Share

Bab 123. Kebohongan 1

“Pindah ke Bandung? Kenapa mendadak seperti ini?” tanyaku begitu syok mendengar rencana Rajendra yang begitu mendadak.

“Tak mendadak, aku sudah merencanakan ini jauh-jauh hari. Kakek juga sudah tahu,” katanya.

Aku kembali menoleh dengan bibir yang sedikit terbuka. Apa katanya? Kakek juga sudah tahu masalah ini?

“Lalu, kenapa kamu baru cerita sekarang padaku? Apalagi, mendadak seperti ini?” tanyaku mulai geram.

Dia pikir aku ini siapa? Sesuka hatinya memutuskan sesuatu tanpa berunding denganku, tanpa melibatkan istrinya ini.

Ah, apa aku dianggap sebagai istri setelah mengetahui keputusannya dia ambil sendiri. Aku merajuk. Benar-benar tersinggung oleh tingkah suamiku. Aku merasa begitu tak dihargai.

“Kamu itu keterlaluan. Memutuskan segala sesuatu sendiri. Kamu pikir aku ini siapa? Orang lain begitu?” semburku meluapkan kekecewaan.

Aku merasa seperti tak mengenal diriku sendiri. Entah kenapa, saat bersama Rajendra aku lebih berani mengungkapkan perasaan. Tak seperti dulu, selalu men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status