Share

Bab 852

Sohir mengerutkan kening dan berjalan menuju Deon dengan langkah lebar.

Sebuah cibiran muncul di sudut bibir Zuhdi.

Berani menindas Putra Zuhdi, sekarang dia akan menunjukkan betapa besar kekuasaannya.

Raffi juga menunjukkan senyuman sinis di wajahnya, diam-diam mengagumi betapa genius dirinya.

Hanya dalam beberapa kata, Ketua Sohir langsung tidak suka terhadap Deon. Melihat ekspresi marah Ketua Sohir, Raffi tidak akan terkejut kalau Ketua Sohir menamparnya di depan umum terlepas dari statusnya.

Akan tetapi pada saat berikutnya, perilaku Sohir mengejutkan semua orang.

"Tuan Deon, aku terlambat!"

Sohir berhenti di depan Deon dan membungkuk.

Dia berangkat untuk menjemput Deon di bandara pagi-pagi sekali, tetapi setibanya di bandara, ada banyak pengusaha dan pejabat dari Provinsi Xino datang mendekatinya yang membuatnya kewalahan.

"Suasana di Provinsi Xino perlu diperbaiki."

Deon berkata dengan tenang dan berjalan keluar tanpa melihat ke arah Zuhdi dan Raffi.

"Baik!"

Sohir menyetujui deng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status