Share

Bab 855

Janice buru-buru mengambil uang itu dan menghitung hingga 16 juta sebelum mengembalikan sisa uangnya kepada Deon.

"Ini! Cepat bangun!"

Janice melemparkan 16 juta ke ayahnya yang berguling-guling di tanah dan berkata dengan marah.

Ayahnya langsung berhenti menangis, kemudian berdiri sambil tersenyum dan mengambil uang yang berserakan di lantai.

"Bukankah akan lebih baik kalau dari tadi begini? Baiklah, kalau begitu aku pergi dulu, lain kali aku akan datang mengunjungimu lagi."

Setelah mengambil uang, ayah Janice pergi tanpa menoleh ke belakang.

"Maaf sudah membuatmu melihat lelucon."

Air mata menggenang di mata Janice. Dia menggigit bibir merahnya dan menundukkan kepala.

"Setiap keluarga punya masalahnya sendiri."

Deon mengangguk dan berkata.

"Tadi dia meneleponku dan menanyakan keberadaanku. Aku nggak terlalu memusingkannya dan cuma bilang kalau aku ada di Hotel Niaga. Nggak kusangka dia akan mencariku di sini."

Janice merasa agak bersalah.

Bagaimanapun, ayahnya telah menyebabkan masal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status