"Anak ini, kenapa nggak bilang lebih awal!""Ibu akan pergi belanja sekarang. Kita harus menyambut mereka dengan baik!"Henni terkejut dan bergegas dengan perasaan gelisah."Ibu, jangan repot-repot!""Kami sudah merencanakan, setelah selesai bertanding, kami akan pergi keluar minum bersama."Deon menahan Henni sambil berbicara."Pertandingan?""Yah, mereka ingin bertanding denganku, untuk melihat, apa aku masih gesit setelah pensiun dari dinas militer."Deon mengangguk, dengan tatapan dingin di matanya.Keluarga, mereka adalah batu sandungannya. Apabila melibatkan mereka, bisa saja membawa konsekuensi yang berbahaya.Dia sudah bersiap-siap, hari ini siap melakukan pertumpahan darah yang besar."Kalian harus berhati-hati, pertarungan nggak punya mata, jangan sampai terluka!"Henni merasa khawatir."Jangan khawatir, mereka pasti akan baik-baik saja!"Deon tersenyum sambil berkata."Kak!"Diana menggenggam tangan Deon dan menariknya masuk ke dalam kamar."Jujur, apakah musuhmu datang ke s
"Jangan halangi, kami hanya ingin bawa pergi adikmu. Nggak ada urusan denganmu dalam misi ini,"Ucap salah satu dari mereka dengan dingin.Ketika mendengar itu, amarah Deon seketika menyala."Aku bahkan ingin bawa pergi ibumu juga, mengapa nggak bawa ibumu kemari?"Deon menghardik tanpa memberikan sedikit pun penghormatan kepada kedelapan Pengawal Naga Pelindung itu.Kedelapan Pengawal Naga Pelindung itu semuanya memancarkan aura pembunuh.Mereka dibesarkan di dalam istana, bahkan ketika mereka keluar pun selalu diiringi oleh pengawal pribadi. Kapan pernah ada yang berani tidak menghormati mereka?Tentu saja, mereka juga pernah pergi secara mandiri untuk misi.Namun, bagi mereka yang pernah tidak menghormati Pengawal Pelindung Naga, agaknya telah berada di liang kuburan."Cari mati!"Setelah mengucapkan kata-kata itu, kedelapan orang itu menyerang Deon.Deon menghela napas dingin."Deon sebenarnya ingin mencoba, seberapa mahir Pengawal Naga Pelindung yang disebut-sebut itu!"Ketika per
"Ingin mengerahkan orang di wilayahku?"Deon melihat mereka dengan senyuman sinis."Wilayahmu? Lelucon!""Seluruh tanah di bawah langit ini adalah milik Istana Negara Lordia, baik itu Kota Chana atau wilayah utara, semuanya diatur oleh Istana Negara Lordia!"Mengira Deon takut, mereka bangkit dari tanah dan berkata dengan angkuh!Tak lama kemudian, beberapa truk besar yang membawa mortir tiba!Kemudian, dari truk-truk tersebut melompat keluar satu regu artileri. Mereka memasang mortir di tanah datar, lalu mengatur arah tembakan."Sekarang, apa kamu sudah lihat situasinya dengan jelas?""Dengan sekali gerakan tanganku, bukan hanya rumah kecilmu ini, tapi seluruh desa akan rata dengan tanah!"Seorang Pengawal Naga Pelindung mengancam dengan senyuman sinis di wajahnya."Mengerahkan orang, siapa yang nggak bisa?"Deon menghubungi seseorang melalui telepon."Dalam tiga menit, aku ingin melihat semua orang-orang yang bisa aku perintahkan dari seluruh Kota Chana!"Pengawal Naga Pelindung tida
Para pengawal Naga Pelindung mengangkat kepala, melihat ke atas langit.Namun, mereka hanya melihat kekosongan dan tidak ada benda apa pun."Mempermainkan orang!"Mereka langsung mencibir.Detik berikutnya, wajah mereka berubah drastis!Sebuah jet tempur muncul tiba-tiba!Tidak, itu bukan muncul begitu saja!Jet tempur ini adalah jet tempur generasi keenam terbaru yang dipasang oleh Negara Lordia!Jet tempur dengan misil ini langsung menukik ke bawah, melayang di atas kepala mereka!Kemudian, truk pengangkut kayu datang satu demi satu, lalu berhenti di kejauhan dan bola meriam diangkat, mengarah ke mereka!Boom!Tanah berguncang!Yang datang sekarang adalah tank tercanggih Negara Lordia!Setelahnya, tempat ini benar-benar berubah menjadi tempat pameran senjata militer.Segala jenis senjata terbaik, semuanya dipajang!Delapan Pengawal Naga Pelindung sudah ketakutan setengah mati.Dengan kekuatan militer yang muncul di sini, jika menghadapi negara dengan kekuatan rata-rata, pasti bisa la
