Share

Disekap

Mahra tiba di sebuah taman yang cukup sepi, bahkan nyaris tidak melintas orang satupun. Hatinya mulai gundah. Namun, dia beranikan diri keluar dari mobil mencari petunjuk yang telah dikirim orang tidak dikenal itu. Rupanya taman itu ada kolam yang cukup cantik. Nampak seorang laki-laki gagah berdiri menatap kolam. Laki-laki itu melipat tangannya di dada. Dia menggenakan jeans dan kemeja putih yang dilipat hingga ke siku. Menggunakan sneaker yang senada. Sekelas dia terlihat gagah.

“Assalamualaikum!” sapa Mahra.

Raymond seraya membalik badan. Tidak sabar menatap wanita pujaannya datang. Sedetik hingga waktu berjalan dia tidak bisa berkata, lidahnya kelu. Dia terpana. Matanya tak mampu berkedip. Wanita di depannya sangat smepurna. Selama ini dia hanya menatap gambar. Hari ini, hanya lima langkah dia sudah bisa membawanya dalam pelukan.

“Sialan, Angga memang selalu lebih dalam hidupnya. Nggak Cuma bisnis, istrinya juga sangat cantik!” kutuknya dalam hati.

“Permisi?” panggil Mahra membua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status