Share

Bab 849

Author: Lord Leaf
Bahasa Oskia Paul memang sangat baik, jika seseorang menutup matanya dan mendengarkan mereka berbicara, tidak ada yang akan bisa membedakan jika dia berasal dari Amerika, Charlie juga terkejut dan menggelengkan kepalanya sebelum dia berkata dengan penuh kekaguman, “Tuan Paul, bahasa Oskianmu benar-benar sangat mengagumkan.”

Paul tersenyum lalu berkata. “Charlie, Anda terlalu memujiku!”

Jacob segera berkata, “Matilda, aku sudah memesan kamar di hotel Shangrila.

Untuk makan siang hari ini. Kenapa kita tidak menuju kesana dan melakukan jamuan selamat datang untukmu dan Paul sekarang?”

Matilda tersenyum lalu berkata, “Terima kasih, Jacob, aku sangat menghargai kamu telah datang kemari bersama Charlie untuk menjemput dan menjamu kami makan siang hari ini…”

“Hanya ini yang bisa aku lakukan!” Jacob tersenyum gugup kemudian berkata, “Kebetulan kami mengendarai mobil ke sini, jadi kita bisa pergi bersama dalam satu mobil!”

“Baiklah.” Matilda mengangguk lalu berkata kepada Paul, “Anakku, b
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Ari Faindha
santuy cob.. masih ada elaine yg menerima mu apa adanya
goodnovel comment avatar
Ari Faindha
mudah2an Paul tdk bermasalah dgn charlie biar gk terlalu ribet
goodnovel comment avatar
Bocil Kematian
insecure yah 🤣🤣🤣
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Si Karismatik Charlie Wade   Bab 850

    Supir asing itu segera mengangguk kemudian berkata, “Baiklah direktur, saya akan pergi sekarang juga!”Setelah itu, dia membuka bagasi Rolls-Royce Phantomnya lalu membawa semua koper dari tangan Paul dan memasukkan ke dalam bagasi.Setelah selesai, ia bertanya kepada Matilda, “Direktur, bukankah Anda dan general manager akan menuju hotel Shangri-La dengan menggunakan mobil ini?”Matilda mengangguk dan berkata, “Aku akan pergi menggunakan mobil teman lamaku, kamu bisa pergi terlebih dulu.”Jacob melihat kearah Rolls-Royce Phantom, yang mewah di depannya dan ida merasa sedikit tidak nyaman kali ini.Dia dapat melihat dengan jelas harga dari mobil ini.Sebuah mobil biasa seperti ini mungkin akan seharga delapan hingga sembilan juta dolar. Ditambah lagi mobil ini dilengkapi dengan logo pria emas yang terbuat dari emas murni, ini akan membutuhkan biaya tambahan dua ratus ribu dolar!Jacob semakin merasa rendah diri kali ini. Oleh karena itu, dia segera berkata, “Oh, Matilda, mung

  • Si Karismatik Charlie Wade   Bab 851

    Setelah supir mengemudikan Rolls-Royce Phantom, dan Charlie mengendarai BMW Seri 5 milik Jacob ke pintu masuk bandara.Begitu mobil berhenti tepat di hadapan mereka bertiga, lelaki tua itu buru-buru membuka pintu belakang mobil sebelum berkata dengan sopan, "Matilda, silakan duluan!"Matilda mengangguk sedikit tersenyum dan membungkukkan badannya masuk ke dalam mobil.Segera setelahnya, Paul berjalan ke sisi lain mobil saat dia bersiap untuk naik ke kursi belakang bersama ibunya. Saat ini, Jacob buru-buru berkata, “Oh, Paul! Karena kamu dan Charlie sama-sama anak muda, kalian pasti memiliki banyak kesamaan. Kamu mestinya punya obrolan bagus dengannya di sepanjang jalan menuju hotel!”Setelah itu, Jacob segera duduk di kursi belakang bahkan sebelum Paul sempat menjawab permintaannya.Paul tak punya pilihan selain duduk di kursi sebelah supir.Charlie mengemudi menuju kota, dan Jacob yang duduk di kursi belakang bersama Matilda, merasa sedikit malu saat mengatakan, "Matilda, mobilku agak

