Share

Bab 178

"Bodoh!"

Beberapa orang menunjuk ke hidung Deon dan memaki.

"Apa orang tuamu nggak mengajarkanmu untuk jangan menunjuk hidung orang lain sesukamu?"

Deon mengangkat kelopak matanya, kemudian meraih jari seseorang di sana dan langsung mematahkannya.

"Ah!"

Orang itu langsung berteriak dan membungkuk, seluruh tubuhnya mengejang.

Melihat adegan ini, cemoohan orang lain langsung terhenti dan membelalakkan mata.

Deon berkata dengan datar.

"Apa aku membiarkan kalian datang? Jangan takabur. Aku datang untuk mencari bantuan, bukan mencari leluhur untuk disembah."

"Kalau nggak mau tinggal di sini, keluarlah!"

"Ada apa?"

Suzie mendengar keributan di sini dan bergegas masuk.

"Bu Suzie! Ayo keluar dari tim ketujuh ini! Nggak ada gunanya bagi siapa pun untuk datang ke sini!"

Semua orang kebakaran jenggot. Setelah melihat Suzie, mereka pun langsung mengeluh padanya.

"Tim ketujuh ini nggak tahu aturan dan menjijikkan! Cepat atau lambat pasti akan tamat!"

"Kami sarankan padamu untuk jangan terlalu berha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status