Share

Bab 110. Waspada

"Aslan, beberapa hari ini kamu sibuk apa? Papa sering melihatmu pergi meninggalkan kantor?" tanya Adnan saat makan malam bersama anak dan istrinya.

Adnan adalah ayah dari Aslan yang merupakan pemilik perusahaan tempat Aslan kini bekerja, Aslan diminta untuk pulang ke Indonesia dan mulai mengurus perusahaan, agar sang Papa bisa memberikan kuasa atas perusahaan itu pada Aslan setelah Aslan benar-benar paham.

"Aku ada urusan dengan om Salman dan Kanaya, Pah," jawab Aslan.

"Ada masalah apa dengan mereka? Jangan bilang kamu masih mengharapkan Kanaya!" ucap Saida yang takut anaknya belum move on dari cinta pertama yang tak bisa ia dapatkan.

Aslan menghela nafas mendengar ucapan sang Mama, memang mamanya yang paling mengerti tentang perasaan dia terhadap Kanaya dan Mamanya juga yang selalu menasehati agar Aslan mengikhlaskan Kanaya untuk Salman.

Walaupun sulit, tetapi setelah melihat perubahan sikap Salman kepada Kanaya akhirnya perlahan-lahan Aslan bisa ikhlas untuk melepaskan Kanaya dan me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status