  • Si Karismatik Charlie Wade   Bab 852

    Saat itu, seorang anak laki-laki Amerika sedang memburunya. Dari kemarahan dan hanya ingin melupakan masa lalu secepat mungkin, ia memutuskan untuk menerima pemburuan pihak lain.Keduanya menikah cepat, memulai sebuah keluarga, dan punya anak sesegera mungkin. Bocah Amerika itu begitu baik padanya dan ia merawat dirinya sepanjang hidup. Namun, Matilda selalu saja tidak bisa melupakan mantan pacarnya bahkan setelah lebih dari dua puluh tahun berlalu.Saat dia mengingat kembali sejarah mereka, dia menyadari bahwa terlalu sombong di masa lalu dan itulah alasan mengapa dia dibodohi oleh orang lain.Matilda menyadari, bahwa teman sekamarnya tidak datang kepadanya hanya karena ingin mengakui kesalahan dan meminta maaf padanya. Nyatanya, meski teman sekamarnya mengatakan bahwa dia berharap tidak akan mempermasalahkan masalah ini sama sekali, diam-diam berharap Matilda akan keberatan dan mengambil inisiatif untuk mundur dari hubungannya hingga rela menyerahkan pacarnya kepadanya.Dia ter

  • Si Karismatik Charlie Wade   Bab 853

    Pikiran Jacob singgah di lautan ingatan, mengenang masa lalunya. Matanya memerah, dan dua garis air mata mengalir di pipinya.Matilda sempurna. Bahkan di mata Charlie, dia sama sekali tak ada bandingannya dengan Elaine. Dia sejuta kali lebih baik dari Elaine, dan Jacob telah menghabiskan lebih dari 2 dekade dengan seorang gadis cerdik yang tidak sebanding dengan kualitas mantannya. Tak bisa dipungkiri, Jacob bakal merasa risih sekaligus kesal saat melihat Matilda lagi.Matilda pun sedih saat melihat air mata Jacob.Dia juga menyesali keputusannya.Dia menyesal meninggalkannya karena dorongan hati.Tidak satu pun dari mereka yang bahagia selama 20 tahun terakhir.Keduanya mengalami siksaan yang sama, baik mental maupun emosional.Jika demikian, mengapa dia memilih untuk putus dengannya?Jacob tahu, bahwa dia tak menyukai Elaine.Dia tahu, bahwa sudah pasti kehilangan kesadaran, jika tidak, Elaine tidak akan bisa memanfaatkannya.Dia bahkan secara tidak sadar tahu, bahwa itu ad

  • Si Karismatik Charlie Wade   Bab 854

    Jacob berdoa kepada Tuhan, berharap Elaine tak akan lagi pernah kembali. Dia telah menyiksanya selama lebih dari 2 dekade, dia telah sampai pada yang tak terpikirkan karena ini, inilah saatnya untuk membebaskannya.Jika Elaine tidak pernah kembali, dia yakin bisa bersama Matilda lagi dan melanjutkan hubungan mereka sebelumnya.Dia bahkan menganggap bahwa putra Matilda adalah orang yang cukup baik yang berpikiran terbuka untuk menerimanya sebagai ayah tirinya.Sedang Claire, dia adalah putri yang bijaksana dan berbakti. Bila ibunya benar-benar hilang, dia tidak akan keberatan jika ayahnya mengejar cinta sejatinya. Bagaimanapun, dia tidak bisa hidup sendiri selama sisa hidupnya setelah Elaine menghilang.Perhatian satu-satunya saat ini adalah, apakah Elaine akan kembali.Jadi dia hanya bisa berdoa kepada Tuhan agar keinginannya jadi kenyataan.Namun, dia tidak tahu bahwa itu bukan keputusan Tuhan untuk memutuskan hal ini, tetapi menantu laki-lakinya, Charlie.***Ketika Charlie

