Setelah jam delapan pagi. Charlie mengantarkan ayah mertuanya keluar dari vila.Masih ada waktu lebih dari dua jam sebelum pesawat mendarat, tapi Jacob tidak mau menunggu lebih lama lagi.Setelah meninggalkan Vila di Thompson Utama, Jacob segera bertanya kepada Charlie. “Menantuku, apa kamu tahu, di mana bisa membeli rangkaian bunga? Aku ingin membeli rangkaian bunga mawar untuk ku berikan ke Matilda.”Charlie menjawab, “Ayah, teman ayah akan membawa anak laki-lakinya hari ini. Bukankah tidak sopan jika ayah memberikan bunga di depan anak laki-lakinya?”Jacob berpikir sejenak, sebelum dia mengangguk dan berkata, “Kamu benar, aku seharusnya memberikan rangkaian bunga biasa saja.”Charlie menjawab, “Aku tahu ada sebuah toko bunga di dekat sini, kita bisa pergi ke sana dan membeli rangkaian bunga terlebih dahulu.”Setelah mereka tiba di toko bunga, Charlie menghabiskan lima ratus dolar untuk meminta penjual bunga menolongnya membuatkan rangkaian bunga yang melambangkan persahabatan
Penampilan Matilda sangat sempurna, dia sangat cantik dan elegan juga berkelas. Dia terlihat pintar dan cerdas, yang hanya bisa di lihat dari generasi intelektual sebelumnya.Ada seorang selebriti di televisi yang seumuran dengan mereka, seorang aktris itu bernama Catherine Zeta Jones. Dia bisa dikatakan wanita yang paling cantik dan menawan di antara para wanita yang seumuran dengannya. Meskipun begitu, Matilda lebih cantik daripada Catherine Zeta Jones!Catherine Zeta Jones berusia sekitar lima puluh tahun dan dia masih terlihat cantik dan menawan. Matilda masih berusia tiga tahun lebih muda darinya, dan tampak seperti berusia enam hingga tujuh tahun lebih muda darinya!Bagaimana bisa dia menjadi seorang bibi yang berusia hampir lima puluh tahun?Dia malah seperti seorang kakak tertua yang baru saja berumur tiga puluhan atau sekitar hampir empat puluh tahunan!Charlie merasa terkejut, dia tidak menyangka jika cinta pertama Jacob merupakan seorang yang sangat sempurna dan wanita
Bahasa Oskia Paul memang sangat baik, jika seseorang menutup matanya dan mendengarkan mereka berbicara, tidak ada yang akan bisa membedakan jika dia berasal dari Amerika, Charlie juga terkejut dan menggelengkan kepalanya sebelum dia berkata dengan penuh kekaguman, “Tuan Paul, bahasa Oskianmu benar-benar sangat mengagumkan.”Paul tersenyum lalu berkata. “Charlie, Anda terlalu memujiku!”Jacob segera berkata, “Matilda, aku sudah memesan kamar di hotel Shangrila.Untuk makan siang hari ini. Kenapa kita tidak menuju kesana dan melakukan jamuan selamat datang untukmu dan Paul sekarang?”Matilda tersenyum lalu berkata, “Terima kasih, Jacob, aku sangat menghargai kamu telah datang kemari bersama Charlie untuk menjemput dan menjamu kami makan siang hari ini…”“Hanya ini yang bisa aku lakukan!” Jacob tersenyum gugup kemudian berkata, “Kebetulan kami mengendarai mobil ke sini, jadi kita bisa pergi bersama dalam satu mobil!”“Baiklah.” Matilda mengangguk lalu berkata kepada Paul, “Anakku, b