"Haha, itu mungkin sebuah lelucon yang baru-baru ini muncul di Internet! Wajar kalau Ibu nggak tahu."Dahi Diana sudah berkeringat, dia tampak sedikit canggung.Henni menganggukkan kepalanya dengan ragu.Anak muda zaman sekarang sering mengatakan hal-hal aneh, dia sama sekali tidak mengerti maksudnya."Rekan-rekan kakakmu ini tampak cukup bersemangat."Henni berkata sambil tersenyum.Diiringi dengan beberapa teriakan dan ratapan, di luar rumah sangat sunyi.Delapan Pengawal Naga Pelindung yang dipuji semangat oleh Henni, sekarang sudah tidak bergerak dan berubah menjadi mayat.Tubuh Deon berlumuran darah, seperti tukang daging.Niat membunuhnya sudah terekspos secara terang-terangan.Saat ini, dia seperti menyatu dengan Raja Gangster, orang yang membuat darah Wilayah Utara mengalir selama tiga hari!Hati Mira langsung bergetar saat melihat orang seperti itu.Dia tidak tahu apa yang terjadi pada Deon, tapi dia tahu jika Deon mengamuk sekarang, pasti akan membawa bencana bagi Negara Lord
Milson yang disebutkan oleh tetua berjas tunik tradisional, adalah seorang konspirator terkenal!Dia juga satu-satunya keturunan keluarga paling berkuasa yang tersisa di istana Negara Lordia!Dia pernah melakukan perjalanan sendirian ke tiga negara dan memicu perang yang kacau balau!Pada akhirnya, dia mengambil resiko dan mendapatkan keuntungan besar bagi istana Negara Lordia!Mendengar ini, tetua berjubah agak terkejut.Dalam pandangannya, mengutus Milson pergi menyelesaikan masalah di Provinsi Hollow adalah tindakan yang terlalu berlebihan."Nggak ada waktu untuk menundanya lebih lama lagi. Kalau sampai Deon membangun Wilayah Utara yang kedua lagi, takutnya akan sulit ditangani."Tetua berjas tunik tradisional menjelaskan.Mendengar ini, tetua berjubah menganggukkan kepala."Lupakan saja, biarkan Milson pergi ke sana. Pihak Provinsi Hollow serahkan kepadamu. Aku akan pergi ke Provinsi Xino secara pribadi, pokoknya harus tangani semuanya sekaligus, cabut gigi Raja Gangster kita itu!"
Deon bukan ingin langsung bergegas ke istana Negara Lordia.Sekarang bukan waktu terbaik untuk memulai perang skala penuh dengan Istana Negara Lordia. Apalagi hubungan dia dan Istana Negara Lordia belum mencapai titik itu.Meskipun itu istana Negara Lordia, di dalamnya terbagi banyak faksi.Setelah pesawat mendarat, Deon langsung menuju ke SMA Didik Kasih.Sekolah ini adalah sekolah bangsawan terbaik di Kota Risan.Mereka yang bisa belajar di sekolah ini adalah orang kaya atau pun bangsawan!Tentu saja Deon tidak datang untuk mendaftar sekolah.Tapi dia datang ke sini untuk melamar pekerjaan!Setahu dia, kebanyakan cucu dari para tetua yang saat ini berkuasa di istana Negara Lordia bersekolah di sekolah ini.Karena mereka menyerang keluarganya, Deon tentu saja tidak akan bersikap sopan kepada mereka!Dia tidak pernah menjadi orang yang baik hati!Dengan resume palsu di tangan, Deon berjalan menuju gerbang sekolah.Satpam menghentikannya.Konyol sekali, semua orang yang belajar disini a
Pak Abi tertegun sejenak.Kemudian, ledakan tawa pun terdengar.Penghargaan Klise!Penghargaan tertinggi dalam pendidikan Fisika!Ini adalah mutiara yang diimpikan oleh semua fisikawan di dunia!Sejauh ini, belum ada seorang pun dari Negara Lordia yang memenangkan penghargaan ini!Kalau ada yang bisa meraih penghargaan ini, apalagi guru Sekolah Didik Kasih, pasti bisa dianggap sebagai sarjana nasional!Sekarang, seorang pemuda berusia dua puluhan benar-benar muncul di hadapannya dengan membawa sertifikat Penghargaan Klise dan mengaku sebagai pemenang Penghargaan Klise?"Meskipun kamu ingin berbuat curang, setidaknya miliki kualitas profesional. Kalau nggak, kamu hanya akan menjadi badut lucu!"Pak Abi menatap Deon dengan dingin sambil berkata dengan nada menghina."Aku benar-benar pemenang Penghargaan Klise."Deon mengambil sertifikat dari tanah dan menghela napas tak berdaya."Keluar dari sini sekarang juga! Apa kamu kira orang lain itu idiot?"Pak Abi memarahinya.Saat ini, dia meras