahu bahwa menghadapi Project Revenant tanpa persiapan berarti bunuh diri. Namun, ada satu prinsip yang selalu ia pega

  • Si Miskin Menjadi Raja Kekayaan   Bab 37: Mengendalikan Ular Berbisa

    Rafael duduk di depan layar utama markasnya, memperhatikan titik-titik merah yang bergerak di peta holografik. Dimas berhasil menanam pelacak pada beberapa kendaraan pasukan bayaran yang mundur, dan sekarang mereka bergerak menuju suatu lokasi di Eropa Timur.> Sistem:“Peringatan: Sinyal Pelacakan Mengarah ke Kompleks Rahasia di Pegunungan CarpathianKemungkinan Besar Markas Sementara EclipseOpsi: Lakukan Pengintaian atau Serang Langsung”Serena menyilangkan tangan. “Kita bisa saja menyerang sekarang, tapi itu terlalu terburu-buru. Mereka pasti punya pertahanan yang kuat.”Dimas mengangguk. “Kita butuh lebih banyak informasi sebelum bergerak.”Rafael berpikir sejenak. “Kalau begitu, kita buat mereka merasa aman. Biarkan mereka mengira kita kehilangan jejak, sementara kita mengatur langkah berikutnya.”> Sistem:“Misi Tambahan:Ciptakan gangguan global untuk mengalihkan perhatian EclipseKembangkan infiltrasi ke dalam jaringan mereka tanpa terdeteksiPastikan setiap langkah menghasil

  • Si Miskin Menjadi Raja Kekayaan   Bab 36: Mengguncang Dunia dari Bayangan

    Dengan menyamar sebagai investor kaya, Rafael berhasil mendapatkan akses ke gedung utama Valhalla Group. Setelah melewati serangkaian pemeriksaan ketat, ia dan Serena masuk ke ruang pertemuan dengan salah satu eksekutif senior bank tersebut, seorang pria bernama Albrecht Meier. Meier adalah pria tua dengan rambut putih rapi, mata tajam, dan senyum yang penuh perhitungan. “Mr. Castello, senang bertemu dengan Anda. Saya mendengar Anda tertarik untuk membuka investasi di sini.” Rafael tersenyum santai. “Benar. Tapi aku ingin melihat sendiri bagaimana bank ini bekerja.” Meier tertawa kecil. “Kami sangat menjaga privasi klien kami. Hanya sedikit orang yang benar-benar memahami operasi internal kami.” Serena menatap jam tangannya seolah bosan. “Aku harap itu bukan alasan untuk tidak transparan.” Meier hanya tersenyum. “Tentu tidak. Izinkan saya menunjukkan sesuatu.” Dia menekan tombol di meja, dan layar besar muncul, menampilkan jaringan transaksi rahasia yang berhubungan dengan berba

  • Si Miskin Menjadi Raja Kekayaan   Bab 35: Sarang Singa

    Rafael duduk di ruang kerjanya, menatap layar besar yang menampilkan informasi tentang Eclipse. Organisasi ini tidak hanya misterius, tetapi juga sangat berbahaya. Tidak ada data publik tentang mereka, tidak ada jejak digital yang bisa dengan mudah ditemukan, dan yang paling mengkhawatirkan—mereka tahu tentang pergerakan Rafael.Dimas, yang masih meneliti data yang mereka ambil dari Hong Kong, menghela napas panjang. “Kita sedang berhadapan dengan sesuatu yang jauh lebih besar dari sekadar mafia atau korporasi serakah. Eclipse ini… mereka seperti hantu di dunia ekonomi.”Serena bersandar di dinding, menatap Rafael dengan serius. “Kita bisa mundur sekarang, berpura-pura tidak pernah menemukan mereka.”Rafael tersenyum tipis. “Aku tidak suka berpura-pura.”Serena mengangkat bahu. “Aku sudah menduga jawaban itu.”> Sistem:“Misi ‘Perburuan Eclipse’ diperbarui.Target:Temukan kontak dalam jaringan bawah tanah yang memiliki informasi tentang EclipsePersiapkan pertahanan untuk kemungkinan

  • Si Miskin Menjadi Raja Kekayaan   Bab 34: Kejatuhan Langley dan Peringatan Baru

    Di dalam ruang kendali, Rafael menatap layar yang dipenuhi dengan ribuan dokumen rahasia milik Victor Langley. Setiap file berisi informasi yang bisa menghancurkan pria itu—transaksi ilegal, korupsi, hingga keterlibatannya dalam organisasi bayangan. Serena bersandar di kursi dengan tangan terlipat. “Jadi, bagaimana kita akan memainkan ini? Kita punya cukup bukti untuk mengirimnya ke neraka.” Rafael tersenyum tipis. “Kalau kita hanya membocorkannya, dia masih bisa mencari jalan keluar. Kita harus merusak fondasi yang menopang kekuasaannya.” Dimas mengangguk. “Kita hancurkan dia dari dalam.” Rafael mengetuk mejanya, memikirkan strategi terbaik. “Langley punya tiga pilar utama: jaringan bisnisnya, sekutu politiknya, dan pasukan bayangannya. Kita akan meruntuhkan satu per satu.” > Sistem: “Misi ‘Jatuhnya Victor Langley’ diperbarui. Target: 1. Menghancurkan jaringan bisnisnya 2. Menjatuhkan sekutu politiknya 3. Melumpuhkan pasukan bayangannya Hadiah Tambahan: 50.000 Poin Kekayaa

  • Si Miskin Menjadi Raja Kekayaan   Bab 33: Victor Langley

    Rafael memandangi Elder Fang dengan penuh perhatian. Orang tua ini bukan tipe yang berbasa-basi. Jika dia mengatakan ada seseorang yang bisa diburu, berarti orang itu benar-benar bernilai tinggi. Elder Fang meletakkan gelas wiskinya. “Ada seorang pria bernama Victor Langley. Dia bukan hanya pengusaha, tapi juga dalang di balik beberapa jaringan kriminal internasional. Dia punya koneksi dengan Umbra.” Serena mengernyit. “Nama yang familiar… Dia pemilik Langley Group, kan? Perusahaan investasi terbesar di Eropa?” Elder Fang mengangguk. “Tepat. Tapi yang tidak diketahui banyak orang, Langley Group hanyalah fasad. Di belakangnya, Victor mengendalikan pasar gelap, manipulasi saham, bahkan beberapa proyek militer rahasia.” Rafael menyandarkan punggungnya, berpikir. “Dan bagaimana dia bisa menguntungkan aku?” > Sistem: “Misi Baru Tersedia: Target: Victor Langley Tujuan: Hancurkan jaring

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status