Share

Bab 33

Hana menolehkan badan menjawab, "Kamu yang meremehkan dirimu. Kamu meninggalkan istrimu di rumah hanya untuk mencari selingkuhan di luar."

Hana tidak ingin memedulikan anaknya lagi, dia pun langsung naik ke atas.

Aldo merasa tidak senang melihat semua orang melawannya.

Kebetulan panggilan Kefas masuk, "Ayo minum di siang hari."

Aldo langsung mengiakannya karena sedang depresi.

Restoran Mulia.

Setelah minum tiga gelas, Kefas melebarkan kakinya dan melepaskan kancing di kerah.

"Dengar kabar kemarin Meri mendapat pertolongan darurat lagi. Menurutmu, penyakitnya kambuh setiap hari, kenapa dia nggak mati?"

Aldo meliriknya dengan tatapan tajam berkata, "Apa yang kamu katakan?!"

"Dia dikejutkan oleh Suhendra."

Kefas bertanya, "Kenapa Suhendra nggak mengejutkan orang lain?"

Aldo terdiam.

'Dia datang untuk minum bir atau untuk membuatku marah?'

"Bagaimana aku bisa tahu?!"

Aldo menghabiskan bir di gelasnya.

Kefas meliriknya dan menyindir, "Kamu terus saja pura-pura bodoh!"

Setengah minum setenga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status