Share

Bab 8

Setelah mereka selesai, Angel menjadi sangat lemas. Aldo menariknya dengan sebelah tangan dan membiarkannya bersandar di pundaknya, kemudian meletakkan tangan di bagian pinggangnya. "Apakah Nyonya Angel puas?"

Wajah Angel seperti mau membara.

Ingatan tadi teringat kembali.

Ini pertama kalinya Aldo melihat Angel memohon padanya.

Angel bahkan memanggilnya 'sayang'.

Dia juga berkata, "Jangan ... berhenti."

Angel tersipu hingga wajahnya memerah, bahkan merasa panas di seluruh tubuhnya. Kini yang diinginkannya hanya mencari lubang untuk bersembunyi.

'Sungguh memalukan!'

'Apa yang dilakukan Kakek!'

'Kakek bahkan sanggup menambahkan obat di dalam makanan.'

'Aldo makan lebih banyak dariku, kenapa aku malah menjadi yang memalukan?'

Angel merasa tidak puas, dia menanyakan, "Kamu juga makan!"

Aldo menatapnya dengan senyuman sambil berkata, "Aku bisa mengendalikan diriku."

Kata-kata Angel membuat Angel ingin menghajarnya, karena itu seakan-akan Angel tidak bisa mengendalikan diri.

Angel mengangkat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status