Share

Bab 41

"Sa ... sayang."

Kata ini berhasil menghibur Aldo. Dia langsung tersenyum lebar, kemudian meletakkan kedua tangan di bagian pinggang dan menggendongnya turun.

Angel mengambil pangsit dengan wajah yang tersipu malu, kemudian membawa ke atas meja.

Mereka berdua masing-masing makan satu mangkuk.

Angel menundukkan kepala sambil makan pangsit. Aldo makan sambil mengangkat telepon, lalu entah apa yang dikatakan orang itu, Aldo langsung mengernyit dan berkata, "Siapa yang melakukannya?!"

Tidak tahu jawaban apa yang diberikan, ekspresi Aldo menjadi semakin buruk, dia berkata, "Periksa! Harus diperiksa!"

Panggilan diakhiri, Aldo melirik Angel berkata, "Kejadian ibumu bukan sebuah kecelakaan."

Pangsit yang barusan diambil langsung terjatuh ke dalam mangkuk. Dia menatap Aldo dengan terkejut, "Apa maksudmu?"

Aldo berkata, "Keruntuhan itu terjadi karena ulah seseorang."

Angel dalam seketika tidak sanggup makan lagi. Dia melepaskan alat makannya.

"Siapa yang mau melukai ibuku?!"

Aldo berkata, "Aku s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status