Supir asing itu segera mengangguk kemudian berkata, “Baiklah direktur, saya akan pergi sekarang juga!”Setelah itu, dia membuka bagasi Rolls-Royce Phantomnya lalu membawa semua koper dari tangan Paul dan memasukkan ke dalam bagasi.Setelah selesai, ia bertanya kepada Matilda, “Direktur, bukankah Anda dan general manager akan menuju hotel Shangri-La dengan menggunakan mobil ini?”Matilda mengangguk dan berkata, “Aku akan pergi menggunakan mobil teman lamaku, kamu bisa pergi terlebih dulu.”Jacob melihat kearah Rolls-Royce Phantom, yang mewah di depannya dan ida merasa sedikit tidak nyaman kali ini.Dia dapat melihat dengan jelas harga dari mobil ini.Sebuah mobil biasa seperti ini mungkin akan seharga delapan hingga sembilan juta dolar. Ditambah lagi mobil ini dilengkapi dengan logo pria emas yang terbuat dari emas murni, ini akan membutuhkan biaya tambahan dua ratus ribu dolar!Jacob semakin merasa rendah diri kali ini. Oleh karena itu, dia segera berkata, “Oh, Matilda, mung
Setelah supir mengemudikan Rolls-Royce Phantom, dan Charlie mengendarai BMW Seri 5 milik Jacob ke pintu masuk bandara.Begitu mobil berhenti tepat di hadapan mereka bertiga, lelaki tua itu buru-buru membuka pintu belakang mobil sebelum berkata dengan sopan, "Matilda, silakan duluan!"Matilda mengangguk sedikit tersenyum dan membungkukkan badannya masuk ke dalam mobil.Segera setelahnya, Paul berjalan ke sisi lain mobil saat dia bersiap untuk naik ke kursi belakang bersama ibunya. Saat ini, Jacob buru-buru berkata, “Oh, Paul! Karena kamu dan Charlie sama-sama anak muda, kalian pasti memiliki banyak kesamaan. Kamu mestinya punya obrolan bagus dengannya di sepanjang jalan menuju hotel!”Setelah itu, Jacob segera duduk di kursi belakang bahkan sebelum Paul sempat menjawab permintaannya.Paul tak punya pilihan selain duduk di kursi sebelah supir.Charlie mengemudi menuju kota, dan Jacob yang duduk di kursi belakang bersama Matilda, merasa sedikit malu saat mengatakan, "Matilda, mobilku agak
Saat itu, seorang anak laki-laki Amerika sedang memburunya. Dari kemarahan dan hanya ingin melupakan masa lalu secepat mungkin, ia memutuskan untuk menerima pemburuan pihak lain.Keduanya menikah cepat, memulai sebuah keluarga, dan punya anak sesegera mungkin. Bocah Amerika itu begitu baik padanya dan ia merawat dirinya sepanjang hidup. Namun, Matilda selalu saja tidak bisa melupakan mantan pacarnya bahkan setelah lebih dari dua puluh tahun berlalu.Saat dia mengingat kembali sejarah mereka, dia menyadari bahwa terlalu sombong di masa lalu dan itulah alasan mengapa dia dibodohi oleh orang lain.Matilda menyadari, bahwa teman sekamarnya tidak datang kepadanya hanya karena ingin mengakui kesalahan dan meminta maaf padanya. Nyatanya, meski teman sekamarnya mengatakan bahwa dia berharap tidak akan mempermasalahkan masalah ini sama sekali, diam-diam berharap Matilda akan keberatan dan mengambil inisiatif untuk mundur dari hubungannya hingga rela menyerahkan pacarnya kepadanya.Dia ter
Pikiran Jacob singgah di lautan ingatan, mengenang masa lalunya. Matanya memerah, dan dua garis air mata mengalir di pipinya.Matilda sempurna. Bahkan di mata Charlie, dia sama sekali tak ada bandingannya dengan Elaine. Dia sejuta kali lebih baik dari Elaine, dan Jacob telah menghabiskan lebih dari 2 dekade dengan seorang gadis cerdik yang tidak sebanding dengan kualitas mantannya. Tak bisa dipungkiri, Jacob bakal merasa risih sekaligus kesal saat melihat Matilda lagi.Matilda pun sedih saat melihat air mata Jacob.Dia juga menyesali keputusannya.Dia menyesal meninggalkannya karena dorongan hati.Tidak satu pun dari mereka yang bahagia selama 20 tahun terakhir.Keduanya mengalami siksaan yang sama, baik mental maupun emosional.Jika demikian, mengapa dia memilih untuk putus dengannya?Jacob tahu, bahwa dia tak menyukai Elaine.Dia tahu, bahwa sudah pasti kehilangan kesadaran, jika tidak, Elaine tidak akan bisa memanfaatkannya.Dia bahkan secara tidak sadar tahu, bahwa itu ad
