Elaine menyadari, jika ini adalah ancaman, selama dia makan dan tangannya mencoba menyentuh kotak makan siang, kemungkinan akan mengalami penyiksaan.Oleh karena itu, Elaine menangis dan terus memohon, “Jennifer, kamu telah memukul dan menghinaku semaumu kemarin, bisakah kamu berbelas kasih kepadaku hari ini?”Jennifer berkata, “Meskipun aku membiarkanmu pergi, siapa yang bisa menghidupkan kembali ibuku yang mati? Apa kamu tahu betapa menderitanya ibuku saat dia meminum sebotol pestisida dan terbaring di rumah sakit saat dia mencoba bunuh diri?”Tangis Elaine pecah ketika berkata, “Jennifer, aku tahu jika kamu putri yang berbakti, tapi aku tidak menyakiti ibumu…”Jennifer membalas dengan marah, “Kamu masih mencoba untuk berkata omong kosong kepadaku? Biar aku beri tahu kamu sesuatu, ibuku terbunuh karena menantu perempuan yang tidak berbakti! Itulah kenapa aku merasa muak jika aku melihat seseorang sepertimu! Kamu seharusnya merasa beruntung, kalau kita tidak hidup di jaman kuno
Setelah jam delapan pagi. Charlie mengantarkan ayah mertuanya keluar dari vila.Masih ada waktu lebih dari dua jam sebelum pesawat mendarat, tapi Jacob tidak mau menunggu lebih lama lagi.Setelah meninggalkan Vila di Thompson Utama, Jacob segera bertanya kepada Charlie. “Menantuku, apa kamu tahu, di mana bisa membeli rangkaian bunga? Aku ingin membeli rangkaian bunga mawar untuk ku berikan ke Matilda.”Charlie menjawab, “Ayah, teman ayah akan membawa anak laki-lakinya hari ini. Bukankah tidak sopan jika ayah memberikan bunga di depan anak laki-lakinya?”Jacob berpikir sejenak, sebelum dia mengangguk dan berkata, “Kamu benar, aku seharusnya memberikan rangkaian bunga biasa saja.”Charlie menjawab, “Aku tahu ada sebuah toko bunga di dekat sini, kita bisa pergi ke sana dan membeli rangkaian bunga terlebih dahulu.”Setelah mereka tiba di toko bunga, Charlie menghabiskan lima ratus dolar untuk meminta penjual bunga menolongnya membuatkan rangkaian bunga yang melambangkan persahabatan
Penampilan Matilda sangat sempurna, dia sangat cantik dan elegan juga berkelas. Dia terlihat pintar dan cerdas, yang hanya bisa di lihat dari generasi intelektual sebelumnya.Ada seorang selebriti di televisi yang seumuran dengan mereka, seorang aktris itu bernama Catherine Zeta Jones. Dia bisa dikatakan wanita yang paling cantik dan menawan di antara para wanita yang seumuran dengannya. Meskipun begitu, Matilda lebih cantik daripada Catherine Zeta Jones!Catherine Zeta Jones berusia sekitar lima puluh tahun dan dia masih terlihat cantik dan menawan. Matilda masih berusia tiga tahun lebih muda darinya, dan tampak seperti berusia enam hingga tujuh tahun lebih muda darinya!Bagaimana bisa dia menjadi seorang bibi yang berusia hampir lima puluh tahun?Dia malah seperti seorang kakak tertua yang baru saja berumur tiga puluhan atau sekitar hampir empat puluh tahunan!Charlie merasa terkejut, dia tidak menyangka jika cinta pertama Jacob merupakan seorang yang sangat sempurna dan wanita
Bahasa Oskia Paul memang sangat baik, jika seseorang menutup matanya dan mendengarkan mereka berbicara, tidak ada yang akan bisa membedakan jika dia berasal dari Amerika, Charlie juga terkejut dan menggelengkan kepalanya sebelum dia berkata dengan penuh kekaguman, “Tuan Paul, bahasa Oskianmu benar-benar sangat mengagumkan.”Paul tersenyum lalu berkata. “Charlie, Anda terlalu memujiku!”Jacob segera berkata, “Matilda, aku sudah memesan kamar di hotel Shangrila.Untuk makan siang hari ini. Kenapa kita tidak menuju kesana dan melakukan jamuan selamat datang untukmu dan Paul sekarang?”Matilda tersenyum lalu berkata, “Terima kasih, Jacob, aku sangat menghargai kamu telah datang kemari bersama Charlie untuk menjemput dan menjamu kami makan siang hari ini…”“Hanya ini yang bisa aku lakukan!” Jacob tersenyum gugup kemudian berkata, “Kebetulan kami mengendarai mobil ke sini, jadi kita bisa pergi bersama dalam satu mobil!”“Baiklah.” Matilda mengangguk lalu berkata kepada Paul, “Anakku, b
