Share

S2 Bab 15. Mahar

Mendengar ucapan Antoni membuat Hafsa sangat kesal, gadis itu pun menarik tangan Aslan dan membawa lelaki itu untuk pergi dari rumah lelaki paruh baya yang merupakan ayah kandungnya tersebut.

Aslan hanya mengikuti langkah Hafsa sambil tersenyum menatap gadis itu, tiba-tiba Antoni mengejar langkah mereka dan tidak mengizinkan Hafsa pergi karena belum selesai bicara.

"Mau kemana kalian, aku belum selesai bicara," ucap Antoni.

"Aku sudah selesai bicara dan aku tidak mau mendengar apapun yang keluar dari mulutmu. Aku datang kesini hanya untuk memintamu menjadi wali nikahku, bukan meminta pendapatmu tentang siapa lelaki yang lebih pantas menikah denganku!" ucap Hafsa.

"Begini kah cara Aminah mendidikmu, Sha? Kau anakku, jadi sudah sepantasnya aku mencarikan jodoh terbaik untukmu. Aku tak ingin melihat kau hidup susah setelah menikah dengan buruh proyek seperti dia!" ucap Antoni seraya menunjuk wajah Aslan dengan jarinya.

Aslan tersenyum tipis melihat wajah Antoni, sementara Hafsa mengepalk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status