Jacob berdoa kepada Tuhan, berharap Elaine tak akan lagi pernah kembali. Dia telah menyiksanya selama lebih dari 2 dekade, dia telah sampai pada yang tak terpikirkan karena ini, inilah saatnya untuk membebaskannya.Jika Elaine tidak pernah kembali, dia yakin bisa bersama Matilda lagi dan melanjutkan hubungan mereka sebelumnya.Dia bahkan menganggap bahwa putra Matilda adalah orang yang cukup baik yang berpikiran terbuka untuk menerimanya sebagai ayah tirinya.Sedang Claire, dia adalah putri yang bijaksana dan berbakti. Bila ibunya benar-benar hilang, dia tidak akan keberatan jika ayahnya mengejar cinta sejatinya. Bagaimanapun, dia tidak bisa hidup sendiri selama sisa hidupnya setelah Elaine menghilang.Perhatian satu-satunya saat ini adalah, apakah Elaine akan kembali.Jadi dia hanya bisa berdoa kepada Tuhan agar keinginannya jadi kenyataan.Namun, dia tidak tahu bahwa itu bukan keputusan Tuhan untuk memutuskan hal ini, tetapi menantu laki-lakinya, Charlie.***Ketika Charlie
Yolden lalu bertanya, "Ngomong-ngomong, ada sesuatu yang ingin aku minta dari pendapatmu.""Silakan ceritakan," jawab Charlie sopan."Autumn dan aku tahu siapa dirimu sebenarnya," ujar Yolden. "Tapi, tidak demikian halnya dengan Matilda atau Paul ... yah, Paul itu pintar, jadi meskipun dia tidak tahu siapa dirimu secara spesifik, dia tetap punya firasat bahwa kamu adalah seseorang yang sangat bijak dan berpengaruh. Itulah sebabnya dia sangat menghormati dan memujamu."Diam sejenak, dia lalu melanjutkan, "Nah, sekarang Matilda dan aku akan memulai keluarga baru, kuharap aku bisa jujur padanya dengan segala cara yang mungkin sebagai suaminya. Tapi, aku tetap berpikir aku harus menanyakan pendapatmu tentang identitasmu, jadi jika menurutmu aku bisa memberi tahu Paul dan Matilda, aku akan mencari waktu untuk memberi tahu mereka. Tapi, jika menurutmu aku tidak boleh memberi tahu mereka, Autumn dan aku akan mengerti dan menghormatinya."Charlie sebenarnya terkejut bahwa Yolden akan memin
Charlie terkekeh. "Jangan meremehkan diri sendiri, Tuan Hart. Ada banyak pebisnis yang begitu terbiasa dengan zona nyaman mereka sehingga mereka terperangkap dalam ilusi bahwa mereka bisa sukses dalam apa pun yang dilakukan. Pola pikir itulah yang membuat mereka secara membabi buta mengembangkan proyek baru dan pesaing baru, dan akhirnya rugi besar.”"Jika ingatanku benar, ada bisnis real estat yang memulai merek air mineral, mesin pencari yang mencoba industri mobil, situs e-commerce yang mencoba media sosial, dan sebaliknya. Semuanya adalah perusahaan bernilai miliaran dolar yang merambah ke wilayah baru, tetapi semuanya tidak memberikan hasil yang mengesankan."Charlie berhenti sejenak, lalu melanjutkan, "Kamu telah mengatakan tentang bangkit di atas pesaing di tengah perkembangan industri energi baru. Itu akan menarik perhatian siapa pun, dan itulah sebabnya aku yakin kamu pasti akan membuat kesan yang kuat dengan strategi dan pengetahuanmu tentang prinsip-prinsip dasar."Yolden