  • Si Karismatik Charlie Wade   Bab 855

    Kekhawatiran Jacob itu polos dan sederhana, dia khawatir Elaine akan pulang mendadak dalam dua hari ke depan. Kesempatan berharganya demi mengundang Matilda ke rumah bakal hilang jika Elaine kembali.Dia tidak akan berani, bahkan bila ada yang menodongkan pistol ke arahnya, mengundang Matilda ke rumahnya ketika Elaine ada di rumah. Elaine akan membunuhnya saat itu juga!Oleh karena itu, dia harus mengambil kesempatan itu secepat mungkin.Kebetulan Matilda pun mengenang masa lalunya.Karena dia dari Sudbury, dan harus tinggal di asrama ketika belajar di Aurous Hill.Selain itu, pada masa itu juga , orang tidak cukup berpikiran terbuka untuk membual tentang mereka dalam suatu hubungan, mereka agak pemalu dan rendah hati, mereka bahkan tak berani membiarkan keluarga tahu. Dia selalu ingin memasak makanan untuk Jacob, namun mereka tidak pernah menemukan waktu dan tempat yang cocok untuk melakukannya.Faktanya, itu tak semudah sekarang.Saat ini, para pasangan bisa saja menyewa apa

  • Si Karismatik Charlie Wade   Bab 856

    Charlie langsung paham bila kedua orang tua itu pastilah memiliki ingatan yang tak biasa tentang "memasak" atau "pulang bersamanya" yang membuat mereka bereaksi begitu canggung.Paul juga memperhatikan keanehan itu, tapi dia terlalu malu untuk menunjukkannya, jadi dia menoleh ke Charlie dan berkata, "Charlie, ayo kita ke kamar dulu."Lalu, dia berpaling ke Matilda dan berkata, “Bu, Ibu sudah berada di pesawat selama lebih dari sepuluh jam, Ibu pasti lelah. Mari kita pergi ke kamar dan bicarakan jika ada yang ingin Ibu katakan pada Paman Wilson."Matilda tiba-tiba kembali tenang. Dia memikirkan masa lalunya dengan Jacob dan bahkan mengingat detail pengalaman bercinta pertama mereka. Dia tersipu malu dan berkata, "Oh, lihat aku, aku sangat pelupa! Ya, ayo pergi ke kamar kita dan ngobrol!"Jacob buru-buru mengulangi, "Ya, ayo kita ke kamar. Itu salahku, begitu aku mulai berbicara, aku lupa tentang semuanya!"Charlie menggelengkan kepalanya dan bahkan mendesah tak berdaya. Mereka sep

  • Si Karismatik Charlie Wade   Bab 857

    Charlie tidak menyangka bahwa Paul akan mengajukan pertanyaan yang begitu mudah! Namun, dia tahu bahwa Paul hanya menebak-nebak dan tidak akan pernah mengakuinya.Sebelum dia dapat menyangkalnya, Jacob terkekeh dan berkata, “Oh, Paul, kamu terlalu banyak berpikir tentang ini. Charlie adalah menantu laki-laki kami yang hanya di rumah. Jika dia benar-benar berasal dari keluarga Wade di Eastcliff, itu akan menjadi cerita Cinderella! Kita semua akan makmur!"Meskipun Jacob adalah seorang pemalas yang tidak bekerja selama sehari pun dalam hidupnya, dia tahu tentang keluarga Wade.Faktanya, tidak banyak orang di negara ini yang tidak mengenal keluarga Wade karena mereka amat terkenal.Karena itu, dia sangat yakin bahwa Charlie bukan salah satu dari mereka. Ada banyak orang dengan nama belakang Wade di dunia, tapi hanya ada satu keluarga Wade.Dia tahu pengalaman hidup Charlie seperti punggung tangannya. Dia tinggal di panti asuhan ketika masih muda, kemudian bekerja di lokasi konstr

