Share

Bab 19

Luna makin ketakutan. Dengan gemetar, dia berkata, "Deon, sebagai bosmu, aku memerintahkanmu untuk meninggalkanku di sini dan keluar sendirian. Kalau kamu kabur sendiri, masih ada kemungkinan kamu akan berhasil keluar!"

Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Deon memegang pinggang Luna erat-erat dengan satu tangan dan mengangkatnya ke bahunya. Dia menyeringai dan berkata, "Aku nggak bisa mengikuti perintah tak becus seperti itu."

Lalu, dia memegang kedua paha Luna yang dibalut stoking hitam dengan erat.

Tangannya yang besar dan kasar mengusap kulit putih Luna yang lembut dan bahkan tanpa sengaja mencubit pantatnya yang bulat!

Wajah cantik Luna langsung memerah. Seolah-olah dia tersetrum, tubuhnya bergidik dan dia menyerah setelah berusaha menahannya selama beberapa saat.

Luna berkata dengan marah, "Jangan sok pintar. Kalau kamu masih bersikeras nggak mau pergi, aku akan memecatmu!"

"Bahkan kalau kamu memecatku, aku akan tetap mengeluarkanmu dari sini!" jawab Deon dengan tegas.

Luna terteg
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status