Setelah kehilangan segalanya, Jacob benar-benar tampak tidak akan bisa bangkit lagi.Namun untungnya, dia memiliki pilar dalam bentuk Elaine.Sebenarnya, Elaine akan menjadi wadah, mencambuk Jacob agar bugar jika dia terlalu sombong.Namun di sisi lain, sekarang setelah Jacob benar-benar putus asa, dia akan memaksanya untuk tersenyum dan beraktivitas seperti biasanya.Sikap Elaine terhadap seluruh masalah ini juga jelas. Meskipun Jacob baru saja kehilangan pekerjaannya, dia akan mengajaknya berbelanja bersamanya di Dubai bahkan jika dia koma. Bahkan jika dia sudah meninggal, dia akan mengkremasinya dan membawa abunya.Oleh karena itu, dengan cengkeraman Elaine yang kuat di tali kekang Jacob, dia pergi jalan-jalan, berbelanja, dan berfoto selfie dengan Elaine setiap hari, yang pada akhirnya meringankan beban suasana hati dan semangatnya.***Kembali di Aurous Hill, Charlie tengah mempersiapkan pernikahan Yolden Hart dan Matilda Hall yang semakin dekat.Yolden adalah teman sekolah
"Sampai jumpa."Begitu Charlie menutup telepon Matilda, telepon Don Albert langsung masuk.Dia terdengar gugup saat Charlie menjawab telepon, berkata, "Tuan Wade, saya rasa saya sudah keterlaluan ....""Tunggu, ada apa ini?" tanya Charlie."Ayah mertua Anda, tentu saja ...." Don Albert mendesah. "Anda meminta saya untuk meninggalkannya sementara waktu, jadi saya lakukan. Saya bahkan menolak saat dia meminta untuk memesan ruangan di Heaven Springs.""Yah, itu bukan masalah, kan?" Charlie mengangkat bahu. "Dia dan Zachary bersekongkol untuk membuat masalah besar. Karena Anda bos Zachary, sudah sepantasnya Anda menolaknya karena Anda tidak menghargai apa yang telah dia lakukan.""Itulah masalahnya. Kupikir pendekatan itu juga tepat," kata Don Albert cepat. "Saya juga tidak bersikap baik ketika Tuan Bay dari Asosiasi Kaligrafi dan Lukisan menelepon. Saat itulah dia berkata akan mencoba menyelamatkan posisi Jacob sebagai wakil presiden, tetapi saya katakan kepadanya bahwa itu bukan ur
Sementara itu, Charlie berada di bawah di kantor Claire, sedang menunggu untuk menjemputnya dan pulang.Saat itulah Matilda meneleponnya, bertanya segera setelah dia menjawab, "Charlie, apakah kamu tahu bagaimana keadaan Jacob? Dia tidak pernah menjawab satu pun pesanku—apakah dia akan baik-baik saja?""Aku tidak tahu," jawab Charlie. "Dia dan Elaine sedang berada di Dubai untuk sebuah perjalanan ... ada apa?""Dia mengundurkan diri," Matilda mendesah. "Aku hanya melihat pernyataan publik yang diposting oleh Asosiasi Kaligrafi dan Lukisan sore ini. Di situ tertulis bahwa dia sendiri yang mengajukan pengunduran diri, tetapi rasanya tidak seperti itu. Aku bertanya-tanya apakah dia berselisih dengan anggota asosiasi lainnya ...."Charlie sebenarnya terkejut mendengar bahwa Jacob telah mengundurkan diri.Dia telah memberi tahu Zachary untuk mengungkap kebenaran kasus penipuan patung perunggu untuk memberi Jacob pelajaran sehingga Jacob akan mengerti arti dari rasa sakit yang sebenarnya
Jacob menangis saat turun dari pesawat dan naik taksi ke hotel.Elaine, yang sudah berbaring selama 24 jam, tercengang tak bisa berkata apa-apa saat melihatnya masuk, menangis seperti anak kecil.Sebaliknya, Elaine tampak seperti ibu bagi Jacob saat dia melemparkan dirinya ke pelukannya dan menangis, "Sayang ... si berengsek Tuan Bay itu menipuku ... aku tidak punya apa-apa lagi sekarang ...."Terkejut sejenak bahwa Jacob akan menangis di pelukannya seperti itu, Elaine segera tersadar dan menepuk punggungnya sambil menghiburnya, "Oh, sudahlah, berhentilah menangis. Siapa yang peduli dengan penggemar Kaligrafi dan Lukisan? Kita sama sekali tidak peduli! Dengarkan aku dan jangan pernah ke sana lagi!"Jacob terus terisak, "Tapi aku peduli ... aku ingin pergi ...."Dengan kesal, tangan Elaine yang menepuk-nepuk Jacob beberapa saat lalu meluncur turun ke pinggulnya dan mencubitnya dengan ganas sebelum dia menyadarinya."Aduh!" Jacob menjerit kesakitan, dan dia menuntut dengan marah, "K