Latest chapter

  • Si Karismatik Charlie Wade   Bab 6467

    Zachary tidak dapat menahan diri untuk menunjuk layar dan membentak, "Pecundang sialan! Semakin kamu merasa tertekan, semakin kamu tidak boleh gugup! Apa yang kamu pikirkan?! Kamu benar-benar jatuh ke dalam perangkap bajingan itu!"Jacob pun merasa frustrasi, menggeram sambil menggertakkan giginya, "Sial! Aku tidak menyangka bajingan itu adalah rubah tua yang licik. Sialan!"Dia lalu mendesah, menggelengkan kepalanya. "Lupakan saja, Zachary—aku akan pulang untuk mengemasi barang-barangku, dan aku akan berangkat ke Dubai besok pagi. Tangani saja patung perunggu itu untukku dan transfer uangnya."Saat Jacob hendak turun dari mobil, Zachary mendesah jengkel dan berkata dengan nada meminta maaf, "Maaf, Tuan Wilson ... tapi tidak apa-apa! Meskipun rencana ini gagal, biar saya saja yang membuat rencana lain untuk menghancurkan Raymond Cole!"Jacob mengabaikannya saat dia melangkah keluar dari mobil, tetapi saat itulah Raymond berbicara dengan jelas dari ponsel Zachary, "Kamu bisa tenang.

  • Si Karismatik Charlie Wade   Bab 6466

    Di Treasure Measure, Raymond membuka kain merah di sekitar patung perunggu di depan Billy dan kamera.Ada sedikit ekspresi terkejut di wajahnya, tetapi segera sirna.Tetap saja, dia mengambil patung perunggu itu, mengutak-atiknya sambil bertanya, "Apakah kamu tahu dari mana asal patung ini?""Ya," Billy mengangguk. "Patung era Renaisans. Menurutku, alasnya membuatnya terlihat jelas."Raymond menatapnya dan bertanya dengan rasa ingin tahu, "Apakah kamu yakin tentang hal itu?"Billy, yang mengira Raymond sudah menyadari adanya tangkapan, segera berkata, "Yah, pria tua itu meminta seorang ahli untuk memeriksanya, dan ahli itu mengatakan bahwa itu langsung terlihat! Sejujurnya, aku ingin menjualnya karena pria tua itu baru saja meninggal—harus menjual barang ini sebelum saudaraku mengobralnya."Billy tentu saja menambahkan lebih banyak detail pada naskahnya, dan Raymond mengangguk sambil berkata dengan acuh tak acuh, "Tapi, menurutku ini tidak terlihat seperti Renaisans. Patung-patun

  • Si Karismatik Charlie Wade   Bab 6465

    Dalam perdagangan barang antik, barang-barang yang menarik perhatian hanya akan diperlihatkan di malam hari—ketika berbagai toko hendak tutup.Hal itu tentu saja terjadi di Jalan Antique, karena sebagian besar barang yang tiba pada malam hari adalah barang baru yang digali, dicuri, atau dipalsukan untuk menipu korban yang tidak menaruh curiga.Sekalipun Raymond memulai kariernya di luar negeri, dia telah mempelajari setiap aturan tak terucapkan selama pekerjaan awalnya di Aurous Hill.Melihat kecemasan di wajah Billy dan cara dia memegang barang di tangannya, Raymond langsung tahu bahwa apa yang dia bawa adalah barang ilegal.Meski begitu, perdagangan barang antik di sini tidak berbeda dengan di luar negeri.Perampokan makam, pemalsuan, atau penambahan beberapa sentuhan akhir yang meningkatkan nilai suatu barang—semua orang di seluruh dunia memainkan trik yang sama, dan Raymond punya banyak pengalaman.Namun, dia tidak menunjukkan rasa waspadanya, malah menyeringai, "Ya, tentu sa

