Share

Bab 34

Bisa-bisanya pria tak tahu malu itu bilang Angel sengaja memeluknya?

Sepasang tangan besar Aldo memegang pinggangnya, suhu hangat dari telapak tangan berhasil menembus piama satin ke badan.

Tatapannya terhenti di sebuah sisi.

Angel diam sesaat, setelah menyadari apa yang sedang dilihat Aldo, Angel menarik baju tidurnya untuk menutupi belahan dada.

"Apa kamu belum puas melihat punya Meri?" ujar Angel dengan jijik.

Aldo terdiam.

'Kenapa dia selalu memikirkan Meri di setiap saat?'

Aldo memegang pinggangnya, kemudian mengangkat ke atas kasur. Dia menunduk dan menyelimutinya dengan bayangan hitam sambil berkata, "Aku nggak pernah menyentuh dia."

Aldo lanjut berkata, "Aku hanya menganggapnya sebagai adikku."

Angel berbaring di bawah tubuh Aldo dengan rambut yang digerai. Meskipun dia memakai piama, lekukan tubuhnya tetap saja terlihat dengan jelas.

Aldo tiba-tiba teringat suatu hari saat mereka berhubungan tubuh.

Aldo terus menelan ludah, nafsu di dalam tubuh juga terus membara.

Aldo menundu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status