Supir asing itu segera mengangguk kemudian berkata, “Baiklah direktur, saya akan pergi sekarang juga!”Setelah itu, dia membuka bagasi Rolls-Royce Phantomnya lalu membawa semua koper dari tangan Paul dan memasukkan ke dalam bagasi.Setelah selesai, ia bertanya kepada Matilda, “Direktur, bukankah Anda dan general manager akan menuju hotel Shangri-La dengan menggunakan mobil ini?”Matilda mengangguk dan berkata, “Aku akan pergi menggunakan mobil teman lamaku, kamu bisa pergi terlebih dulu.”Jacob melihat kearah Rolls-Royce Phantom, yang mewah di depannya dan ida merasa sedikit tidak nyaman kali ini.Dia dapat melihat dengan jelas harga dari mobil ini.Sebuah mobil biasa seperti ini mungkin akan seharga delapan hingga sembilan juta dolar. Ditambah lagi mobil ini dilengkapi dengan logo pria emas yang terbuat dari emas murni, ini akan membutuhkan biaya tambahan dua ratus ribu dolar!Jacob semakin merasa rendah diri kali ini. Oleh karena itu, dia segera berkata, “Oh, Matilda, mung
Setelah supir mengemudikan Rolls-Royce Phantom, dan Charlie mengendarai BMW Seri 5 milik Jacob ke pintu masuk bandara.Begitu mobil berhenti tepat di hadapan mereka bertiga, lelaki tua itu buru-buru membuka pintu belakang mobil sebelum berkata dengan sopan, "Matilda, silakan duluan!"Matilda mengangguk sedikit tersenyum dan membungkukkan badannya masuk ke dalam mobil.Segera setelahnya, Paul berjalan ke sisi lain mobil saat dia bersiap untuk naik ke kursi belakang bersama ibunya. Saat ini, Jacob buru-buru berkata, “Oh, Paul! Karena kamu dan Charlie sama-sama anak muda, kalian pasti memiliki banyak kesamaan. Kamu mestinya punya obrolan bagus dengannya di sepanjang jalan menuju hotel!”Setelah itu, Jacob segera duduk di kursi belakang bahkan sebelum Paul sempat menjawab permintaannya.Paul tak punya pilihan selain duduk di kursi sebelah supir.Charlie mengemudi menuju kota, dan Jacob yang duduk di kursi belakang bersama Matilda, merasa sedikit malu saat mengatakan, "Matilda, mobilku agak
Saat itu, seorang anak laki-laki Amerika sedang memburunya. Dari kemarahan dan hanya ingin melupakan masa lalu secepat mungkin, ia memutuskan untuk menerima pemburuan pihak lain.Keduanya menikah cepat, memulai sebuah keluarga, dan punya anak sesegera mungkin. Bocah Amerika itu begitu baik padanya dan ia merawat dirinya sepanjang hidup. Namun, Matilda selalu saja tidak bisa melupakan mantan pacarnya bahkan setelah lebih dari dua puluh tahun berlalu.Saat dia mengingat kembali sejarah mereka, dia menyadari bahwa terlalu sombong di masa lalu dan itulah alasan mengapa dia dibodohi oleh orang lain.Matilda menyadari, bahwa teman sekamarnya tidak datang kepadanya hanya karena ingin mengakui kesalahan dan meminta maaf padanya. Nyatanya, meski teman sekamarnya mengatakan bahwa dia berharap tidak akan mempermasalahkan masalah ini sama sekali, diam-diam berharap Matilda akan keberatan dan mengambil inisiatif untuk mundur dari hubungannya hingga rela menyerahkan pacarnya kepadanya.Dia ter
Pikiran Jacob singgah di lautan ingatan, mengenang masa lalunya. Matanya memerah, dan dua garis air mata mengalir di pipinya.Matilda sempurna. Bahkan di mata Charlie, dia sama sekali tak ada bandingannya dengan Elaine. Dia sejuta kali lebih baik dari Elaine, dan Jacob telah menghabiskan lebih dari 2 dekade dengan seorang gadis cerdik yang tidak sebanding dengan kualitas mantannya. Tak bisa dipungkiri, Jacob bakal merasa risih sekaligus kesal saat melihat Matilda lagi.Matilda pun sedih saat melihat air mata Jacob.Dia juga menyesali keputusannya.Dia menyesal meninggalkannya karena dorongan hati.Tidak satu pun dari mereka yang bahagia selama 20 tahun terakhir.Keduanya mengalami siksaan yang sama, baik mental maupun emosional.Jika demikian, mengapa dia memilih untuk putus dengannya?Jacob tahu, bahwa dia tak menyukai Elaine.Dia tahu, bahwa sudah pasti kehilangan kesadaran, jika tidak, Elaine tidak akan bisa memanfaatkannya.Dia bahkan secara tidak sadar tahu, bahwa itu ad