  • Si Karismatik Charlie Wade   Bab 6464

    "Lima ratus ribu?"Mick terkekeh. "Wah, patung ini tampak seperti karya Renaisans, dan pengerjaan serta bahannya juga ideal. Patung ini bisa terjual hingga dua juta dalam pelelangan, sementara pedagang barang antik mapan seperti kami bisa menawar hingga satu juta. Jadi, mengapa mematok harga rendah?"Billy mendesah. "Aku tidak akan berbohong—ini milik ayahku, yang baru saja meninggal sore ini. Tapi, dia meninggalkan surat wasiat yang menyatakan bahwa setiap barang antik di rumah akan diberikan kepada saudaraku ... karena dia pilih kasih, kupikir aku harus mendapatkan sesuatu untuk diriku sendiri.""Itulah sebabnya aku diam-diam menyelundupkan benda ini tanpa sepengetahuan siapa pun dan berusaha menjualnya dengan cepat untuk mengubah keadaanku sendiri. Anda tidak perlu memberitahuku berapa juta nilainya—aku tidak serakah. Beri aku lima ratus ribu, dan benda ini menjadi milik Anda."Mick mengangkat bahu sambil membalas, "Jika memang seperti yang kamu katakan dan ayahmu bermak

  • Si Karismatik Charlie Wade   Bab 6463

    Saat ini pukul setengah tujuh, dan langit mulai gelap ketika seseorang bergegas memasuki Jalan Antique, menuju langsung ke pusat kota—ke Vintage Deluxe.Mick Crane, sang manajer, sedang berjaga bersama beberapa karyawannya, dan ada beberapa tamu yang juga melihat-lihat barang di sana.Saat Mick meminta para karyawan untuk membantu para tamu, dia menunggu kedatangan Billy dengan cemas—antek Zachary.Meskipun demikian, seseorang bergegas masuk dalam hitungan menit, bertanya dengan penuh semangat saat dia masuk, "Apakah manajernya ada? Apakah Anda masih membeli barang antik?""Ya, dan ya!" seru Mick sambil menghampiri Billy dengan antusias, "Boleh aku bertanya apa yang akan kamu jual?"Billy melihat sekeliling sebelum diam-diam mengangkat sebuah bungkusan yang dibungkus kain merah, dengan hati-hati mengangkat salah satu sudutnya untuk memperlihatkan tepiannya sehingga Mick dapat melihat.Kemudian, dia segera menurunkan kain itu lagi, sambil berbisik, "Ini barang bagus. Aku hanya tid

  • Si Karismatik Charlie Wade   Bab 6462

    Jacob terkekeh. "Tidak bisa memberitahumu sekarang. Tapi, aku akan memberitahumu setelah semuanya selesai.""Baiklah, sudahkah kamu memutuskan kapan kita akan pergi ke Dubai?" Elaine cepat-cepat mendesak.Jacob berkata, "Aku harus menunggu sampai malam ini untuk melihat apakah kesepakatan ini berhasil, tapi kita akan berangkat besok pagi. Aku akan membeli tiket terlebih dahulu, dan kita akan menginap di Burj Al-Arab yang sudah kuceritakan kepadamu. Setiap hari orang-orang di internet selalu mengatakan betapa menakjubkannya hotel itu, melihat betapa mewahnya hotel bintang tujuh itu, tapi akulah yang akan menilainya."Elaine sangat gembira mendengarnya. "Hebat sekali! Dan aku hanya berpikir kita tidak bisa pergi lebih cepat! Kalau begitu, lanjutkan saja urusanmu. Aku akan segera mengepak barang bawaan kita."Jacob terkekeh puas. "Jangan mengepak barang terlalu banyak. Bawa yang penting-penting saja, karena sisanya bisa kita dapatkan di sana!""Baiklah!" seru Elaine, sangat gembira.

