Share

Bab 9. Tawaran Aslan.

"Salman," ucap Samuel saat baru masuk ke ruangan sahabatnya.

"Apa yang ingin kau bicarakan sampai tergesa-gesa kesini?" tanya Salman.

"Ada apa kemarin kau berkali-kali meneleponku, aku sedang liburan dengan anak dan istriku," ucap Samuel.

Salman menghela nafas kasar, kesal dengan sahabatnya itu yang tidak bisa diandalkan saat di butuhkan. Sementara Samuel merasa bersalah tak mengangkat panggilan dari Salman.

"Kau selalu tidak ada saat aku butuhkan," ucap Salman kecewa.

"Aku sedang liburan bersama anak dan istri, seharian tak melihat ponsel. Begitu sampai rumah aku baru tahu kau berkali-kali memanggilku. Memangnya ada apa?" tanya Samuel.

"Aku sudah bertemu dengan gadis yang aku nodai malam itu, tapi keadaanya sedikit rumit. Ia akan dinikahi pria yang sudah beristri dua dan saat bertemu denganku dia sedang mual muntah dan aku curiga dia hamil."

"Lantas, apa dia benar-benar hamil?" tanya Samuel.

"Awalnya aku meneleponmu agar kau bisa memeriksanya secara langsung dia hamil atau tidak, tap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Sulistiani
Selamat membaca semoga suka...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status