Jacob bahkan tidak peduli dengan tatapan orang lain kepadanya, dan dia segera menelepon Tuan Bay.Tuan Bay sudah pulang dan duduk di sofa bersama istrinya, menatap ponselnya dan menunggu Jacob menelepon untuk menuntut penjelasan.Tuan Bay tahu bahwa dia harus bertanggung jawab atas hal ini dan jika dia menghindari Jacob, itu bisa jadi pengakuan bahwa dia telah mengecewakan Jacob.Jadi, untuk menghindari masalah yang tidak perlu, dia memutuskan untuk berterus terang kepada Jacob.Tentu saja, dengan berterus terang, dia bermaksud mengalihkan tanggung jawab seperti yang disarankan istrinya.Oleh karena itu, saat menjawab panggilan Jacob, dia langsung mendesah malu, "Hei, Jacob. Aku minta maaf soal itu ...."Namun, Jacob sangat marah dan langsung berteriak, "Tuan Bay! Apa kamu mempermainkanku?! Kamu bilang surat pengunduran diri itu lebih formalitas, tapi kamu malah mengumumkannya ke publik! Jadi, semua hal yang kamu katakan tentang membantuku itu hanya jebakan, ya?! Hinanya kamu! Dan
Penerbangan yang berulang kali membuat Jacob tersiksa.Bahkan sebelum dia benar-benar sempat menikmati Dubai, dia sudah muak dengan tempat itu dan tidak ingin kembali lagi.Dan selama penerbangan, dia tidak bisa menghentikan pikirannya yang terus melayang.Sekarang karena dia tidak mendapatkan kembali uang yang telah hilang, satu-satunya harapannya adalah Tuan Bay.Untungnya, Tuan Bay serius dengan janjinya bahwa dia setidaknya akan menyelamatkannya dari jabatan sebagai kepala departemen.Itulah sebabnya, meskipun pikirannya melayang, dia tidak pernah mempertimbangkan kemungkinan bahwa dia akan dikeluarkan dari Asosiasi Kaligrafi dan Lukisan.Begitu pesawatnya mendarat, dia tidak menunggu untuk mematikan mode penerbangan ponselnya, menunggu koneksi internet kembali, sehingga dia dapat bertanya kepada Tuan Bay tentang pertemuan itu.Begitu dia melakukannya, dia menerima banyak pesan dari akun publik hingga kenalannya—banyak yang telah mengetahui bahwa dia telah mengundurkan diri d
Asosiasi Kaligrafi dan Lukisan cukup efisien—segera setelah rapat ditutup, berita bahwa wakil presiden administratif telah mengundurkan diri diunggah di laman resmi dan media sosial mereka.Pemberitahuannya sederhana dan tidak pernah menyebutkan apa yang telah dilakukan Jacob, hanya saja wakil presiden administratif telah meminta pengunduran diri karena alasan pribadi. Permintaan tersebut telah disetujui dan semua anggota telah menyetujuinya.Dan begitulah cara pesan yang sederhana dan singkat menendang Jacob keluar dari Asosiasi Kaligrafi dan Lukisan sepenuhnya.Di kota, asosiasi lain yang terkait erat dengan Asosiasi Kaligrafi dan Lukisan adalah berbagai perkumpulan budaya dan kalangan penggemar barang antik serta Universitas Senior. Faktanya, sebagian besar penggemar laman publik Asosiasi Kaligrafi dan Lukisan berasal dari Universitas Senior, dan setiap dosen, mahasiswa, dan bahkan dosen tamu berlangganan.Sebenarnya, itu sepenuhnya perbuatan Jacob.Setelah ceramahnya, dia akan