  • Si Karismatik Charlie Wade   Bab 6461

    Karena Zachary setuju untuk membantu Mick Crane dari Vintage Deluxe, dia dan Jacob sepakat untuk bertemu pukul 7 malam di tempat parkir mobil dekat Jalan Antique.Dia pertama-tama mengantar Jacob kembali ke Asosiasi Kaligrafi dan Lukisan dan menelepon Billy, salah satu anak buahnya yang menurutnya lebih cerdas daripada yang lain, memberitahunya inti rencana dan menyuruhnya untuk memahami skenarionya.Kemudian, dia membawa patung itu ke Heaven Springs dan menemui Billy di kantor, memberi tahu Billy apa yang harus dilakukan dengan lebih rinci dan memastikan dia menghafal semuanya.Kekuatan Zachary sebagai penilai karakter terbukti—Billy belum pernah melakukan hal seperti ini sebelumnya, tetapi dia mampu mengikuti rencana itu dengan sangat mudah. Dia menghafal skenario dengan cukup cepat, dan dia melakukannya dengan sempurna.Setelah memastikan Billy dapat melakukannya dengan sempurna, Zachary menelepon Mick.Begitu Mick menjawab, dia langsung bertanya, "Halo, Tuan Evans. Bagaimana d

  • Si Karismatik Charlie Wade   Bab 6460

    Zachary melanjutkan, "Menurut Anda mengapa kasino selalu menghasilkan keuntungan? Itu karena betapa pun sederhananya tamu pada awalnya, mereka akan diizinkan untuk menang beberapa putaran, menghasilkan sedikit keuntungan.""Dan tiba-tiba, mereka akan berpikir bahwa mereka adalah orang terpilih, yang ditakdirkan untuk menang melawan segala rintangan dan selalu keluar sebagai pemenang! Begitu keyakinan radikal dan buta seperti itu menimpa mereka, setiap sen uangnya akan hilang ke kasino!""Pada saat itu, Anda bisa mendapatkan apa saja dari mereka—rumah mereka, istri mereka, anak-anak mereka ... sialnya, mereka rela mati jika Anda membiarkan mereka berjudi lagi!"Menoleh ke arah Jacob sambil menyeringai, Zachary lalu bertanya, "Jadi, dengan semua poin yang saya sampaikan dan patung yang Anda pegang ... apakah Anda masih berpikir Raymond tidak akan memercayainya?"Jacob tertawa terbahak-bahak. "Oh, bicara tentang rencana dalam rencana! Tidak seorang pun akan pernah menduganya! Raymond

  • Si Karismatik Charlie Wade   Bab 6459

    Begitu mereka keluar dari desa, Jacob bertanya kepada Zachary dengan penuh semangat, "Jadi, menurutmu kapan kita harus beraksi? Aku tidak sabar!"Zachary tidak ragu, "Ayo kita lakukan hari ini. Lebih baik daripada menunggu! Saya akan meminta seseorang yang dapat diandalkan untuk membawa ini ke Treasure Measure dan membuatnya tertarik. Saya yakin karena dia baru saja kembali ke Jalan Antique, dia akan membutuhkan tawaran menarik untuk membangkitkan minat dan membuat dirinya dikenal. Itulah sebabnya saya yakin dia akan mengambil patung ini."Jacob mengangguk berulang kali sambil terkekeh. "Menurutku juga begitu. Hari ini adalah hari terbaik karena aku akan segera pergi ke Dubai dan mungkin akan pergi setelah menyelesaikan ini. Setelah kamu menyelesaikan ini di akhir hari ini, aku akan membeli tiket untuk penerbangan besok!"Zachary menyeringai. "Jangan khawatir, Ketua. Kita pasti akan menyelesaikannya hari ini .…"Dia terdiam sejenak sebelum melanjutkan, "Tetap saja, Anda

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status